Masih Ada Penjual yang Live di TikTok, tapi Tidak Bisa Transaksi

- Transaksi jual beli di TikTok Shop ditutup pada Rabu (4/10/2023) pukul 17.00 WIB. Keputusan penghentian ini disampaikan TikTok melalui pengumuman resmi di laman TikTok Newsroom, Selasa (3/10/2023).
Kebijakan itu diambil TikTok demi mematuhi aturan dari pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 31 Tahun 2023 baru, tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Meski berhenti memfasilitasi transaksi jual beli, keputusan itu tidak sekaligus melarang para penjual untuk mempromosikan produknya lewat fitur siaran langsung alias live di TikTok.
Pantauan KompasTekno, Kamis (5/10/2023) siang, masih banyak penjual yang memasarkan dagangannya melalui fitur live di TikTok. Bedanya, tidak ada aktivitas transaksi dalam live tersebut.
Seperti salah satu toko yang kami ajak interaksi saat siaran live di TikTok. Toko tersebut mengarahkan transaksi ke marketplace lain. Sehingga, siaran live di TikTok tersebut hanya sebatas promosi.
Ada pula toko lain yang mengarahkan agar kami melakukan transaksi melalui website toko yang bersangkutan. Ada juga yang mengarahkan untuk melakukan pemesanan lewat aplikasi WhatsApp melalui nomor yang tertera di akun, dan melakukan pembayaran langsung kepada penjual.
Baca juga: Transaksi Jual Beli di TikTok Shop Ditutup, Ini Pengumuman Resminya
Para penjual yang melakukan siaran live di TikTok ini hanya melakukan promosi barang-barang yang mereka jual.
Berdasarkan pantauan KompasTekno, jumlah penonton siaran live promosi di beberapa akun, masih mencapai angka puluhan bahkan ratusan. Para penonton pun masih aktif berinteraksi dan bertanya tentang produk yang sedang dipromosikan kepada penjual.
Tombol fitur live di TikTok juga tampak masih tersedia di tempat yang sama, yaitu pojok kiri atas aplikasi.
Aturan yang tertuang di Peraturan Menteri Perdagangan, memang hanya melarang aktivitas transaksi atau jual beli di TikTok, bukan melarang aktivitas live-nya.
Aturan ini tertulis dalam Pasal 1 ayat 17 yang berbunyi:
Social-Commerce adalah penyelenggara media sosial yang menyediakan fitur, menu, dan/atau fasilitas tertentu yang memungkinkan Pedagang (Merchant) dapat memasang penawaran Barang dan/atau Jasa.
Kemudian dalam Pasal 21 Ayat 3 berbunyi:
PPMSE dengan model bisnis Social-Commerce dilarang memfasilitasi transaksi pembayaran pada Sistem Elektroniknya.
Aturan itu ditetapkan dan ditandatangani oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hassan di Jakarta pada 25 September 2023. Kemudian mulai berlaku pada 26 September 2023.
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Android 14 Versi Final Meluncur untuk HP Google Pixel, Ini Daftarnya
- Ramai soal Warganet Keluhkan Tak Bisa Buka TikTok Shop
- Google Pixel 8 dan Pixel 8 Pro Dapat Update Android hingga 2030
- 2 Cara Cek Pesanan di TikTok Shop Setelah Resmi Ditutup, Mudah
- Apple Rilis iOS 17.0.3 untuk Atasi Masalah Panas di iPhone 15 Pro