WhatsApp Punya Fitur Balas Cepat di Pesan Foto dan Video
- WhatsApp mulai menggulirkan fitur baru yang memudahkan pengguna membalas pesan media, termasuk foto maupun video lebih cepat. Maksud lebih cepat di sini adalah pengguna bisa membalas langsung pesan media yang diterima, tanpa harus kembali ke kolom tulis pesan.
Jadi, secara teknis, WhatsApp akan menyediakan kolom teks di bawah pesan media ketika pesan tersebut dibuka oleh pengguna. Di kolom itu, pengguna bisa langsung membalas pesan media terkait.
Mekanisme itu lebih mudah dibanding sebelumnya. Sebab, sebelumnya pengguna harus mengetuk tombol "kembali" lebih dahulu untuk menutup pesan media, baru kemudian mengetuk kolom tulis pesan secara manual. Jadi, prosesnya sedikit lebih lama.
Adapun dengan opsi balas pesan media yang baru, pengguna bisa lebih cepat membalas pesan, sambil melihat foto, video ataupun GIF yang dikirim orang lain.
Baca juga: Cek Apakah HP Android dan iPhone Anda Masih Bisa Pakai Whatsapp atau Tidak, Begini Caranya
Desain kolom balas cepat pesan media di WhatsApp terbilang sederhana. Tampilannya tak jauh berbeda dengan kolom teks di ruang obrolan WhatsApp, seperti pada gambar yang dibagikan situs WABetaInfo di bawah ini. Hanya saja, tampak tidak tersedia opsi untuk emoji, stiker atau lainnya.
Kolom itu tersedia di bawah tampilan media. Sebelumnya, area ini kosong atau untuk menampilkan caption/pesan dari media terkait.
Fitur ini dirilis WhatsApp lewat pembaruan di Google Play Store. Opsi balas cepat pesan media, baru tersedia untuk sejumlah pengguna beta Android versi 2.23.20.20, dihimpun KompasTekno dari WABetaInfo, Kamis (5/10/2023).
Menurut WABetaInfo, WhatsApp akan memperluas ketersediaan fitur itu ke lebih banyak pengguna dalam beberapa hari ke depan.
Siapkan fitur bisa terima pesan dari aplikasi lain
Selain opsi balas cepat, WhatsApp juga dilaporkan menyiapkan fitur baru lain yaitu kemampuan untuk menerima pesan dari aplikasi lain. Fitur ini mulai diuji coba lewat pembaruan WhatsApp beta Android versi 2.23.19.
Fitur ini dikembangkan WhatsApp demi memenuhi regulasi Digital Markets Act (DMA) Uni Eropa yang mulai diterapkan pada Mei lalu.
DMA mengharuskan perusahaan-perusahaan teknologi besar memiliki fitur komunikasi antar-aplikasi. WhatsApp adalah salah satu perusahaan yang dikenai peraturan DMA karena dianggap besar dengan pengguna berjumlah banyak, sehingga dianggap memenuhi kriteria.
Di dalam WhatsApp Beta versi 2.23.19, fitur itu bernama third-party chats yang memungkinkan penerimaan pesan dari aplikasi selain WhatsApp.
Saat ini third-party chats masih dalam tahap pengembangan dan belum bisa dipakai. Namun nantinya, akan ada bagian khusus di WhatsApp untuk fitur itu.
Baca juga: iPhone Lawas Ini Wajib Update iOS biar Tetap Bisa Pakai WhatsApp
Yang jelas, selain kemampuan penerimaan pesan dari aplikasi lain alias chat interoperability, nantinya orang yang tidak memiliki akun WhatsApp pun akan bisa mengontak pengguna WhatsApp.
Misalnya, pengguna aplikasi Signal bakal bisa mengirim pesan ke temannya yang memakai WhatsApp, walaupun si pengguna Signal tersebut tidak memiliki akun di WhatsApp.
Soal keamanannya, WABetaInfo mengatakan bahwa fitur keamanan enkripsi end-to-end semestinya akan tetap berfungsi dalam skenario ini.
Selain itu, seperti yang dituangkan dalam Pasal 7 dari regulasi DMA, jika dukungan third-party chat sudah tersedia nanti, pengguna kemungkinan juga akan memiliki opsi opt out alias bisa memilih agar tidak bisa dikontak dari aplikasi lain.
Terkini Lainnya
- Facebook Messenger Kedatangan Update Besar, Video Call Makin Jernih
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- WhatsApp Rilis Fitur Voice Message Transcripts, Ubah Pesan Suara Jadi Teks
- Cara Mencari Akun Facebook yang Lupa E-mail dan Password, Mudah
- ZTE Nubia Z70 Ultra Meluncur, HP Bezel Tipis dengan Tombol Kamera Khusus
- Spesifikasi dan Harga Oppo Find X8 Pro di Indonesia
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Oppo Find X8 Pro Punya Dua Kamera "Periskop", Bukan Cuma untuk Fotografi
- Ini Komponen Apple yang Akan Diproduksi di Bandung
- Inikah Bocoran Desain Samsung Galaxy S25 Ultra "Paling Dekat"?
- Jadwal M6 Mobile Legends, Fase Wild Card Hari Kedua
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- Oppo Find X8 Pro Punya Tombol "Quick Button", Apa Fungsinya?
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- Bocoran Isi Proposal 100 Juta Dollar AS Apple ke Kemenperin
- Apakah Aman Main HP Sambil BAB di Toilet? Begini Penjelasannya
- Smartphone Vivo Y300 Meluncur, HP dengan "Ring Light" Harga Rp 4 Jutaan
- Nokia XR21 Meluncur, HP Pertama HMD Global Buatan Eropa
- SSD Portabel Samsung T9 Resmi, Kecepatan 2 GB Per Detik
- Kolaborasi "Free Fire" dan "Demon Slayer", Beri Bundle Uzui Tengen Gratis
- Akamai Umumkan Tujuh Core Compute Region Baru, Termasuk di Indonesia
- Bos Canva Kenang Perjalanan 10 Tahun, dari Nol hingga 150 Juta Pengguna