cpu-data.info

- Sistem operasi (OS) untuk perangkat desktop Apple, MacOS Sonoma versi stabil sudah bisa diunduh oleh seluruh pengguna, termasuk di Indonesia pada Rabu (27/9/2023).

Sebagai versi terbaru, macOS Sonoma membawa sejumlah peningkatan dan fitur baru untuk menunjang produktivitas penggunanya. Salah satunya, pengguna dapat mengakses sebuah website layaknya aplikasi.

Cara kerja dari fitur ini cukup unik. Misal, pengguna ingin mengakses berita KompasTekno di peramban (browser) Safari. Alamat website dapat disimpan dalam bentuk ikon aplikasi. Setelah tersimpan, ikon tersebut akan langsung memunculkan favicon (logo) website/perusahaan.

Ikon website yang sudah berhasil disimpan akan langsung muncul juga di Dock, menu jendela yang berada di bawah layar.

Baca juga: Daftar Lengkap Fitur Baru MacOS Sonoma, Ada Game Mode

Bila sewaktu-waktu ingin mengakses laman berita KompasTekno, pengguna tidak perlu membuka Safari dan repot-repot mengetik alamat website di kolom pencarian (search bar).

/Caroline Saskia Tanoto Halaman KompasTekno yang sudah disimpan dalam bentuk ikon aplikasi

Pengguna hanya perlu mengeklik ikon aplikasi Kompas di Dock tadi. Lalu, Safari akan langsung mengarahkan pengguna ke halaman landing page (menu utama) dari kanal Kompas Tekno.

Tidak hanya situs berita saja, pengguna dapat menyimpan segala macam halaman website menyesuaikan kebutuhan. Bisa menyimpan halaman WhatsApp Web dalam bentuk ikon aplikasi, Netflix, YouTube, Twitter, Instagram, dan masih banyak lagi.

Saat mengakses menu Launchpad, pengguna juga dapat menemukan ikon WebApps yang sudah disimpan. Ikon tersebut akan muncul di menu aplikasi layaknya aplikasi sungguhan yang sudah diunduh dari Apple App Store atau pihak ketiga.

/Caroline Saskia Tanoto Ilustrasi ikon aplikasi WhatsApp dan KompasTekno di macOS Sonoma

Cara simpan website jadi aplikasi di MacOS Sonoma

Cara menggunakan fitur ini adalah dengan membuka Safari. Kunjungi halaman website yang ingin disimpan. Klik “File” di taskbar atas, pilih “Add to Dock”.

Akan muncul jendela pengaturan, pengguna akan diminta memberi nama untuk ikon aplikasi, beserta alamat website yang ingin disimpan. Jika sudah, klik Add. Ikon akan otomatis muncul di Dock.

Apabila ingin menghapusnya, pengguna bisa mengarahkan kursor ke ikon yang mau dihapus. Klik ikon dengan gestur dua jari, pilih “Remove from Dock”.

Baca juga: 4 Cara Membuka Kembali Tab Website yang Tertutup di Safari

Sementara itu, bila ingin menghapus web apps yang disimpan, bisa kunjungi Launch Pad. Klik dan tahan ikon yang mau dihapus sampai muncul tanda silang di ujung kiri logo. Klik tanda silang untuk menghapus ikon selamanya.

Fitur baru yang dihadirkan ini cukup efektif dan mempermudah pengguna mengakses sebuah platform di internet. Pengguna yang sering mengakses website tertentu secara rutin, bisa memanfaatkan fitur ini.

Alih-alih mengunduh aplikasi khusus Mac di Apple App Store, pengguna bisa memanfaatkan fitur ini. Sebab, aplikasi WebApps “memakan” storage (ruang penyimpanan) yang lebih sedikit daripada aplikasi asli.

Ketika memanfaatkan fitur ini, pengguna jangan langsung menutup (close) jendela aplikasi bila masih ingin digunakan. Lebih baik lakukan “Minimize. Jika tidak, setiap kali pengguna menutup dan membuka ikon aplikasi, peramban perlu waktu melakukan loading ulang.