Smartwatch Huawei Bisa Pantau Kualitas Tidur, Begini Cara Kerjanya
SHENZHEN, - Huawei baru saja memperkenalkan smartwatch terbarunya, Watch GT 4. Arloji pintar ini diklaim membawa peningkatan dibanding pendahulunya, Watch GT 3, yang dirilis 2021 lalu.
Selayaknya smartwatch pada umumnya, Huawei Watch GT 4 memiliki fitur kebugaran untuk memantau kualitas tidur penggunanya. Huawei mengeklaim fitur pemantau kualitas tidur di Watch GT 4, dapat bekerja lebih akurat.
Akan tetapi, Huawei tidak merinci lebih detail, teknologi apa yang disematkan di smartwatch terbarunya, sehingga bisa memantau kualitas tidur lebih akurat. Fitur tersebut sejatinya sudah ada di seri sebelumnya, termasuk Watch GT 3.
Lantas, bagaimana cara kerja fitur pemantau kualitas tidur di smartwatch Huawei?
Menurut Gong Yuansong, Vice President of Smart Wearables and Health Product Line, Huawei Consumer Business Group, smartwatch Huawei akan mendeteksi beberapa kondisi untuk mengetahui bahwa pengguna sedang tidur.
Baca juga: Huawei Watch GT4 Resmi Meluncur, Segera Hadir di Indonesia
Pertama, perangkat akan melihat jumlah detak jantung pengguna. Jika lebih rendah, maka pengguna tersebut kemungkinan dalam keadaan sedang rileks.
Selain itu, perangkat juga akan melihat temperatur kulit pengguna. Menurut Gong, biasanya ketika pengguna beristirahat, temperatur atau suhu kulit akan menurun.
Kemudian, perangkat juga akan mendeteksi pergerakan pengguna. Jika terpantau minim gerakan, maka perangkat akan mempersepsikan bahwa pengguna sedang beristirahat. Kondisi ini akan menjadi "pertimbangan" bagi smartwatch untuk mengaktifkan mode pelacak kualitas tidur.
"Jika smartwatch terhubung dengan smartphone, maka itu juga akan menjadi salah satu aspek yang dilihat perangkat," kata Gong, dalam rangkaian acara peluncuran Watch GT 4 di Shenzen, China, Jumat (15/9/2023).
"Jika tidak ada aktivitas di smartphone yang terhubung dengan smartwatch, bisa dikatakan bahwa pengguna memang sedang beristirahat," lanjut Gong.
Baca juga: Keliling Lab Kesehatan Huawei Sambil Main Ping Pong Lawan Robot
Beberapa kondisi di atas, akan dilihat secara keseluruhan, tidak hanya satu atau dua kondisi. Kemudian, kata Gong, smartwatch akan mengkalkulasi kondisi-kondisi tersebut menggunakan algoritma.
Gong mengatakan, data-data yang diperoleh pengguna, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas tidur pengguna.
Misalnya, jika pengguna melihat waktu tidur yang kurang, pengguna bisa tidur lebih awal.
"Atau jika pengguna terpantau sering bangun di tengah malam, maka pengguna bisa melalukan meditasi untuk membuat pikiran lebih tenang agar bisa tidur pulas," pungkas Gong.
Terkini Lainnya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Siasat Apple buat Jualan iPhone 16 di Indonesia, dari Minta Audiensi hingga Nego Investasi
- Ada Lubang Berbahaya, Pengguna iPhone Wajib Download iOS 18.1.1
- Rumor Samsung Galaxy S25 Versi Tipis Menyeruak
- Oppo Reno 13 Belum Dirilis, tapi Sudah Siap Masuk Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Tanda iPhone 16 Dijual Resmi di Indonesia Menguat, Ini Janji Apple
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Link Pre-order Oppo A98, Ada Bonus TWS Earbuds
- Cara Menghapus Saluran WhatsApp dengan Mudah biar Tak Terganggu
- "Final Fantasy VII Rebirth" Rilis 29 Februari 2024, Bisa Dipesan Sekarang
- Jadwal MPL S12 Hari Ini, Jumat 15 September 2023, Onic Esports Vs Aura Fire
- Menu Status WhatsApp Berubah Jadi “Pembaruan” dan Mirip Story IG, Kenapa?