Trik Rahasia Pasang Lebih Banyak Aplikasi di Layar Depan Samsung Galaxy Z Flip 5
BANDUNG, - Samsung meluncurkan smartphone lipat Galaxy Z Flip 5 di pasar Indonesia pada Agustus lalu. Ponsel ini membawa sejumlah peningkatan dari pendahulunya, Galaxy Z Flip 4.
Salah satu peningkatan yang dibawa adalah ukuran layar sekunder (cover screen) yang lebih besar, dari 1,9 inci menjadi 3,4 inci.
Melalui layar sekunder atau layar bagian depan ini, pengguna bisa mengakses berbagai aplikasi dengan praktis, untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa perlu membuka layar utama ponsel.
Secara default, ada lima aplikasi yang didukung dan dapat dipasang di layar sekunder, yakni Netflix, Google Maps, Messages, YouTube, Netflix, dan Spotify.
Hal itu dilakukan dengan membuka menu "Settings" > "Advanced Features" > "Labs", kemudian aktifkan opsi "Apps allowed on cover screen" (Aplikasi dapat dipasang di layar sekunder), dan pilih aplikasi yang ingin dipasang di layar sekunder.
Untuk melakukan hal itu, pengguna mesti membuka toko aplikasi untuk ekosistem Samsung Galaxy, yaitu "Galaxy Store". Langkah berikutnya, pengguna mencari aplikasi bernama "Good Lock" yang dikembangkan oleh Good Lock Labs.
Baca juga: Daftar Harga Tukar Tambah iPhone dengan Galaxy Z Fold 5 atau Z Flip 5
Menurut Verry Octavianus selaku MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Good Lock adalah aplikasi yang mampu mengoptimalkan layar Samsung Z Flip 5.
"Good Lock merupakan aplikasi yang membuat layar sekunder ponsel Samsung Galaxy Z Flip 5, menjadi lebih optimal," katanya dalam sela acara "Join The Flip Side Trip with Galaxy Z Fold5 | Z Flip5" di Bandung, Senin (4/9/2023).
"Kita jadi bisa transaksi M-banking, menonton video TikTok, dan membaca posting di X Twitter," imbuh Verry.
Begitu menemukan Good Lock, pengguna mengetuk tombol "Install" dan membukanya ketika proses download berakhir.
Terakhir, pilih "Launcher Widget" untuk menentukan daftar aplikasi yang ingin dipasang di layar sekunder Samsung Z Flip 5, misalnya X Twitter.
Perlu dicatat, meskipun pengguna bisa sebebas mungkin menambahkan aplikasi yang sebelumnya tak didukung ke layar sekunder, tidak semua aplikasi dioptimasikan untuk cover screen itu.
Terkini Lainnya
- Adu Spek HP Rp 1,5 Juta: Xiaomi Redmi 14C Vs Tecno Spark 30C
- Xiaomi Redmi Note 14 Siap Rilis di Indonesia, Intip Speknya
- Pemain Evos Glory Wakili Timnas Indonesia di MLBB Global Esports Games 2024
- 6 Aplikasi Kesehatan Mental di HP Android dan iPhone
- OpenAI Buka Kantor di Singapura Tahun Ini
- Adobe Rilis Tools Lindungi Foto dan Video dari AI
- Resmi, Ini Tanggal Rilis Oppo Find X8, Ada 3 Model
- Resmi, Layanan Internet MNC Play Kini Jadi Indosat HiFi
- Peneliti AI Google Dapat Penghargaan Nobel Kimia 2024
- Menkominfo Ungkap Alasan Blokir Aplikasi Temu di Indonesia
- Setelah 14 Tahun, Game "Red Dead Redemption" Versi PC Dipastikan Rilis Oktober Ini
- MediaTek Dimensity 9400 Meluncur, Chip HP Flagship yang Dukung AI Generatif
- Arloji Pintar Samsung Galaxy Watch Ultra Segera Masuk Indonesia?
- Cara Kerja RAM untuk Menyimpan Data Sementara di Komputer
- Tas Unik WinRAR Ludes Terjual, Harga Rp 2 Jutaan
- Ritual Foto Sebelum Makan Pakai Smartphone? Ini 5 Tip Hasilkan Food Photography
- 5 Besar Vendor HP di Indonesia Kuartal II-2023 Versi Canalys, Oppo Teratas
- Instagram dan Facebook Bakal Ada Versi Berbayar?
- Bocoran Spesifikasi Galaxy A05, HP Murah Berikutnya dari Samsung
- Telkomsel Tambah BTS 4G dan Perluas 5G demi KTT ASEAN di Jakarta