cpu-data.info

TikTok Vs IG Reels vs Youtube Shorts, Mana yang Lebih Potensial Hasilkan Cuan?

TikTok vs IG Reels vs Shorts
Lihat Foto

- TikTok, IG Reels, dan YouTube Shorts menjadi salah satu media sosial yang menyuguhkan video pendek dari berbagai kreator.

Setiap pengguna pun bisa mengunggah berbagai konten di ketiga platform tersebut dengan beragam kreativitas. Menariknya, pengguna bisa memonetisasi konten-kontennya sehingga dapat menghasilkan pendapatan tersendiri.

Lantas bagaimana cara memonetisasi TikTok, IG Reels, dan YouTube Shorts? Serta mana yang paling berpotensi menghasilkan uang? Selengkapnya berikut ini ulasannya.

Baca juga: Apa Itu Shadow Ban TikTok dan Penyebabnya

TikTok

TikTok telah menjadi salah satu platform unggahan video pendek yang saat ini banyak digunakan masyarakat. Di Indonesia sendiri kreator akan memanfaatkan program TikTok Affiliate, live gift, dan jasa endorse untuk mendapatkan pendapatan.

Kendati demikian TikTok sendiri memiliki fitur tersendiri dalam memonetisasi konten untuk mendapatkan uang. Namun beberapa program ini hanya tersedia di sejumlah negara, khususnya di Amerika Serikat.

Salah satunya adalah melalui program TikTok Creator Funding. Program ini diciptakan untuk memberi hadiah finansial kepada pencipta konten.

Selanjutnya ada TikTok Creativity Program yang baru saja diperkenalkan pada Februari 2023. Sehingga masih dalam tahap Beta. Dilansir dari laman TikTok, untuk mulai menghasilkan uang dari sini, kreator perlu membuat video yang unik dan bagus selama lebih dari satu menit.

Nantinya, mereka bisa melihat seberapa cocoknya video mereka, perkiraan penghasilan, serta informasi tentang performa video di dasbor yang diperbarui.

Fitur ini merupakan pembaruan dari TikTok Creator Fund,  seseorang sudah menjadi bagian dari TikTok Creator Fund, mereka bisa beralih ke TikTok Creativiy Program.

Namun saat ini, TikTok Creativity Program hanya tersedia di Amerika Serikat, Prancis, dan Brasil, dan sesegera mungkin meluas ke berbagai wilayah.

Selain dua program tersebut, ada juga TikTok Pulse. Program ini memberikan bagi hasil dari iklan kepada pembuat konten yang menghasilkan kinerja baik.

Pengguna yang memiliki video dan termasuk dalam 4 persen teratas dari semua video TikTok serta memenuhi beberapa persyaratan, maka bisa mendapatkan 50% dari pendapatan iklan yang dihasilkan dari video. 

YouTube Shorts

YouTube mengemukakan bahwa pengguna/kreator bsia menghasilkan uang dari video Shorts melalui iklan. Iklan ini akan ditampilkan di antara video Shorts di feed pengguna.

Ini artinya, Anda tidak perlu kesulitan dalam menyisipkan iklan merek ke dalam video pendek berdurasi 60 detik atau lebih pendek. Pendapatan dari iklan ini akan dihitung dan kemudian dibagikan kepada Anda sebagai pembuat konten, dengan Anda mendapatkan 45% dari total pendapatan.

Adapun umlah uang yang Anda dapatkan tergantung pada berapa kali video Shorts Anda ditonton. Adapun syarat dan ketentuan untuk memonetisasi YouTube Short dapat menuju laman berikut ini.

Selain itu pengguna YouTube Shorts juga memiliki fitur YouTube Stickers yang dapat digunakan pengguna untuk memberikan apresiasi kepada kreator konten live streaming di YouTube. Ulasan selengkapnya dapat menuju artikel "YouTube Rilis Fitur "Saweran" Super Chat dan Super Sticker di Indonesia". 

Instagram Reels

Dengan fitur ini langganan Instagram, pengikut Anda dapat membayar sejumlah uang tambahan untuk bisa melihat konten eksklusif yang Anda berikan.

Untuk memulai dengan langganan di Instagram, Anda harus memikirkan jenis konten eksklusif yang akan menarik pelanggan Anda. Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang beautyvlogger atau ahli kecantikan, Anda bisa membuat tutorial makeup yang lebih detail atau memberikan pandangan jujur tentang produk kecantikan dalam siaran langsung hanya untuk pelanggan.

Ulasan mengenai langganan fitur langganan kreator dapat menuju artikel “Instagram Siapkan Exclusive Stories, Fitur Langganan untuk Fans Kreator

Konten Bersponsor

Mengunggah konten yang dibayar oleh merek adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan uang di Instagram. Karena semua konten video saat ini berada di dalam kategori "Reels", pengguna bisa jadi dapat menemukan lebih banyak peluang untuk mendapatkan pendapatan dari konten bersponsor melalui Reels. 

Selengkapnya berikut ini perbandingan pengguna mendapatkan pendapatan dari ketiga platform.

TikTok YouTube Shorts IG Reels
TikTok Affiliate Iklan Konten bersponsor
Live gift (koin) Fitur Super Chat dan Super Stiker Endorse 
Endorse Langganan channel  Langganan membership
TikTok Creator Funding/ Tiktok Creativity Program    

TikTok Pulse
   

Baca juga: Baidu dan Induk TikTok Borong 100.000 Chip AI ke Nvidia, untuk Apa?

Lantas mana yang lebih potensial menghasilkan pendapatan? Dilihat dari fitur-fitur monetitasi, TikTok memiliki beragam fitur dalam memonetisasi akun.

Meskipun beberapa fiturnya masih belum meluas, namun bisa jadi akan lebih mulai hadir di beberapa negara, termasuk Indonesia. Kendati demikian hal ini kembali lagi pada preferensi atau tujuan masing-masing kreator konten.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat