cpu-data.info

- Microsoft mulai menyetop layanan asisten virtual, Cortana untuk pengguna Windows mulai awal Agustus 2023 ini. "Suntik mati" Cortana ini dilakukan dua bulan setelah Microsoft mengumumkan penghentian dukungan asisten virtual Windows itu.

Adapun penghentian layanan Cortana dilakukan melalui update toko aplikasi Windows, Microsoft Store. Sebagai tahap awal, Cortana disetop untuk mereka yang ikut dalam program Windows Insider di kanal Windows Canary dan Windows Dev.

Untuk diketahui, Windows Insider adalah program yang memberikan pengguna akses awal untuk fitur terbaru di suatu sistem operasi yang akan dirilis Microsoft.

Program ini mencakup sejumlah kanal seperti Canary, yang sama-sama digunakan untuk menjajal fitur yang belum dirilis ke publik.

Baca juga: Ini Pengganti Cortana, Asisten Virtual Windows yang Disetop Akhir 2023

Nah, setelah melakukan update Windows dan membuka aplikasi Cortana, pengguna Windows Canary dan Dev akan disapa dengan pesan "Cortana di Windows sebagai aplikasi standalone sudah tidak bisa digunakan lagi".

Tepat di bawah pesan itu, terdapat tombol "Learn More" yang akan membawa pengguna ke halaman dukungan Microsoft. Situs ini menjelaskan bahwa penyetopan ini hanya berlaku untuk Cortana di Windows.

"Perubahan ini hanya berimbas pada Cortana di Windows. Layanan asisten virtual produktivitas Anda bakal terus tersedia di Outlook mobile, Teams mobile, tampilan Microsoft Teams, dan ruang pertemuan Microsoft Teams," jelas Microsoft.

Setelah Canary dan Dev, kanal lainnya seperti Beta dan Release Preview kemungkinan juga tidak bisa menggunakan Cortana dalam waktu yang dekat. Dilanjutkan untuk semua pengguna Windows secara umum pada Agustus ini, sesuai janji Microsoft.

Baca juga: Microsoft Segera Setop Cortana di iOS dan Android

Tidak diketahui apakah aplikasi Cortana bakal tersedia di update Windows 11 23H2, yang kemungkinan meluncur pada September atau Oktober mendatang, sebagaimana dikutip KompasTekno dari XDA Developers, Jumat (4/8/2023).

Pengganti Cortana

Sebagai alternatif Cortana, Microsoft telah mempersiapkan Windows Copilot, yakni "asisten pribadi" berbasis kecerdasan buatan (AI).

Fitur baru ini mirip Cortana, tetapi jauh lebih pintar karena bisa dikombinasikan dengan aplikasi atau tambahan software (plugin) lain, seperti Bing dan ChatGPT.

Dengan Windows Copilot, pengguna dapat menjalankan berbagai fungsi umum, seperti menanyakan berbagai pertanyaan seperti mesin pencari Google atau Bing.

Tak hanya itu, asisten pribadi ini juga bisa menyalin atau menempel sebuah tulisan, membuka dokumen Microsoft Office, merangkum artikel yang sedang dibaca, dan masih banyak lagi.

Selain Windows Copilot, Microsoft juga memperkenalkan fitur Microsoft 365 Copilot, Bing versi terbaru, dan akses suara di Windows 11. Setiap fitur ini secara kompak membantu pengguna meningkatkan produktivitas ketika sedang bekerja.

Sejak 2014

Sebagai informasi, layanan asisten virtual Cortana pertama kali diperkenalkan untuk Windows Phone 8.1 pada 2014 lalu. Layanan tersebut serupa dengan asisten virtual milik Apple yang bernama Siri.

Asisten virtual ini kemudian ditingkatkan dan diluncurkan untuk versi desktop di Windows 10. Cortana juga dihadirkan ke perangkat Office, mirip dengan Microsoft 365 Copilot.

Kepopuleran Cortana pun berangsur turun ketika Amazon meluncurkan asisten virtualnya, Alexa. Lalu pada 2021, Microsoft mencabut Cortana dari taskbar Windows 11, dan berencana untuk menyetop layanan asisten virtual itu di perangkat mobile (iOS/Android).

Penutupan layanan tersebut dilakukan karena adanya persaingan internet of things (IoT) yang mencakup virtual asisten yang semakin sengit. Mulai dari kemunculan Google Assitant, Alexa, Siri, Breeno milik Oppo, Xiao Ai milik Xiaomi, dan masih banyak lagi.