Nothing Bikin Sub-Merek "CMF" untuk Gadget Murah, Termasuk HP Android?

- Selama ini, merek ponsel Nothing fokus menjual perangkat premium yang mengincar segmen menengah ke atas. Nothing Phone (2) yang meluncur pertengahan Juli lalu, misalnya, dibanderol 600 dollar AS (sekitar Rp 9 juta).
Nah, kini, Nothing merilis sub-merek baru yang bertujuan untuk menyediakan aneka produk bermerek Nothing, namun dengan harga terjangkau. Sub-merek baru tersebut dinamai "CMF by Nothing".
Pengumuman ini disampaikan oleh CEO Nothing, Carl Pei dalam video berjudul "Nothing Community Update | Q2 2023" yang diunggah kanal Youtube resmi Nothing.
"Hari ini kami mengumumkan CMF by Nothing, sub-merek yang akan menawarkan serangkaian produk dengan desain khas Nothing, namun kami buat lebih terjangkau agar bisa diakses oleh lebih banyak orang," kata Carl.
Baca juga: TWS Nothing Ear (2) Meluncur, Dijual di Indonesia Harga Rp 2,4 Juta
Carl tak menyebut apakah CMF by Nothing akan ikutan merilis smartphone terjangkau yang menyasar pasar ponsel kelas bawah (entry-level) atau kelas menengah (mid-range).
Namun yang jelas, sebagai permulaan, CMF by Nothing akan merilis dua produk pertama mereka yang berupa arloji pintar (smartwatch) dan aksesori audio earbuds.
"Kedua produk ini akan diluncurkan mendekati akhir tahun ini, dan detail terkait keduanya akan kami bagikan dalam beberapa bulan ke depan," ungkap Carl.
Carl melanjutkan, supaya bisa fokus memberikan produk yang bisa memenuhi kebutuhan pasar, tim yang mengurus CMF by Nothing akan berbeda dari tim yang mengurus produk utama (flagship) Nothing.

Pemisahan tim ini didasari karena filosofi kedua merek tersebut berbeda. Menurut Carl, Nothing memiliki filosofi produk dengan desain jempolan, material premium, dan performa maksimal.
Baca juga: Ini Gadget Pertama Buatan Nothing, Perusahaan Baru Pendiri OnePlus
CMF by Nothing juga sebenarnya memiliki desain cantik dan memiliki kualitas bagus, namun akan dibuat lebih minimalis dengan harga yang lebih terjangkau.
"Dengan perbedaan filosofi ini, tim CMF by Nothing dan Nothing kami buat berbeda supaya tak ada gangguan yang menghambat pengembangan produk flagship Nothing kami," ujar Carl.
Carl tidak menjelaskan apa sebenarnya kepanjangan dari "CMF" yang ia sebut berkali-kali. Namun sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Jumat (4/8/2023), CMF merupakan kepanjangan dari "Color, Material, and Finish".
Jika diartikan ke bahasa Indonesia, ini merupakan "Warna, Material, dan Pemolesan desain". Artinya, produk-produk CMF by Nothing boleh jadi akan fokus di permainan warna, material, dan pemolesan desain produk tersebut.
Terkini Lainnya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- 5 Fitur Baru di DM Instagram, Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Heboh di Awal, Threads Instagram Kini Mulai Ditinggal Pengguna
- Update Besar Genshin Impact 4.0 Diumumkan Hari Ini, Bawa Map Fontaine
- [POPULER TEKNO] Akun WhatsApp Centang Hijau Dikira Hacker, Ini Penjelasannya | Jokowi Akan Beri Bos ChatGPT Golden Visa
- Gara-gara AI, Gaji Perempuan Ini Menyusut 90 Persen
- Intel Bikin Software Pendeteksi Video Palsu Deepfake