cpu-data.info

Eropa Wajibkan Konsol Handheld Pakai Baterai Lepas-Pasang

Konsol handheld Asus ROG Ally dikenalkan di sebuah acara di Jakarta, Kamis (22/6/2023).
Lihat Foto

- Dewan Uni Eropa menetapkan aturan baru yang berdampak pada konsol game genggam (handheld). Aturan yang disetujui bulan Juni lalu, mewajibkan konsol game handheld baru harus memiliki baterai yang bisa diganti atau dilepas pasang.

Aturan tersebut mulai efektif di tahun 2027 mendatang. Jadi, generasi baru dari konsol seperti Nintedo Switch, Steam Deck atau ROG Ally harus memenuhi aturan tersebut bila ingin tetap jualan konsol di Eropa.

Aturan soal baterai konsol ini tidak dituangkan dalam undang-undang baru, melainkan jadi bagian dari regulasi yang mengatur siklus hidup baterai di Uni Eropa.

Aturan itu menetapkan bahwa "baterai portabel yang dimasukan ke dalam perangkat harus bisa dilepas dan diganti oleh pengguna" mulai tahun 2027 dan seterusnya.

Tujuannya adalah untuk mengurangi dampak lingkungan dan sosial dari baterai bekas dengan harapan mendorong praktik daur ulang dan penggunaan baterai lama sebanyak mungkin.

"Baterai adalah kunci proses dekarbonisasi dan peralihan UE menuju moda transportasi tanpa emisi. Di saat yang sama, baterai yang sudah habis masa pakainya mengandung sumber daya berharga dan kita harus bisa memakai kembali bahan baku penting tersebut, alih-alih mengandalkan pihak ketiga," kata Teresa Ribera, Menteri Transisi Ekologi Spanyol.

Baca juga: Threads Tak Bisa Di-download di Eropa, Kenapa?

Dewan Uni Eropa sebenarnya tak menyebutkan konsol game secara khusus dalam dokumennya. Dokumen itu hanya menyebutkan bahwa "semua baterai portabel untuk kendaraan transportasi ringan seperti sepeda listrik dan perangkat lainnya harus bisa dilepas dan diganti oleh pengguna".

Namun, perwakilan Uni Eropa mengonfirmasi kepada outlet media Overkill bahwa aturan mencakup konsol portabel.

"Baterai perangkat portabel game tercakup dalam regulasi soal baterai dan limbah baterai," kata perwakilan Dewan Uni Eropa.

Mengingat aturan itu baru berlaku tahun 2027, masih ada waktu sekitar empat tahun bagi produsen konsol maupun perusahaan terkait untuk menyesuaikan desain produknya. Menurut badan legislatif Uni Eropa, jangka waktu itu terbilang cukup bagi perusahaan untuk menyesuaikan produknya dengan aturan baru.

Aturan itu juga menyebutkan bahwa baterai portabel harus bisa dilepas pasang oleh pengguna dengan mudah tanpa perlu alat khusus. Bila pun diperlukan alat khusus, maka perusahaan harus menyediakan alat tersebut secara gratis dalam paket produk terkait, dihimpun KompasTekno dari Eurogamer, Senin (24/7/2023).

Selain itu, perusahaan juga harus menyertakan panduan melepas baterai dan informasi keselamatan guna membantu pengguna mengganti baterai lama.

Selain konsol, aturan ini juga berlaku untuk ponsel. Eropa juga meminta semua vendor smartphone yang memasarkan produknya di Eropa, untuk menyematkan baterai lepas-pasang, alih-alih baterai tanam.

Baca juga: Eropa Ingin iPhone Dibikin Seperti Android Jadul

Bakal berdampak ke semua negara?

Meski aturan soal baterai konsol game portabel ini baru diterapkan di Uni Eropa, ada kemungkinan aturan ini juga merembet ke negara lainnya.

Sebab, produsen konsol mungkin mengubah desain produknya dengan baterai yang bisa dilepas-pasang di seluruh dunia ketimbang hanya di pasar Eropa.

Bocoran wujud iPhone 15 series, bawa port USB Type-C untuk port pengisian daya dan transfer data. Bila akurat, port USB C ini menggantikan port Lightning yang selama ini digunakan di iPhone.MacRumors Bocoran wujud iPhone 15 series, bawa port USB Type-C untuk port pengisian daya dan transfer data. Bila akurat, port USB C ini menggantikan port Lightning yang selama ini digunakan di iPhone.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat