Qualcomm dan Meta Bakal "Tanam" AI di Komponen Smartphone
- Kecerdasan buatan alias AI belakangan jadi topik hangat di dunia teknologi. Ada banyak hal yang bisa dilakukan lewat AI, namun implementasinya kebanyakan mengandalkan pengolahan di cloud via internet.
Ke depan, kerja sama Qualcomm dan Meta bakal memungkinkan pengolahan AI secara on-device alias secara lokal di perangkat sehingga tidak membutuhkan koneksi internet. Penerapannya dilakukan dengan large language model (LLM) open-source LLaMA2 dari Meta.
Menurut Qualcomm dalam keterangan di situsnya, kemampuan AI on-device berbasis LLaMA2 akan mulai hadir di smartphone flagship dan juga PC mulai tahun 2024.
Baca juga: Cara Mencari Contoh Skripsi dengan Bing AI dan Model Perintahnya
Dihimpun KompasTekno dari WCCFTech, Minggu (23/7/2023), pengolahan AI secara lokal di perangkat disebut menawarkan sejumlah kelebihan, termasuk dalam hal biaya serta privasi dan keamanan.
"Kemampuan menjalankan model AI generative seperti LLaMA2 di perangkat seperti smartphone, PC, headset VR/ AR, dan kendaraan memungkinkan developer menghemat ongkos cloud dan memberikan pengguna pengalaman yang lebih privat," tulis Qualcomm.
Berbeda dari sistem AI milik Google, Open AI, dan perusahaan lainnya yang bersifat tertutup, kode dan data LLaMA2 dibuka untuk publik sehingga peneliti dari seluruh dunia bisa bersama-sama ikut mengembangkannya.
Qualcomm sendiri mengklaim sudah memiliki footprint perangkat berjumlah besar dengan miliaran smartphone, kendaraan, headset, PC, dan lain-lain yang dilengkapi hardware dan software AI buatannya.
Baca juga: Apple Dikabarkan Bikin Chatbot AI Pesaing ChatGPT
Implementasi AI on-device pun nantinya bisa membuka kemungkinan berbagai skenario pengunaan seperti virtual asssistant, kreasi konten, produktivitas, dan hiburan.
"Ditenagai Snapdragon, pengalaman-pengalaman AI on-device yang baru ini bisa bekerja di area tanpa konektivitas (internet) dan bahkan di mode pesawat," pungkas Qualcomm.
Terkini Lainnya
- HP Oppo Reno 13F 4G dan Reno 13F 5G Resmi di Indonesia, Desain Kembar, Beda "Otak"
- Oppo Reno 13 5G Resmi di Indonesia, Smartphone Kuat dengan Fitur AI
- 2 Cara agar Notifikasi WhatsApp Tidak Muncul di Layar Kunci, Mudah dan Praktis
- Dampak HP Direset Pabrik yang Perlu Diketahui
- TikTok Terancam Tutup di AS, Pengguna Pindah ke Aplikasi Saudaranya
- Lupa Password IG setelah Deactive? Begini Cara Mengatasinya
- Video: Challenge Koin Jagat yang Viral di Media Sosial, Rusak Fasilitas Publik hingga Dilarang
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- HP Tecno Spark 30 Pro Rilis di Indonesia Minggu Depan, Ini Bocoran Spesifikasinya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Bos Instagram Sebut Android Lebih Baik dari iOS
- Sudah Bisa Dicoba, Ini Cara Download dan Daftar Aplikasi GoPay yang Terpisah dari Gojek
- Epic Games Gelar Summer Sale 2023, Far Cry 6 dan FIFA 23 Dijual Rp 100.000-an
- Gigabyte Rilis Aorus M6, Mouse Gaming Bersertifikat Nvidia Reflex
- Vivo Y27 Meluncur dengan Kamera 50 MP, Siap Hadir di Indonesia