Google Meet Bisa Bikin Background Pakai Teknologi AI
- Google menyiapkan fitur baru untuk aplikasi video konferensi Google Meet. Fitur ini mengintegrasikan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) ke dalam Meet.
Dengan AI ini, pengguna bisa membuat gambar latar belakang dengan mudah. Pengguna cukup menuliskan gambar latar belakang yang diinginkan dalam kolom yang tersedia. Nantinya, Google Meet secara otomatis akan membuatkan gambar tersebut menggunakan AI.
Kehadiran fitur ini pertama kali diungkap oleh pendiri outlet media asing Android Police, Artem Russakovskii, di Twitter dengan handle @ArtemR.
“Google Meet sedang meluncurkan (fitur) yang mendukung gambar latar berteknologi AI,” tulis Artem di Twitter.
Google Meet is starting to roll out AI background image support.
"On Google Meet, you can use the “Generate a background” prompt to create background images using artificial intelligence. For example, you can ask Google Meet to create an illustration of a magical forest."
— Artem Russakovskii (@ArtemR) July 18, 2023
Kehadiran fitur ini juga dikonfirmasi oleh Google. Dalam cuitan yang sama, Artem mencatutkan tautan yang mengarahkan ke halaman Google Support.
Baca juga: Sutradara Oppenheimer: Bahaya AI seperti Bom Atom
Laman yang berjudul “Create background image with AI in Google Meet” (Ciptakan gambar latar dengan AI di Google Meet) memberi penjelasan mendalam terkait fitur AI yang dapat menghasilkan sebuah gambar dari sebuah kalimat.
“Di dalam Google Meet, Anda dapat menggunakan perintah 'Generate a background' untuk menciptakan gambar latar belakang menggunakan kecerdasan buatam. Misalnya, Anda dapat meminta Google Meet menciptakan ilustrasi tentang 'magical forest',” tulis Google.
Ketika mengakses Google Meet atau ingin bergabung ke dalam konferensi online, pengguna bisa terlebih dulu mengatur latar belakang foto agar terlihat lebih rapi.
Sebelum bergabung, pengguna akan disuguhkan pilihan, apakah ingin mengaktifkan microphone dan kamera sekaligus atau tidak.
Di saat yang bersamaan, pengguna dapat mengekik “Apply visual effects” dengan logo bintang bersinar di pojok kanan bawah. Setelah diklik, pengguna dapat melihat tabs “Effect”.
Di halaman itulah akan muncul tulisan “Generate a background” dan kolom untuk menulis perintah (prompt), guna menciptakan foto background yang diinginkan.
Kolom di bawahnya, pengguna juga dapat memilih gaya dari foto tersebut, seperti photography, science fiction, fantasi, animasi 3D, ilustrasi, monokrom (hitam putih), dan sebagainya.
Jika sudah menulis perintah, pengguna dapat mengeklik “Create sample”.
Nantinya, AI bakal menawarkan sejumlah pilihan gambar menyesuaikan prompt yang sudah diketik disertai gaya foto yang sudah dipilih. Jika foto latar sudah sesuai, Anda bisa langsung bergabung ke dalam ruang pertemuan online.
Akan tetapi, Google mencatutkan sebuah persyaratan tertentu. Fitur AI yang tengah diuji coba hanya dapat diakses menggunakan situs web yang didukung Google saja.
Baca juga: Google Meet Kini Mendukung Video Full HD, tapi Ada Syaratnya
Terkini Lainnya
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Cara Menghapus Akun Google di HP dengan Mudah dan Cepat
- Tabel Spesifikasi Realme Note 60x dan Harganya, Mulai Rp 1 Jutaan
- Sah, Pemblokiran TikTok di AS Dekati Kenyataan
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Strategi Netflix Larang Berbagi Password Ampuh Naikkan Pelanggan
- Hasil Foto Portrait Oppo Reno 10 Pro+ 5G, Serupa Profesional
- Kominfo Targetkan Proyek BTS 4G Selesai Tahun Ini
- Melihat Lebih Dekat Realme 11 Pro Plus 5G dari Segala Sisi
- Kominfo Bakal Bentuk Satgas untuk Antisipasi Project S TikTok