Kominfo Targetkan Proyek BTS 4G Selesai Tahun Ini
- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan akan menyelesaikan proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal).
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan proyek ini ditargetkan selesai semuanya pada tahun 2023 ini.
"Soal proyek BTS 4G di wilayah 3T harus dilanjutkan, harus terwujud. Karena ini soal hak rakyat memperolah sinyal dan bandwidth," kata Budi Arie dalam konferensi pers yang disiarkan secara virtual di saluran YouTube KemenkominfoTV, Kamis (20/7/2023).
Pembangunan BTS 4G ini sedianya merupakan proyek yang ditangani oleh Bakti Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo.
Namun, dalam perjalanannya, ternyata ditemukan bukti dugaan korupsi yang menyeret sejumlah nama termasuk mantan Menkominfo Johnny G. Plate.
Baca juga: Tugas Berat Menkominfo Rampungkan Proyek BTS di Wilayah 3T...
Di tengah proses hukum yang sedang bergulir, Budi menambahkan, saat ini, Kominfo terus melakukan identifikasi masalah dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan pembangunan BTS 4G di wilayah 3T.
Penyelesaian pembangunan BTS 4G ini merupakan salah satu mandat utama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Menkominfo yang baru.
Jokowi tak memungkiri bahwa hal tersebut merupakan tugas "berat" untuk Kominfo untuk saat ini. Namun, Jokowi menegaskan bahwa penyelesaian proyek BTS 4G harus tetap berjalan karena menyangkut pelayanan kepada masyarakat yang ada di wilayah 3T.
Bisa tapi berat...
Pengamat telekomunikasi, Moch S. Hendrowijono dan Ian Yoseph satu suara. Mereka menyebut bahwa penyelesaian proyek BTS 4G adalah tugas yang berat.
Ada beberapa faktor yang membuat penyelesaian proyek BTS 4G di wilayah 3T menjadi persoalan berat. Misalnya dari segi jumlah BTS.
Dari segi jumlah, Kominfo harus mengejar pembangunan ribuan BTS.
Sedianya, Kominfo melalui Bakti Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) diamanahkan membangun BTS di 7.904 desa/kelurahan 3T selama 2 tahun (2021-2022).
Periode pertama tahun 2021, awalnya ditargetkan akan dibangun BTS di 4.200 desa/kelurahan. Kemudian, tahun 2022 akan dibangun BTS di 3.704 desa/kelurahan.
Namun, laporan per Maret 2022, hanya ada 1.110 menara BTS yang dilaporkan berdiri. Padahal, target awalnya ada 4.200 menara yang berdiri pada periode awal.
Dari 1.110 menara BTS yang dilaporkan telah berdiri, setelah diperiksa lewat satelit, yang benar-benar berdiri ternyata hanya 958 unit.
Terkini Lainnya
- Pemerintah AS Desak Google Jual Browser Chrome
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Xiaomi Redmi A4 5G Meluncur, HP Kamera 50 MP Harga Rp 1 Jutaan
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi TKDN iPhone 16, Pemerintah RI?
- iPhone 16 Masih Dilarang, Apple Janji Tambah Investasi 10 Kali Lipat
- Robot Manusia Ikut Lari "Half Marathon", Finish dengan Sekali Isi Baterai
- Fungsi Rumus POWER di Microsoft Excel dan Cara Menggunakannya
- Game "Microsoft Flight Simulator 2024" Resmi Rilis, Ini Harganya di Indonesia
- Oppo Hadirkan AI Gemini dan "Circle-to-Search" di ColorOS 15
- Cara Mengembalikan Akun Facebook yang Hilang dengan Mudah dan Praktis
- Sleep atau Shutdown Laptop, Mana yang Lebih Baik Digunakan Pengguna?
- Pabrik Rp 157 Miliar Ditolak RI, Apple Sodorkan Rp 1,5 Triliun demi iPhone 16
- Microsoft Umumkan Windows 365 Link, PC Kecil Berbasis Cloud Mirip Mac Mini
- Samsung Galaxy A16 5G Rilis di Indonesia, HP "Panjang Umur" Harga Rp 3 Jutaan
- Taktik Apple Buka Blokir iPhone 16, Tawar Rp 157 Miliar lalu Rp 1,5 Triliun
- Cara Kominfo Perangi Judi Online, Blokir Alamat IP dan Rangkul Operator Seluler
- Dragon Nest 2 Evolution Resmi di Indonesia, Bawa Elemen Klasik seri Dragon Nest
- Kartu Grafis GeForce RTX 4060 Ti 16 GB Dirilis, Ini Harganya
- Canalys: Pasar Smartphone Global Turun 11 Persen
- Realme 11 Pro 5G: Harga dan Spesifikasi di Indonesia