Google Meet Kini Mendukung Video Full HD, tapi Ada Syaratnya

- Pengguna Google Meet kini bisa melakukan panggilan video dengan kualitas yang lebih tinggi. Pasalnya, Google Meet kini mendukung video 1080p atau Full HD.
Dukungan ini hadir untuk pelanggan layanan produktivitas Google Workspace dan layanan penyimpanan awan (cloud) Google One.
Awalnya, pengguna Google Meet yang merupakan pelanggan Google Workspace dan Google One "hanya" bisa menikmati resolusi video paling tinggi 720p.
Selain berlangganan Google Workspace atau Google One, terdapat dua syarat lainnya yang perlu dipenuhi pengguna untuk menikmati video berkualitas 1080p.
Baca juga: Virtual Backgrounds Google Meet Kini Bisa Diputar 360 Derajat
Pertama, pengguna harus memakai kamera web 1080p di komputer atau laptop, baik bawaan maupun eksternal. Dukungan ini belum tersedia untuk platform lainnya seperti iOS atau Android (Mobile).
Kedua, komputer pengguna mesti memiliki daya komputasi yang cukup untuk menjalankan rapat dengan dua partisipan. Jika sudah memenuhi sejumlah kriteria di atas, pengguna bisa mengunjungi situs Google Meet.
Sebelum masuk ke ruangan rapat, pengguna biasanya dapat mengetes webcam-nya terlebih dahulu.
Khusus untuk pengguna yang mendapat dukungan video berkualitas 1080p, mereka nantinya akan disapa oleh pop-up berbunyi "Let people see you in Full HD" (Biarkan pengguna lainnya melihat Anda dalam Full HD).

Tidak menyala secara default
Dukungan video 1080p dinonaktifkan secara default sehingga pengguna mesti mengaktifkannya secara mandiri lewat menu "Settings".
Seperti yang sebelumnya disebutkan, fitur baru ini hanya tersedia untuk pelanggan Google Workspace dan Google One.
Untuk mendapat dukungan video 1080p ini pengguna bisa berlangganan Google Workspace Business Standard, Business Plus, Enterprise Starter, Enterprise Standard, Enterprise Plus, Teaching and Learning Upgrade Edition, Education Plus, Enterprise Essentials, atau pelanggan Frontline.
Baca juga: Google Meet Punya Reaksi Emoji, Mirip Zoom Namun Lebih Interaktif
Google Workspace Business Standard menjadi opsi terjangkau yang dibanderol seharga 12 dollar AS atau setara Rp 178.000 per bulan.
Resolusi video tinggi juga bisa dinikmati oleh pelanggan Google One dengan opsi ruang penyimpanan (storage) 2 TB atau lebih. Pengguna perlu merogoh kocek seharga Rp 135.000 per bulan untuk mulai berlangganan.
Dukungan video 1080p di Google Meet ini belum tersedia untuk pelanggan akun Google personal, pelanggan Google Workspace Essentials, Business Starter, Education Fundamentals, Education Standard, Nonprofits, G Suite Basic, dan pelanggan Business.
Dukungan video 1080p ini sebenarnya sudah digelontorkan sejak 25 April lalu untuk pengguna Google Workspace yang memilih opsi Rapid Release alias akses tercepat atau instan.
Sementara pengguna yang memilih opsi perilisan Scheduled Release alias akses default perlu menunggu seminggu hingga 4 Mei mendatang, sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resmi Google Workspace, Kamis (27/4/2023).
Perilisan ini diperkirakan membutuhkan waktu 15 hari, sehingga pengguna yang sudah berlangganan Google Workspace atau Google One perlu mengecek ketersediaan secara berkala.
Terkini Lainnya
- Redmi Watch Move Meluncur, Pakai Layar AMOLED Harga di Bawah Rp 400.000
- Paus Fransiskus Wafat, Tinggalkan Pesan Kuat soal Etika Teknologi dan AI
- HP Vivo X200s Meluncur dengan Dimensity 9400 Plus dan Baterai 6.200 mAh
- Segini Mahalnya Harga iPhone jika Dibuat di Amerika
- Tema Hari Bumi 2025 "Our Power, Our Planet", Ini 50 Contoh Ucapan Menarik untuk Medsos
- Smartphone Oppo K13 Meluncur, Bawa Baterai 7.000 mAh dan Chipset Baru
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Vivo X200 Ultra Resmi, HP Flagship yang Bisa "Disulap" Jadi Kamera DSLR
- Daftar Kode Negara iPhone dan Cara Mengeceknya
- Pemerintahan Trump Anggap QRIS, PGN, dan Produk Bajakan di Mangga Dua Hambat Perdagangan
- Apa Itu Italian Brainrot atau Meme Anomali yang Lagi Viral di TikTok?
- Terungkap, Alasan Bos Apple Pilih Rakit iPhone di China
- Jangan Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Nvidia Rilis Zorah, Demo Game "GeForce RTX 50" yang Terlalu Nyata
- 35 Link Twibbon Hari Bumi 2025 Bertema "Our Power, Our Planet" dan Contoh Ucapannya
- Sekian Biaya yang Dihabiskan OpenAI saat Pengguna Bilang "Tolong" dan "Terima Kasih" ke ChatGPT
- Honkai Star Rail Resmi Rilis, Ini Bedanya dengan Genshin Impact dan Honkai Impact
- 5 Cara agar Sinyal WiFi di Rumah Makin Ngebut
- Kronologi Tewasnya Anak 8 Tahun Setelah Ponselnya Meledak dan Terbakar
- Jalan-jalan Virtual ke Rumah "Crazy Rich" Indonesia Seharga Rp 2,3 T di Singapura
- Hati-hati, 19 Aplikasi Android ini Disusupi Malware yang Bisa Curi Data Pengguna