Google Meet Punya Reaksi Emoji, Mirip Zoom Namun Lebih Interaktif
- Google resmi menggelontorkan fitur baru di platform telekonferensi Google Meet. Fitur tersebut memungkinkan pengguna memberi “Emoji Reactions”, mirip Zoom, tetapi dibawa dengan gaya yang lebih interaktif.
Dikatakan interaktif karena saat seluruh peserta memberikan reaksi, emoji yang diberikan juga muncul di samping layar dalam bentuk floating notification (notifikasi yang mengambang) di sisi kiri aplikasi.
Sebagai gambaran, ketika peserta bernama “A” memberi reaksi emoji jempol, lalu peserta “B” juga memberi emoji tepuk tangan, maka di sisi layar Google Meet, akan muncul floating notification bertuliskan emoji jempol beserta nama peserta “A” di bawah reaksi, dan seterusnya.
Baca juga: Ada Google Meet (Asli) dan Meet “Biasa” dengan Logo Hampir Mirip, Apa Bedanya?
Selain muncul di samping kiri, emoji tersebut juga muncul di kiri atas kolom video pengguna dalam bentuk yang kecil. Hal inilah yang membedakan reaksi emoji Google Meet dengan Zoom. Sebab, fitur reaksi Zoom hanya muncul di pojok kiri atas video pengguna saja.
Fitur ini sebelumnya sudah dikembangkan sejak 2021 lalu. Google mengungkapkan bahwa pengguna dapat memberi jawaban langsung ke pembicara melalui emoji, tanpa harus menginterupsi atau memotong pembicaraan.
Dari laporan Google sendiri, emoji yang dihadirkan masih terbatas, yakni sembilan emoji saja. Emoji-emoji tersebut terdiri dari emoji hati pink yang berkilau, jempol ke atas (thumbs up), jempol ke bawah (thumbs down), confetti, melambaikan tangan, emoji ekspresi senang, kaget, sedang berpikir, dan muka menangis.
Baca juga: Kenapa Fitur Reaksi WhatsApp Tidak Muncul? Ini Penyebabnya
“Memberi reaksi selama rapat merupakan cara yang “ringan” dan tidak mengganggu. (Peserta) dapat langsung terlibat dan berpartisipasi di dalamnya, tanpa mengganggu pembicara,” jelas Google dalam blog resminya.
Melansir dari The Verge, Kamis (12/1/2023), pengguna dapat menggunakan reaksi dengan mengklik ikon emoji senyum yang terletak di bagian menu kontrol, di bawah video. Pengguna juga dimungkinkan memiliki emoji berdasarkan warna kulit yang berbeda.
Fitur ini sudah tersedia di Google Meet versi desktop dan pengguna iOS (iPhone). Untuk pengguna Android, mohon bersabar, karena pihak perusahaan mengatakan bahwa fitur tersebut baru akan digelontorkan beberapa minggu mendatang. Namun, pantauan KompasTekno saat mengakses Meet versi desktop, fitur ini masih belum muncul.
Selain memperkenalkan fitur emoji, Google juga mengumumkan fitur lain. Fitur baru ini memungkinkan pengguna mengganti background atau foto latar 360 derajat di konferensi video. Jadi, ketika pengguna menggeser atau memutar kamera, foto latar akan mengikuti pergerakan kamera.
Baca juga: Cara Balas WhatsApp Status dengan Reaksi Emoji
Sehingga, foto latar tersebut tidak hanya statis seperti foto biasa, tetapi juga akan bergerak “seolah” pengguna benar-benar berada di lokasi tersebut. Namun, fitur ini baru akan digulirkan dalam beberapa minggu mendatang untuk perangkat Android dan iOS. Pilihan foto latar yang nantinya bisa dipilih adalah latar di pantai, latar gedung bertingkat, kuil di gunung.
Google juga memperingatkan setiap penggunanya untuk segera beralih ke Google Duo versi baru bernama “Google Meet”.
Platform versi baru ini merupakan gabungan aplikasi panggilan video Google Duo dengan Google Meet. Sedangkan, Google Meet versi lawas akan berubah nama menjadi “Meet Original”.
Tanggal 17 Januari adalah batas waktu pengguna untuk segera beralih ke “Google Meet” Sebab, perusahaan bakal segera mengalihkan pengguna ke aplikasi Meet yang baru dalam beberapa bulan mendatang.
Terkini Lainnya
- Dipanggil Komdigi, Pendiri Jagat Janji Ubah Permainan Berburu Koin
- Mantan Bos Google Bikin "Hooglee", Medsos Video Berbasis AI
- Sinyal Mahkamah Agung AS Enggan Selamatkan TikTok
- Oppo Reno 13 Siap Masuk Indonesia Hari Ini, Intip Bocoran Spesifikasinya
- Riset Cisco: Hanya 19 Persen Perusahaan di Indonesia Siap Adopsi AI
- Xiaomi Ungkap Tanggal Peluncuran Redmi Note 14 Series di Indonesia
- Motorola Moto G Power 2025 Meluncur, HP Android Berstandar Militer
- Smartphone Honor Magic 7 Pro Meluncur Global, Punya Fitur Pendeteksi Video "Deepfake"
- Apa Itu Red Note? Aplikasi Pengganti TikTok yang Lagi Ramai di AS
- Viral Video Pria Transaksi Pakai Apple Watch, Apple Pay Sudah Bisa di Indonesia?
- Apakah Menyetujui Cookie di Website Selalu Aman? Ini Penjelasannya
- Fungsi VPN untuk Mengakses Internet yang Perlu Diketahui
- 5 Besar Vendor Smartphone Dunia Akhir 2024 Versi Canalys
- OpenAI Rilis Fitur Tasks untuk ChatGPT, Ini Fungsinya
- Meluncur Hari Ini, Intip Bocoran Harga dan Spesifikasi Oppo Reno 13 di Indonesia
- Mulai Hari Ini, Cek Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Teknis di “sscasn.bkn.go.id”
- iPhone 16 Pro Punya Sensor Face ID di Bawah Layar?
- Telkom Buka 22 Lowongan Kerja IT, Ini Cara Daftarnya di “careers.telkom.co.id”
- Viral Video Powerbank Terbakar di Pesawat, Ini Aturan Bawa ke Kabin
- TikTok Shop Makin Digemari Warganet di Asia Tenggara untuk Belanja Online