Virtual Backgrounds Google Meet Kini Bisa Diputar 360 Derajat

- Google akhirnya meluncurkan latar belakang virtual (virtual backgrounds) 360 derajat untuk panggilan video di Google Meet versi mobile. Pengumuman ini disampaikan Google di blog resminya.
Sebenarnya fitur ini sudah diumumkan sejak Januari lalu, tetapi baru dapat dicoba oleh pengguna iOS dan Android sejak 17 Februari lalu.
Apabila belum tahu, latar belakang virtual adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk menampilkan gambar atau video sebagai latar belakang virtual. Selama ini, virtual backgrounds Google Meets masih statis.
Nah, fitur terbaru Google Meet ini memungkinkan pengguna untuk menggunakan virtual backgrounds yang bisa berubah ketika pengguna berputar.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Google Meet Tidak Mengeluarkan Suara
Virtual Backgrounds 360 derajat ini memanfaatkan sensor giroskop (gyroscope) di smartphone agar bisa berputar. Ketika pengguna menggerakkan smartphone-nya memutar, virtual backgrounds akan ikut berubah sesuai arah gerak pengguna.
Opsi virtual backgrounds 360 derajat ini ada bermacam-macam. Untuk saat ini, pengguna dapat memilih untuk menggunakan latar belakang bertema oasis, pantai, kota, atau kuil gunung. Ke depannya, Google akan menambahkan tema latar belakang virtual lainnya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5google, Senin (20/2/2023).

Adapun virtual backgrounds 360 derajat ini membuat deretan fitur latar belakang di Google Meet makin beragam. Sebelumnya, layanan panggilan video tersebut sudah memiliki sejumlah fitur latar belakang, seperti efek blur, backgrounds statis berupa video, dan filter untuk wajah.
Perlu dicatat bahwa administrator rapat virtual di ruang Google Meet, bisa menonaktifkan fitur latar belakang untuk peserta lainnya. Sehingga, ada kalanya peserta tidak bisa memasang virtual backgrounds.
Fitur Virtual Backgrounds 360 derajat sudah tersedia di platform Android dan iOS untuk pengguna Google Workspace serta pengguna akun Google personal global. Namun, fitur ini tampaknya belum digulirkan secara merata.
Berdasarkan pantauan KompasTekno, fitur tersebut belum tersedia di Indonesia setidaknya untuk platform Android. Oleh karena itu, pengguna dapat selalu mengecek dan memperbarui versi Google Meet yang dimiliki.
Baca juga: Fitur Baru Google Meet Bisa Buat Nobar YouTube dengan 100 Orang
Fitur Google Meet baru lainnya

Sebelum perilisan latar belakang 360 derajat, Google belum lama ini meluncurkan fitur reaksi emoji untuk layanan panggilan videonya. Dengan fitur ini, pengguna dapat memberikan reaksinya tanpa harus menyalakan kamera, mengaktifkan mikrofon, atau menuliskan pesan di chat.
Baca juga: Google Meet Punya Reaksi Emoji, Mirip Zoom Namun Lebih Interaktif
Sejauh ini, reaksi emoji yang tersedia mencakup emoji hati, acungan jempol, tepuk tangan, konfeti, melambaikan tangan, ekspresi senang, kaget, sedang berpikir, dan wajah menangis.
Reaksi emoji dapat digunakan dengan mengeklik ikon emoji senyum yang terletak di bagian menu kontrol di Google Meet. Di sini, pengguna juga dapat memilih emoji berdasarkan warna kulit yang berbeda.
Fitur reaksi emoji dapat dicoba di Google Meet versi desktop, iOS, Android, dan perangkat Google Meet. Google juga mengimbau penggunanya untuk segera beralih ke Google Duo versi baru bernama "Google Meet".
Platform versi baru ini merupakan gabungan aplikasi panggilan video Google Duo dengan Google Meet. Versi lawas dari aplikasi Google Meet kini berubah nama menjadi "Meet Original". Agar tidak bingung, Anda bisa menyimak beda Google Meet (asli/original) dan Meet (biasa) di artikel "Ada Google Meet (Asli) dan Meet “Biasa” dengan Logo Hampir Mirip, Apa Bedanya?".
Terkini Lainnya
- Netflix Buka Restoran, Bawa Konsep Serial dan Film Populer
- 2 Cara Menghentikan SMS Spam Iklan Pinjol yang Mengganggu
- Cara Blokir SMS Spam dan Promosi di HP Samsung
- MSI "Pede" Jual Konsol PC Handheld Lebih Mahal dari Asus dan Lenovo
- 4 Cara Bikin Kartu Ucapan Lebaran 2025 untuk Hampers, Cepat dan Bisa Cetak Sendiri
- Unboxing Moto G45 5G, HP Pertama Motorola "Comeback" ke RI
- Tablet "Flagship" Huawei MatePad Pro13.2 Meluncur, Bawa Fitur Olah Dokumen Level PC
- Motorola Resmi Kembali ke Indonesia, Bawa HP Moto G45 5G
- Ponsel Lipat Huawei Mate X6 Meluncur, Harga Rp 31 Jutaan
- Huawei Mate XT Ultimate Resmi Rilis Global, Smartphone Lipat Tiga Harga Rp 60 Juta
- Cara Menghapus Cache di HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- iPhone SE Tidak Ada Lagi, Ini Gantinya?
- Begini Kemampuan AI di PC Gaming Handheld MSI Claw 8 AI Plus
- Bocoran 4 Saudara Kembar Oppo Find X9
- 2 Cara Beli Tiket Kapal Feri Online untuk Mudik Lebaran 2025, Mudah dan Praktis
- Instagram dan Facebook Bikin Verifikasi Biru Berbayar seperti Twitter
- Samsung Galaxy M14 5G Segera Masuk Indonesia?
- WhatsApp Rilis Mode "Picture in Picture Video Call" untuk iPhone
- Twitter Pasang Tarif untuk Sistem Keamanan 2FA Berbasis SMS
- Harga dan Spesifikasi Huawei MatePad SE Kids Edition di Indonesia