[POPULER TEKNO] - Grab PHK Massal 1.000 Karyawan | Aplikasi Gojek Juga Punya Fitur Chat Mirip WhatsApp

- Kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) lagi-lagi menerjang perusahaan teknologi. Kali ini, perusahaan rintisan (startup) yang berbasis di Singapura, Grab mengumumkan melakukan PHK terhadap 1.000 karyawan.
Jumlah itu menjadi yang terbesar sejak pandemi Covid-19. Berita ini menjadi salah satu artikel teknologi terpopuler KompasTekno.
Selain soal Grab, berita lain yang juga menjadi sorotan adalah sinyal 3G Telkomsel yang resmi dimatikan di 504 kota/kabupaten di seluruh Indonesia. Telkomsel mengeklaim, kini 96 persen wilayah populasi di Indonesia sudah terjangkau sinyal 4G miliknya.
Artikel lain yang juga cukup ramai dibaca adalah soal aplikasi Gojek yang ternyata punya fitur "chat" mirip WhatsApp. Berikut rangkuman berita terpopuler di KompasTekno.
Grab PHK 1.000 karyawan
Grab melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan. Angka ini setara dengan 11 persen dari total karyawan perusahaan. Ini adalah jumlah terbesar sejak pandemi Covid-19.
Sebelumnya, pada tahun 2020 perusahaan asal Singapura itu memangkas sekitar 360 karyawan dengan dalih pandemi. Per akhir tahun 2022, jumlah total karyawan Grab mencapai 11.934 orang.
Pengumuman PHK massal Grab disampaikan langsung oleh CEO Grab, Anthony Tan, melalui surat kepada karyawan. Menurut dia, kebijakan PHK ditempuh guna mengelola biaya dan memastikan layanan perusahaan lebih terjangkau dalam jangka panjang.
Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Grab PHK Massal 1.000 Karyawan, Terbesar sejak Pandemi".
Sinyal 3G Telkomsel di 504 kota dimatikan

Perusahaan operator seluler Telkomsel menyebut telah melakukan migrasi jaringan 3G ke 4G di 504 kota/kabupaten di Indonesia. Proses migrasi yang dimulai sejak Maret 2022 ini, dilakukan secara bertahap dan rampung pada bulan Juni 2023.
Telkomsel mengalihkan teknologi jaringan 3G ke lebih dari 49.000 base tranceiver station (BTS) 4G/LTE. Perusahaan pelat merah itu mengeklaim bahwa 96 persen wilayah populasi di Indonesia, kini sudah terlayani jaringan 4G/LTE Telkomsel.
Informasi selengkapnya bisa disimak di artikel "Sinyal 3G Telkomsel di 504 Kota Sudah Mati".
Dijegal Nokia, Realme setop jualan HP di Jerman
Realme dilaporkan hengkang dari pasar ponsel sekaligus berhenti jualan HP di Jerman pada Juni 2023 ini. Musababnya sama persis dengan Oppo dan Vivo, yakni gara-gara dijegal Nokia.
Nokia diketahui tengah gencar menjegal vendor smartphone di bawah naungan BBK Electronics dengan gugatan pelanggaran hak paten 4G. Dengan gugatan ini, vendor smartphone di bawah payung BBK tidak bisa menjual ponsel di Jerman.
BBK Electronics merupakan perusahaan konglomerasi multinasional China yang menjadi induk dari vendor smartphone Oppo, Realme, OnePlus, dan Vivo.
Terkini Lainnya
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- YouTube Shorts Tambah Fitur Editing Video untuk Saingi TikTok
- 4 Keunggulan Acer Swift X 14, Laptop Tipis Harga Mulai Rp 23 Juta
- Perjuangan 2 Tahun, Dewa United Akhirnya Debut di MPL ID Season 12
- Debut di MPL ID Season 12, Bagaimana Strategi Dewa United?
- Grab PHK 1.000 Karyawan, Berapa Pesangon dan Tunjangannya?
- Acer Siapkan Laptop Swift X 16 dengan AMD Ryzen 7000 untuk Indonesia