Vivo Berhenti Jual Ponsel di Negara Ini, Peminat Mesti Impor
- Vivo resmi memutuskan hengkang dari pasar smartphone di Polandia. Kabar ini awalnya hanya berupa rumor, tetapi kemudian Vivo mengonfirmasi bahwa pihaknya bakal meninggalkan negara di Eropa Tengah tersebut.
Vivo sendiri hadir di Polandia melalui distributor setempat. Nah, distributor inilah yang bakal mengakhiri eksistensi Vivo di Polandia.
Menurut Vivo, keputusannya keluar dari Polandia dilakukan setelah menganalisa pasar bersama perusahaan mitranya itu.
"Analisis pasar berkelanjutan dan pemilihan strategi bisnis yang tepat, dengan berkonsultasi bersama perwakilan lokal sangat penting bagi Vivo. Dengan berat hati, kami informasikan bahwa distributor resmi merek Vivo di Polandia memutuskan berhenti beroperasi," demikian pernyataan Vivo, dikutip KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (9/6/2023).
Baca juga: 7 HP RAM 8 GB Merek Vivo, Harga Mulai Rp 3 Jutaan
Meski keluar, Vivo memastikan bahwa dukungan pelanggan masih akan diteruskan, termasuk untuk pembaruan software bagi smartphone Vivo. Kendati demikian, konsumen Vivo di Polandia tak bisa lagi meminang smartphone merek Vivo secara resmi.
Alternatifnya, mereka harus mengimpor smartphone Vivo dari negara lain atau beralih ke merek lain sepenuhnya.
Oppo menyusul?
Seiring dengan keluarnya Vivo, muncul spekulasi bahwa Oppo juga bakal hengkang dari Polandia. Pasalnya, kedua merek ini bernaung di bawah induk perusahaan yang sama, yaitu BBK Group.
Namun rumor tersebut ditepis oleh Oppo. Perusahaan berkata bahwa pihaknya masih tetap beroperasi di Polandia. Apalagi, dalam waktu dekat Oppo juga sudah menjadwalkan peluncurkan ponsel barunya dalam waktu dekat.
"Kami sangat menyangkal rumor soal keluar dari Polandia. Negara ini adalah pasar yang begitu penting bagi kami dan kami sudah menjadwalkan peluncuran (produk baru) di akhir tahun," kata Oppo Polandia.
Baca juga: Pemerintah Polandia Buka Situs Game supaya Anak Betah di Rumah
Pada bulan Juli mendatang, Oppo juga menjadwalkan peluncuran lini seri Reno 10 di Polandia. Ada pula produk baru lainnya termasuk perangkat IoT hingga Oppo Air3 Pro baru, di bulan-bulan selanjutnya.
Vivo dan Oppo sendiri seolah gamang di pasar Eropa. Indikasinya terlihat dari ditutupnya situs kedua perusahaan seperti di Jerman, utamanya setelah Oppo digugat Nokia soal urusan paten. Situs web Vivo Belanda juga dilaporkan offline, tetapi Oppo terpantau masih aktif.
Adapun di Prancis, kedua merek ini masih aktif, meskipun rumor yang beredar dari orang dalam menyebutkan bahwa Oppo bakal hengkang akhir bulan ini.
Terkini Lainnya
- MacOS Sequoia Sudah Bisa Diunduh, Ini Daftar Mac yang Kebagian
- Smartphone Lava Blaze 3 5G Meluncur dengan LED Flash Vibe Light
- iOS 18 Resmi Dirilis Tanpa Apple Intelligence, Ini iPhone yang Kebagian
- Sudah Tersedia, Ini 2 Cara Update iOS 18 di iPhone dan Fitur-fiturnya
- iPhone 16 Pro "Sultan" Dijual Rp 163 Juta, Apa Istimewanya?
- Apple Fanboy Ternyata Enggak Buru-buru Ganti iPhone Baru
- 3 Cara Mencegah Panggilan Tidak Dikenal di HP dengan Mudah dan Praktis
- Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP, Mudah dan Praktis
- 1 Juta Android TV Box Terinfeksi Malware "Vo1d", Indonesia Terdampak
- AWS Cloud Percepat Inovasi Perbankan Digital di Indonesia
- 2 Cara Ganti Password Gmail dengan Nomor HP yang Tidak Aktif, Mudah dan Praktis
- Cara Bikin Absen lewat Google Form dengan Mudah dan Praktis
- Game Legendaris Flappy Bird Akan Kembali Setelah 10 Tahun Menghilang
- Jenis-jenis Aplikasi yang Harus Dihapus di HP Android biar Memori Tidak Cepat Penuh
- Xiaomi Redmi 14R Meluncur dengan Snapdragon 4 Gen 2, mulai Rp 2 Jutaan
- Video Audisi Putri Ariani AGT Tembus 12 Juta View di YouTube dan Trending Nomor 1
- Komentari Apple Vision Pro, Zuckerberg: Futuristik tapi Bukan yang Saya Mau
- CEO Gamestop Dipecat Tanpa Sebab, Ini Penggantinya
- Aplikasi Google Drive Disetop di Windows 8 pada Agustus 2023
- Asus Ungkap Tanggal Peluncuran Resmi Konsol ROG Ally di Indonesia