cpu-data.info

JAKARTA, - Asus memastikan akan merilis konsol portable atau handheld ROG Ally ke Indonesia. Konsol ini dijadwalkan masuk ke Tanah Air pada 22 Juni mendatang.

"(Tanggal) 22 (Juni) official launch, bahwa kita masuk ke Indonesia," kata Head of Public Relation Asus Indonesia Muhammad Firman, kepada KompasTekno, usai acara peluncuran laptop Asus ROG series terbaru di Jakarta, Kamis (8/6/2023).

Artinya, ROG Ally Gaming diboyong lebih cepat ke Indonesia dibanding jadwal pemesanannya.

Disebut lebih cepat karena Asus sebelumnya mengumumkan bahwa konsol portabel itu bisa dipesan per 27 Juni 2023. Hal ini disampaikan Asus melalui Instagram resmi perusahaan dengan handle @asusrog.id.

Baca juga: Membandingkan Konsol Handheld Steam Deck Vs Asus ROG Ally, Apa Saja Bedanya?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by ASUS ROG Indonesia (@asusrog.id)

Kendati diluncurkan lebih cepat, Firman menegaskan bahwa pre-order ROG Ally akan tetap dibuka pada 27 Juni 2023, sesuai informasi yang diumumkan perusahaan beberapa waktu lalu.

Terlepas dari tanggal tersebut, Firman masih enggan membeberkan rincian lainnya terkait Asus ROG Ally, termasuk soal jumlah stok yang disiapkan untuk pre-order.

Adapun soal harga, Firman menyatakan bahwa harga ROG Ally kemungkinan sama seperti harga yang sudah dicantumkan Asus di Instagram. Namun, kepastiannya baru akan diungkapkan pada tanggal 22 nanti.

"(Harganya) yang kemarin diumumin, kemungkinan itu. Tapi pastinya akan kami umumkan tanggal 22 nanti," ujar Firman.

ROG Ally sendiri nantinya bisa dipesan konsumen melalui situs resmi Asus dan marketplace rekanan perusahaan.

Konsol ini bakal hadir dalam dua SKU, meliputi ROG Ally Z1 "reguler" dan ROG Ally Z1 Extreme. Harganya, bila mengacu pengumuman Asus sebelumnya yaitu sebagai berikut:

• Asus ROG Ally Z1: Rp 10.099.000 (16 GB/512 GB)
• Asus ROG Ally Z1 Extreme: Rp 11.299.000 (16 GB/512 GB)

Bakal jadi konsol handheld resmi "pertama"

Firman sesumbar bahwa ROG Ally bakal menjadi konsol portabel pertama yang resmi di Indonesia. Pasalnya, konsol serupa dari kompetitor, misalnya Nintendo Switch, tidak tersedia secara resmi di Tanah Air.

Legalitas ini turut meyakinkan Asus bahwa ROG Ally memiliki potensi yang besar. Apalagi permintaan akan konsol portabel juga cukup tinggi di Indonesia.

Selain itu, ia juga menilai bahwa potensi ROG Ally di Indonesia cukup besar, berkaca dari permintaan (demand) konsol serupa dari merek lain.

"Kita lihat potensinya besar karena handheld yang beredar sekarang di indonesia dari brand lain, nggak ada yang resmi, demandnya banyak banget. Dan kita yang pertama kali resmi di indonesia," kata Firman.

Baca juga: Asus Rilis 5 Laptop Gaming Baru di Indonesia, Salah Satunya Punya Layar Ganda

Ditanya soal persaingannya dengan smartphone gaming, Firman menjelaskan bahwa ROG Ally menawarkan pengalaman yang berbeda dari smartphone berbasis Android maupun iOS, meskipun konsepnya sama-sama mobile.

Konsol itu, dikatakan Firman, membawa pengalaman bermain game di desktop atau laptop dengan sistem operasi Windows, tetapi dalam desain yang bisa digenggam.

"Karena kita membawa experience orang main di desktop atau laptop tapi lebih portabel, lebih mobile, itu yang kita kejar. Jadi kita ngicarnya gamer di PC atau laptop supaya lebih mobile," pungkas Firman.