cpu-data.info

6 Besar Vendor Smartphone di Indonesia Kuartal I-2023

ilustrasi smartphone Android
Lihat Foto

- Firma riset pasar smartphone Counterpoint Research mempublikasi laporan terbaru terkait kondisi pasar ponsel di Indonesia kuartal pertama 2023.

Counterpoint mencatat bahwa pengiriman (shipment) smartphone di Indonesia tengah menurun 7,6 persen pada periode Januari hingga Maret 2023.

Pada kuartal I-2023 ini, Oppo memimpin sebagai vendor nomor satu di Indonesia dengan pangsa pasar (market share) sebesar 22,9 persen.

Lalu disusul oleh Samsung di posisi kedua. Vendor ponsel asal Korea Selatan ini berhasil mengamankan pangsa pasar sebesar 18,2 persen.

Vivo, Realme, dan Xiaomi melengkapi lima besar dengan pangsa pasar masing-masing sebesar 17,3 persen, 13 persen, dan 11,8 persen.

Vivo dan Xiaomi tercatat sebagai vendor dengan penurunan shipment paling besar di antara vendor lainnya. Menurut laporan Counterpoint, shipment Vivo dan Xiaomi menurun masing-masing 24,7 persen dan 24,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/YoY).

Baca juga: 10 Vendor yang Menyerah Jual Smartphone

Pada posisi keenam, ada Infinix yang berhasil merebut 10,1 persen pangsa pasar smartphone di Tanah Air. Meski berada di posisi paling bontot, Infinix menjadi vendor dengan pertumbuhan shipment paling tinggi pada kuartal I-2023. Pertumbuhannya mencapai 36,4 persen secara YoY.

Berikut enam besar vendor smartphone di Indonesia kuartal I-2023 versi Counterpoint Research, seperti dirangkum KompasTekno dari laporan Counterpoint, Selasa (23/5/2023),

6 besar vendor smartphone di Indonesia Market share Q1 2023 Market share Q1 2022 Pertumbuhan Shipment YoY
Oppo 22,9 persen 22,6 persen -6,7 persen
Samsung 18,2 persen 18 persen -6,5 persen
Vivo 17,3 persen 21,2 persen -24,7 persen
Realme 13 persen 11,2 persen 8,1 persen
Xiaomi 11,8 persen 14,4 persen -24,8 persen
Infinix 10,1 persen 6,8 persen 36,4 persen
Lainnya 6,7 persen 5,8 persen 8,4 persen

 

HP entry-level tumbuh

Counterpoint mencatat, penurunan shipment HP di Indonesia hingga 7,6 persen itu didorong oleh melambatnya shipment smartphone kelas menengah (mid-range) dan premium (turun 25,8 persen).

Di sisi lain, permintaan untuk smartphone entry-level tetap tumbuh 2,7 persen. Samsung dan Infinix dilaporkan menjadi dua vendor yang berkontribusi lebih pada pertumbuhan ponsel di segmen entry-level ini.

Untuk Samsung sendiri, shipment ponsel Galaxy kelas menengah meningkat 18,7 persen YoY pada tiga bulan pertama 2023. Hal ini didorong oleh penjualan ponsel Samsung Galaxy A04 series.

Sementara Infinix mencetak pertumbuhan shipment ponsel entry-level sebesar 44,6 persen YoY. 

Menurut Counterpoint, fitur yang menjadi daya tarik HP entry-level Infinix adalah kapasitas RAM atau penyimpanan yang lebih besar dibandingkan kompetitor lainnya. Misalnya pada seri Infinix Hot 12, Infinix Hot 20, dan Infinix Note 12.

Baca juga: Infinix Hot 30i: Spesifikasi dan Harga di Indonesia

Counterpoint juga melihat, fitur NFC tersedia di lebih banyak smartphone entry-level pada kuartal I-2023 ini. Hasilnya, smartphone entry-level dengan NFC tumbuh 8,3 persen YoY pada Q1 2023.

Ponsel, seperti Tecno Spark 10, Realme C55, Redmi 12C, Redmi Note 12, dan Samsung Galaxy A14 menjadi pendongkrak pertumbuhan smartphone entry-level dengan NFC.

Terakhir, Counterpoint juga melihat pertumbuhan di segmen ponsel 5G.

Pada kuartal I-2023, ponsel 5G memiliki pangsa pasar 17 persen. Khusus untuk ponsel 5G entry-level, pangsa pasarnya juga tumbuh sebesar 3,6 persen pada kuartal I-2022. Hal ini mengindikasikan semakin banyak ponsel 5G entry-level yang dikirimkan di Tanah Air.

Baca juga: Canalys: Oppo Vendor HP Nomor 1 di Indonesia Kuartal IV-2022

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat