cpu-data.info

Apple AirTag Bantu Polisi Tangkap Perampok Bersenjata

Apple AirTag
Lihat Foto

- Kepolisian wilayah Chicago, Amerika Serikat, mengamankan dua perampok yang menggasak uang sekitar 1,1 juta dollar AS (berkisar Rp 16 miliar) dari sebuah toko.

Dua perampok ini ditangkap kepolisian setelah lokasinya diketahui berkat perangkat Apple AirTag.

Bagi yang belum familier, AirTag adalah perangkat kecil yang dapat disematkan ke sebuah benda, seperti tas, dompet, kunci, koper, dan sebagainya. Pelacakan AirTag bisa dilakukan melalui aplikasi FindMy yang ada di perangkat Apple.

Berdasarkan laporan media lokal Chicago, WGN9, kedua perampok yang bernama Devonte Davis (26) dan Darrell Singleton (18) memindahkan setidaknya sepuluh kotak yang berisikan uang ke dalam truk berlapis baja.

Dari tangkapan kamera pengawas (CCTV), pelaku terlihat mengeluarkan tujuh tempat sampah plastik berisikan uang 100.000 dollar AS (Rp 1,46 miliar) dan sepuluh kotak lainnya berisi masing-masing 50.000 dollar (Rp 733 jutaan).

Baca juga: AirTag dengan Baterai “Made in Indonesia” Bikin Turis Australia Kabur dari Bali, Ini Faktanya

Jika diakumulasi, total uang yang dicuri sekitar 1,2 juta dollar AS (Rp 16-17 miliar).

Perangkat AirTag yang berfungsi untuk melacak benda yang hilang, ternyata ditaruh di salah satu kotak penyimpan berisi uang.

AirTag tersebut kemungkinan diletakkan oleh pemilik toko untuk menghindari kasus kehilangan barang yang tidak diinginkan. Alhasil, pihak kepolisian pun berhasil melacak keberadaan dari kedua tersangka dan melakukan penangkapan.

“(AirTag) dibuat untuk (melacak) barang yang hilang dan Apple tidak mengiklankan (perangkatnya) untuk digunakan mencari barang curian, tetapi semakin banyak (pengguna) yang menggunakannya untuk itu,” ujar veteran FBI, Doug Kouns.

“Mungkin pemilik toko (berusaha) menjaga diri mereka sendiri dengan melemparkan AirTag secara asal ke setiap tas atau tempat sampah. Dan dalam kasus ini, (perampokan) berhasil (ditangani,” tambah Kouns.

Kronologi kasus perampokan di Chicago

Berdasarkan laporan dari sejumlah media, kasus perampokan terjadi saat pada pukul 09.25 pagi waktu AS di 183rd Street, Homewood. Namun, tidak disebutkan tanggal berapa aksi perampokan ini terjadi.

Dokumen pengadilan mencatat bahwa Davis dan Singleton menghampiri toko yang menjadi targetnya menggunakan truk berlapis baja dan memarkir di depannya.

Kendaraan yang digunakan pelaku ini juga adalah barang curian yang diambil satu jam sebelum melakukan perampokan.

Pelaku juga memarkirkan mobil berwarna abu-abu di belakang truk. Mobil tersebut merupakan kendaraan yang dipakai kemudian digunakan tersangka untuk melarikan diri.

Baca juga: Menilik Cara Kerja AirTag yang Bikin 2 Turis Australia Batal Liburan di Bali

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat