Perusahaan Pesaing Elon Musk Pasang Chip di 50 Otak Manusia

- Sebuah perusahaan bernama Blackrock Neurotech, membuat sebuah proyek implan chip ke otak manusia atau dikenal sebagai Brain Computer Interface (BCI).
Proyek ini serupa dengan yang dilakukan perusahaan besutan Elon Musk, Neuralink. Bedanya, Blackrock Neurotech mengeklaim sudah memasang chip kepada sekitar 50 manusia.
Menurut Blackrock Neurotech, proyek pemasangan chip ke otak manusia itu bertujuan untuk menyembuhkan cacat fisik, kebutaan, gangguan pendengaran hingga depresi. Adapun chip bikinan perusahaan itu disebut sebagai NeuroPort.
Sekitar 50 orang dilaporkan sudah menerima implan chip NeuroPort pada otak mereka. Chip ini dirancang dengan 100 microneedle, yaitu teknik penyuntikan dengan sejumlah jarum berukuran kecil, guna membaca sinyal listrik dari pikiran seseorang.
Baca juga: Pakai Mikrocip di Otak, Pria Pengidap Gangguan Saraf Bisa Berkomunikasi Lagi
Sinyal tersebut kemudian diterjemahkan melalui software khusus yang didukung oleh machine learning, menjadi perintah digital. Misalnya diterjemahkan menjadi gerakan kursor untuk mengoperasikan komputer.
Secara teknis, NeuroPort didesain berbentuk seperti jarum dan bisa diletakan di mana saja, di permukaan otak manusia. Satu orang juga bisa menerima beberapa chip untuk ditanamkan pada otaknya.

Adapun fungsinya, perangkat ini mampu membantu mengendalikan kaki artifisial, kursi roda, memainkan video game, hingga merasakan perasaan.
Dalam praktiknya, chip ini bisa membantu seseorang untuk menggambar, meski memakai lengan robot atau lengan buatan hingga menjalankan program komputer.
"Kami adalah satu-satunya bisnis dengan implan BCI otak langsung ke manusia," kata Marcus Garhardt, salah satu pendiri Blackrock Neurotech.
"Rangkaian implan kami memungkinkan pasien terhubung langsung ke komputer, mengontrol kaki robot dan kursi roda, bermain video game bahkan memulihkan perasaan," imbuhnya.
Garhardt sesumbar menjadi "perusahaan satu-satunya" karena perusahaan lain seperti Neuralink yang didirikan Elon Musk, masih berjuang mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) untuk proyek medis yang sama.
Terlepas dari kelebihannya untuk membantu orang dengan keterbatasan tertentu, NeuroPort memiliki kekurangan, yaitu kemampuannya yang menurun seiring waktu, sehingga sinyalnya akan melemah sekitar dua tahun.
Selain itu, chip ini juga perlu dilepas setelah terpasang selama lima tahun, sehingga diperlukan operasi untuk mengeluarkannya dan memasang chip baru.
Baca juga: Elon Musk Pamer Video Monyet Main Game dengan Kekuatan Pikiran
Mencari izin untuk penggunaan di rumah
Selanjutnya, Blackrock Neurotech berambisi memasang chip ke otak manusia untuk membantu mereka menjalankan aktivitas, bukan hanya untuk praktik penelitian.
Contohnya, untuk membantu orang yang lumpuh agar bisa berjalan di rumah. Sayangnya praktik ini belum bisa terwujud karena belum mendapat izin dari FDA.
"Kami sedang mengupayakan izin penerapan BCI untuk penggunaan di rumah," ujar Garhardt.
Ia berharap BCI bisa menjadi program yang umum bagi pasien yang lumpuh, sebagaimana alat pacu jantung yang mampu membantu orang dengan masalah jantung.
Chip bikinan Blackrock sendiri sebenarnya sudah dicoba dipasang pada otak manusia tahun 2004, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Firstpost, Kamis (4/5/2023). Namun perusahaan menghindari publikasi demi mencegah persepsi negatif dari orang-orang.
Terkini Lainnya
- ChatGPT Dituntut karena "Asbun", Tuding Pria Tak Bersalah Pembunuh
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Upload Banyak Foto di Feed Instagram Kini Bisa Ditambah Musik, Indonesia Sudah Kebagian
- Mengenal Artificial Intelligence (AI) dan Contohnya
- Biaya Jasa Aplikasi di Tokopedia Naik hingga Rp 3.000 Per Transaksi
- Jadwal Pertandingan E-sports CrossFire di SEA Games 2023, Mulai 8 Mei
- Biaya Admin Top Up Shopee Pay Naik per 1 Mei 2023, Ini Rinciannya