Centang Biru Hilang dari Akun-akun Twitter di Indonesia
- Pengguna Twitter di Indonesia melaporkan mulai kehilangan lencana atau centang biru gratis (legacy) yang sebelumnya diberikan kepada akun-akun berpengaruh (influencer), seperti selebritas, tokoh politik, aktivis, jurnalis, dan sebagainya.
Kini, sejumlah akun yang sebelumnya dibubuhkan centang biru legacy tidak memiliki ikon "Verified" tersebut, imbas kebijakan baru Twitter yang meluncurkan layanan Twitter Blue berbayar.
Kata Twitter Blue menjadi percakapan (trending) global, sementara keyword "centang biru hilang" banyak diketik netizen pengguna Twitter asal Indonesia pada Jumat (21/4/2023) siang.
Baca juga: Twitter Hapus Centang Biru Gratisan mulai 1 April
Selebritas Indonesia seperti Agnez Monica dan semua personel grup idol JKT48 dilaporkan tidak lagi memiliki centang biru.
centang biru jalur prestasi hilang sudah :( pic.twitter.com/n4ZvYWNY41
— DS (@DIMAZSAMID) April 21, 2023
Member semuanya udh ilang centang biru. Yuk jot yuk bayar wkwkwk
— WOTANET MENFESS (@vvotanet) April 21, 2023
"Member (JKT48) semuanya udh ilang centang biru," tulis akun WOTANET MENFESS.
Selain itu, sejumlah selebritas Twitter yang memiliki banyak pengikut, dan memiliki centang biru hasil verifikasi juga melaporkan telah kehilangan lencana tersebut, seperti mantan politikus Tsamara Amany dan Wali kota Solo Gibran Rakabuming.
Centang biru hilang ????
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) April 20, 2023
Centang biru saya ilang bang pic.twitter.com/J6vTmpxfiU
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) April 21, 2023
Adapun "hilangnya" lencana biru ini merupakan realisasi dari janji CEO Twitter, Elon Musk pada Desember tahun lalu. Menurutnya, cara pemberian centang biru yang saat itu diberikan secara gratis lewat proses verifikasi internal Twitter sangat korup dan tidak masuk akal.
Musk pun mulai menghilangkan centang biru hasil verifikasi itu yang diumumkan mulai 24 Maret lalu. Twitter menjelaskan akan mulai menghentikan program verifikasi lawas dan mulai menghapus centang verifikasi yang lama.
Baca juga: Sama-sama Jual Centang Biru, Ini Beda Meta Verified dan Twitter Blue
On April 1st, we will begin winding down our legacy verified program and removing legacy verified checkmarks. To keep your blue checkmark on Twitter, individuals can sign up for Twitter Blue here: #
Organizations can sign up for #…
— Twitter Verified (@verified) March 23, 2023
Adapun penghapusan tersebut sudah mulai dilakukan sejak 1 April lalu. Dan menurut Musk, tanggal terakhir untuk penyingkiran centang biru legacy jatuh pada 20 April kemarin.
Final date for removing legacy Blue checks is 4/20
— Elon Musk (@elonmusk) April 11, 2023
Harus langganan Twitter Blue
Setelah penghapusan centang biru legacy ini, akun-akun yang mendapatkan centang biru secara gratis dapat mempertahankan lencana tersebut dengan berlangganan layanan Twitter Blue.
Twitter Blue itu sendiri menawarkan sejumlah fitur seperti centang biru untuk menandakan keaslian akun, folder bookmark, iklan di timeline yang dipangkas hingga 50 persen, fitur prioritas ketika berinteraksi dengan pengguna lain, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Pengguna Twitter Blue Kini Bisa Nge-twit hingga 10.000 Karakter
Di Indonesia, layanan berlangganan ini dibanderol seharga Rp 120.000 per bulan atau Rp 1,25 juta per tahun bagi yang mendaftar via Twitter versi web.
Sementara itu, pengguna aplikasi Twitter di Android dan iOS (mobile) harus merogoh kocek sebesar Rp 165.000 per bulan, sehingga lebih mahal.
Biaya ini tidak berlaku untuk akun bisnis dengan centang emas dan akun pemerintah dengan centang abu-abu.
Sebab, mereka mesti berlangganan Twitter Verified Organizations yang dipatok 1.000 dollar AS (sekitar Rp 15 juta) per bulan termasuk pajak ditambah 50 dollar AS (sekitar Rp 758.000) untuk setiap tambahan afiliasi layanan.
Terkini Lainnya
- 3 Cara Menghapus Cache di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- CEO TikTok Ternyata Pernah Magang di Facebook
- Aplikasi TikTok Hilang dari Google Play Store dan Apple App Store AS
- Cara Factory Reset HP Xiaomi dengan Mudah dan Praktis
- Apa Arti “Re” di Gmail dan Mengapa Muncul saat Membalas Pesan?
- TikTok Jawab Putusan AS, Sebut 170 Juta Pengguna Akan Terdampak Penutupan
- Microsoft Hentikan Dukungan Office di Windows 10 Tahun Ini
- TikTok Terancam Ditutup, Medsos RedNote Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Amerika Akan Blokir TikTok, Siapa yang Bakal Diuntungkan?
- Spesifikasi dan Harga Oppo Reno 13 5G di Indonesia
- Langkah Pertama yang Harus Dilakukan saat HP Hilang
- Kapan Sebaiknya Reset Pabrik pada HP? Begini Penjelasannya
- Ciri-ciri Penipuan di WhatsApp dan Cara Menghindarinya
- Kapan Harus Menghapus Cache di HP? Begini Penjelasannya
- Gmail Hampir Penuh? Begini Cara Cek Penyimpanannya
- Vivo Pad 2 Meluncur, Punya Baterai 10.000 mAh dan Chipset Dimensity 9000
- Vivo X Fold 2 dan Vivo X Flip Meluncur, Duo Ponsel Lipat dengan Kamera Zeiss
- Viral Lagu "Heart on My Sleeve" yang "Dinyanyikan" Drake dan The Weeknd, Ternyata Bikinan AI
- Laptop Gaming Acer Predator Helios 16 dan Helios 18 Resmi di Indonesia dengan Layar Mini LED
- Status WhatsApp Bisa Di-share Langsung ke Facebook, Begini Caranya