ChatGPT Bikin Sayembara Berburu "Bug", Hadiah Terbesar Hampir Rp 300 Juta

- OpenAI telah mengumumkan sayembara untuk menemukan bug atau kerentanan di chatbot besutannya, ChatGPT.
Penemu bug nantinya akan menerima hadiah mulai dari 200 dollar AS (sekitar Rp 2,9 juta) hingga 20.000 dollar AS (sekitar Rp 294 juta), bergantung tingkat keparahan dari celah yang ditemukan.
Pihak OpenAI sendiri mengatakan, sayembara ini dibuat karena teknologi kecerdasan buatan (AI) yang kompleks seperti ChatGPT tidak luput dari kerentanan.
Oleh karena itu, perusahaan tersebut memilih untuk transparan dan melakukan kolaborasi berskala global.
Baca juga: Pria Ini Jatuh Cinta dan Nikahi AI
"Itulah mengapa kami mengundang komunitas global yang mencakup peneliti keamanan, ethical hacker, dan para penggemar teknologi untuk membantu kami mengidentifikasi serta mengatasi kerentanan dalam sistem kami," tulis OpenAI dalam blog resminya pada Jumat (14/4/2023).
Dalam menggelar sayembara ini, OpenAI menggandeng platform keamanan siber berbasis urun daya (crowdsourcing), Bugcrowd. Situs inilah yang akan mengurusi proses pengiriman laporan bug hingga pemberian hadiah.
Menurut laman Bugcrowd, terdapat sejumlah ketentuan yang wajib diperhatikan untuk yang tertarik mengikuti program Bug Bounty OpenAI ini. Salah satunya, program ini tidak berlaku bagi yang menemukan kesalahan terkait konten atau jawaban dari ChatGPT.
Misalnya, ketika ChatGPT memberikan respons yang salah dan terlarang seperti ujaran kebencian atau ketka ChatGPT dimintai membuat kode program berbahaya. Masalah-masalah seperti ini tidak dikategorikan sebagai bug.
Sebab menurut OpenAI, masalah keamanan seperti ini bukan merupakan bug individual yang dapat langsung diperbaiki.
Pantauan KompasTekno di laman Bugcrowd pada Jumat (14/4/2023), setidaknya ada 1.670 partisipan yang mengikuti sayembara ini. Sebanyak 17 di antaranya sudah menemukan kerentanan dengan total mencapai 29 celah.
Pembayaran rata-rata untuk semua pengguna yang menemukan bug mencapai 694 dollar AS atau setara Rp 10,2 juta.
Baca juga: Bug di ChatGPT Bocorkan Histori Percakapan, E-mail, dan Kartu Kredit
Bug ChatGPT pernah bocorkan informasi pribadi pengguna
Sebulan sebelum program bug bounty ini digelar, ChatGPT kedapatan membocorkan informasi sensitif, mulai dari judul histori percakapan, nama depan dan belakang, hingga empat digit terakhir kartu kredit pengguna.
CEO OpenAI, Sam Altman pun mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut disebabkan oleh bug.
"Kami mengalami masalah signifikan di ChatGPT karena bug di pustaka sumber terbuka. Sebagian kecil pengguna dapat melihat judul riwayat percakapan pengguna lain. Kami amat menyesali hal ini," tulis Altman lewat akun Twitter-nya.
OpenAI pun langsung mematikan ChatGPT selama kurang lebih sepuluh jam untuk menambal celah keamanan tersebut.
OpenAI juga mengaku telah mengambil langkah-langkah tambahan untuk mencegah masalah ini terjadi lagi di masa mendatang.
Terkini Lainnya
- Cara Mengaktifkan Kembali M-Banking BCA Terblokir tanpa Harus ke Bank
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Winamp Versi Baru Resmi Dirilis, Tampilan Modern dan Fitur Lebih Lengkap
- ZTE Axon 50 Ultra Meluncur dengan Fitur Komunikasi Satelit
- WhatsApp Rilis Fitur Anti-pembajakan Akun dari Kode Verifikasi SMS
- Asus ROG Phone 7 dan ROG Phone 7 Ultimate Resmi, Punya Layar OLED Mini 2 Inci di Punggung
- "Comeback" di Indonesia, OnePlus Fokus Besarkan Komunitas