Fitur Baru Instagram Bisa Simpan Bookmark Bareng Teman

- Instagram meluncurkan fitur baru 'Collaborative Collections' (Koleksi kolaboratif). Sebelumnya, koleksi kolaboratif sudah diuji coba sejak Desember 2022 lalu.
Dengan fitur baru ini, pengguna dan temannya bisa secara bersamaan menyimpan postingan ke dalam suatu koleksi.
Sebagai contoh, pengguna dan temannya yang akan berlibur ke suatu tempat dapat mem-bookmark unggahan terkait lokasi itu, misalnya spot 'hidden gem' yang wajib dikunjungi.
Nantinya, semua pengguna yang mendapatkan akses ke koleksi itu dapat melihat konten yang sudah dikelompokkan.
Sebenarnya, fitur 'Collections' sudah hadir di Instagram sejak 2017. Hanya saja, koleksi tersebut hanya bisa digunakan sendiri.
Baca juga: Kreator Konten Tak Dapat Bonus Uang Lagi dari Instagram Reels
Kini, pengguna bisa memanfaatkan fitur koleksi kolaboratif yang mirip dengan 'Group Boards' milik Pinterest.
"Sekarang, ketika Anda menyimpan konten dari halaman Feed atau pesan langsung (direct message/DM), Anda bisa melihat opsi baru untuk membuat koleksi kolaboratif," kata Head of Instagram Adam Mosseri lewat akun Instagram pribadinya.
Friends who share together, stay together ????
You can now save content with friends through collaborative collections.
Find a post you like → tap save icon → create new collaborative collection → name collection and toggle “on” pic.twitter.com/8cMKoOlMFA
— Instagram (@instagram) March 29, 2023
Instagram tidak merinci negara mana saja yang kebagian fitur koleksi kolaboratif. Pantauan KompasTekno pada Minggu (2/4/2023), fitur tersebut sudah hadir di Indonesia di Instagram Android versi 276.1.0.26.103.
Laman pusat bantuan Instagram juga menyebutkan bahwa fitur ini tersedia di platform iOS. Satu-satunya perangkat yang tidak kebagian Collaborative Collections adalah komputer (PC).
Cara membuat Collaborative Collections di IG
Cara menggunakannya, pengguna perlu menekan ikon bookmark di pojok kanan bawah postingan kemudian memilih opsi koleksi kolaboratif.
Setelah itu, pengguna memberi nama untuk koleksi dan mengaktifkan opsi yang bertuliskan 'Allow friends to join this collection' (Izinkan teman bergabung ke koleksi ini). Dari sini, pengguna bisa menambahkan hingga 250 orang ke koleksi yang telah dibuat.
Setiap orang yang diundang nantinya bisa menyimpan konten dari Reels, Explore, Feed, dan Direct Message ke koleksi.
Baca juga: Lagi Ramai Cek Arsip Story Instagram Sepanjang Waktu, Begini Caranya
Pengguna pun dapat membuat kolaborasi kolektif dalam sebuah chat yang aktif. Setelah dibuat, setiap orang dalam chat dapat menambah atau menghapus postingan di koleksi.
Berikut langkah-langkah untuk menggunakan fitur koleksi kolaboratif di Instagram:

- Cari konten yang ingin disimpan, baik dari Reels, Explore, Feed, maupun Direct Message
- Tekan ikon bookmark yang terletak di bagian kanan bawah unggahan sampai muncul pop up dengan tulisan 'Save posts with friends' atau 'Simpan postingan bersama teman'
- Pilih opsi 'Try it'
- Pastikan opsi 'Collaborative' sudah aktif, kemudian tulis nama koleksi dan anggota yang ingin diundang
- Tekan tombol 'Save'
- Koleksi pun terbuat. Pengguna dapat mengunjunginya lewat direct message atau halaman koleksi dengan menuju ke Profil > Ikon garis tiga (burger line) di pojok kanan atas profil > Saved
Langkah tersebut tidak jauh berbeda untuk platform iOS (iPhone). Apabila fitur Collaborative Collections belum muncul di aplikasi, pengguna harus memperbarui Instagram dengan mengunjungi App Store atau Google Play Store.
Perlu dicatat, postingan yang 'diambil' dari akun privat hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang sudah mengikuti akun tersebut.
Selain itu, unggahan dalam koleksi akan 'lenyap' secara otomatis jika postingan aslinya dihapus dari platform Instagram.
Masih soal privasi, pengguna juga tidak dapat mengubah koleksi menjadi privat setelah dibuat. Koleksi yang sudah digembok tidak dapat dibagikan ke orang lainnya.
Terkini Lainnya
- iPhone 16e Meluncur, iPhone 14 dan SE 2022 Pensiun
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- 50 Istilah Asing Teknologi dalam Bahasa Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada Galat dan Diska Lepas
- Smartwatch Oppo Watch X2 Meluncur dengan Dual GPS dan Fitur Kesehatan Canggih
- Tanggal Penjualan dan Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Apple: Indonesia Segera
- 543 Pinjol Ilegal yang Tidak Diakui OJK Februari 2025
- Unboxing dan Hands-on Oppo Find N5, Ponsel Lipat yang Mewah dan Praktis
- Smartphone Lipat Oppo Find N5 Meluncur Global, Ini Harganya
- Menggenggam Nubia V70 Series, HP Rp 1 Jutaan dengan Desain Premium
- Perbandingan Spesifikasi iPhone 16e Vs iPhone SE 2022
- Selisih Rp 200.000, Ini 4 Perbedaan Nubia V70 dan Nubia V70 Design
- Daftar Promo Samsung Galaxy S25, Ada Diskon Bank dan Trade-in
- Harga iPhone 16e di Singapura dan Malaysia, Indonesia Masih Menunggu Kepastian
- Apple C1 Resmi, Chip 5G Buatan Sendiri dan Debut di iPhone 16e
- Smartphone ZTE Nubia V70 dan V70 Design Resmi di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Vivo V27e Mulai Bisa Dibeli di Indonesia Hari Ini, Cek Bonusnya
- Infinix Hot 30 Series Meluncur, Segera Masuk Indonesia?
- Oppo A1x Meluncur dengan Dimensity 700 dan Baterai 5.000 mAh
- [POPULER TEKNO] 2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali gara-gara Ada AirTag di Tas Mereka | JD.ID Resmi Ditutup
- Inikah Tanda OnePlus Bakal Jualan Ponsel Lagi di Indonesia?