[POPULER TEKNO] 2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali gara-gara Ada AirTag di Tas Mereka | JD.ID Resmi Ditutup
- Dua turis asal Australia yang tengah berlibur di Bali harus buru-buru meninggalkan Pulau Dewata setelah menemukan AirTag di tas mereka. Berita ini menjadi salah satu artikel terpopuler di kanal KompasTekno.
Berita terpopuler lain datang dari kabar terbaru soal mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang curhat di media sosial Truth Social setelah didakwa menyuap bintang porno. Di media sosial buatannya itu, Trump melontarkan pembelaannya.
Berita lain yang cukup banyak dibaca adalah JD.ID yang resmi ditutup setelah pengumuman beberapa waktu lalu. Per 31 Maret 2023, link JD.ID terpantau sudah tidak bisa diakses.
Berikut rangkuman berita teknologi populer di kanal KompasTekno.
Turis Australia batal liburan gara-gara AirTag
Dua turis asal Australia yang tengah berlibur ke Bali, buru-buru membatalkan liburan mereka dan pulang ke negara asalnya, setelah menemukan perangkat AirTag di dalam tas mereka.
AirTag merupakan perangkat kecil bikinan Apple yang dapat disematkan ke berbagai macam benda. Mulai dari kunci, dompet, hingga ponsel. Fungsi perangkat ini dijadikan sebagai alat penanda dan pelacakan ketika sebuah benda hilang.
Namun acapkali AirTag juga dipakai untuk menguntit seseorang. AirTag itulah yang ditemukan dalam tas yang dibawa Emily Sinclair dan Jane.
Keduanya baru menyadari ada AirTag di tas yang dibawa, saat berada di pantai Amed. Mereka mendengar bunyi aneh yang keluar di salah satu tas. Ketika diselidiki, terdapat AirTag di bagian saku tas depan milik Jane.
Saku tas itu bisa diakses dengan mudah oleh siapa saja, bukan saku tas yang bisa dikunci/diresleting.
Menurut pengakuan mereka, Sinclair dan Jane tidak memiliki perangkat Apple, apalagi AirTag. Setelah menyadari adanya AirTag, mereka langsung mencopot baterai perangkat untuk mematikan alat pelacakan, dan menghindari kejahatan yang tidak diinginkan.
Simak kronologi selengkapnya di artikel "2 Turis Australia Buru-buru Tinggalkan Bali Setelah Temukan AirTag di Tas Mereka".
Curhat Trump setelah didakwa suap bintang porno
Dewan juri pengadilan New York resmi menjatuhkan dakwaan kepada mantan Presiden AS, Donald Trump.
Trump diduga telah menyuap bintang porno Stormy Daniels sebesar 130.000 dolar AS (sekitar Rp 1,9 miliar) untuk menutupi kasus perselingkuhannya yang terjadi sebelum pemilihan presiden (Pilpres) AS 2016 lalu.
Setelah resmi didakwa, Trump lantas langsung melontarkan pembelaannya melalui platform media sosial yang dirintisnya sendiri, yaitu Truth Social.
Menariknya, unggahan atau "gerutuan" Trump ini disertai dengan kesalahan penulisan kata atau tipo terhadap kata "indicated" atau bahasa Inggris dari kata "ditunjuk".
Terkini Lainnya
- iPhone dan HP Android Akhirnya Akur, Bisa "SMS-an" Gratis
- Office LTSC 2024 Resmi, Tanpa Internet dan Tak Perlu Berlangganan
- Kompetisi Microsoft Excel Digelar di Indonesia untuk Pertama Kalinya, Final di Las Vegas
- Game "Final Fantasy XVI" Meluncur di PC, Ini Harganya di Indonesia
- Temui Menkominfo, Bigo Live Nyatakan Komitmen Keamanan Konten dan Investasi di Indonesia
- Instagram Rilis Akun Khusus Remaja, Interaksi Bisa Lebih Privat dan Aman
- 27 iPhone yang Kebagian iOS 18
- Samsung Galaxy F05 Meluncur, HP Murah dengan Kamera 50 MP
- Sejarah Urutan Versi Android dari Paling Awal hingga Terbaru
- Bisnis Game Lebih Cuan dari Streaming Video dan Musik, Menurut Riset
- Kenapa TWS di MacBook Terus Putus-putus? Begini Cara Mengatasinya
- AMD dan Intel Rebutan Bikin Chip untuk PS6, Siapa Pemenangnya?
- 6 Tips biar HP Xiaomi Tidak Lemot dan Lancar
- Harga dan Spesifikasi nubia V60 Design di Indonesia
- iOS 18 Sudah Tersedia, Apakah iPhone 11 Bisa Update?
- Inikah Tanda OnePlus Bakal Jualan Ponsel Lagi di Indonesia?
- Resmi Tutup Hari Ini, Ini yang Terjadi kalau Klik JD.ID
- Agar Tidak Tertipu, Berikut Tips Membeli Iphone Secara Online
- Selisih Rp 200.000, Mending Xiaomi 12 Lite atau Redmi Note 12 Pro 5G?
- APJII Ungkap Kondisi Industri dan Tantangan Penyedia Layanan Internet di Indonesia