cpu-data.info

[POPULER TEKNO] - Kemunculan Kembali Jack Ma di China | Vivo V27 Series Resmi di Indonesia

Jack Ma mengunjungi sekolah swasta Yungu School yang didanai oleh Alibaba sejak 2017 di Kota Hangzhou, China pada Senin (27/3/2023). Dalam foto, Jack Ma berjumpa dan berbincang dengan sejumlah guru dan murid.
Lihat Foto

- Jack Ma dilaporkan kembali lagi ke China setelah cukup lama "mengungsi" di luar negeri. Kabar terbaru dari Jack Ma ini menjadi salah satu berita terpopuler di kanal KompasTekno.

Selain itu, berita teknologi populer lain datang dari "kekompakan" chatbot AI Google Bard dan Bing. Kedua chatbot itu disebut sama-sama memberikan informasi keliru saat menjawab pertanyaan yang sama.

Berita populer lainnya adalah peluncuran Vivo V27 series di Indonesia. Ada dua model yang dirilis, yakni Vivo V27 5G dan Vivo V27e. Berikut rangkuman berita teknologi populer di kanal KompasTekno.

Baca juga: [POPULER TEKNO] Cara Tukar Uang Baru via PINTAR BI | WhatsApp Punya Akun Resmi di Tab Chat, Apa Fungsinya?

Kemunculan kembali Jack Ma setelah lama "mengungsi" di luar negeri

Jack Ma, pendiri Alibaba Group kembali muncul di China setelah cukup lama "mengungsi" di luar negeri, setelah mengkritik pemerintah China akhir tahun 2020 lalu.

Menurut dua sumber yang mengetahui kabar ini, Ma sudah kembali ke China sejak minggu lalu. Mantan guru bahasa Inggris ini disebut mengunjungi sekolah Yungu.

Hal ini dikonfirmasi oleh pihak Sekolah Yungu dan pemberitaan dari surat kabar South China Morning Post (SCMP) yang dimiliki oleh Alibaba.

Menurut informasi dari akun resmi WeChat Sekolah Yungu, Jack Ma membahas topik-topik seperti chatbot ChatGPT yang didukung kecerdasan buatan ketika bertandang ke sana baru-baru ini.

Jack Ma juga mengatakan dia berharap untuk kembali mengajar suatu hari nanti. Kabar Jack Ma selengkapnya bisa disimak di artikel Baca juga: Jack Ma Muncul Kembali di China Setelah Mengungsi di Luar Negeri

Chatbot AI Bing dan Google Bard kompak salah beri informasi

Setelah ChatGPT naik daun, Google dan Microsoft saling memperkenalkan chatbot AI mereka.
Google memperkenalkan Bard, sementara Microsoft meluncurkan chatbot AI di Bing yang didukung teknologi milik OpenAI.

Nah, keduanya baru-baru ini ketahuan sama-sama melakukan "blunder". Google Bard dan Bing disebut kompak salah dalam menjawab pertanyaan yang sama.

Hal ini terjadi saat Juan Buis, penulis UX untuk Minecraft dan Spotify, iseng bertanya pada Bard kapan chatbot tersebut dinonaktifkan atau dimatikan oleh Google.

Bard yang sejatinya baru dirilis oleh Google beberapa waktu lalu, malah menjawab bahwa dirinya tersebut sudah dinonaktifkan sejak 21 Maret lalu.

Selang beberapa jam setelah Buis mengunggah cuitannya di Twitter, Tom Warren selaku Senior Editor situs berita teknologi The Verge mencoba untuk menanyakan pertanyaan yang sama tetapi kepada chatbot AI Bing.

Chatbot ini kemudian menjawab sama persis dengan jawaban Bard. Menurut chatbot AI Bing, Google Bard telah dinonaktifkan pada 21 Maret karena kurangnya adopsi chatbot oleh pengguna.

Cerita selengkapnya bisa disimak di artikel "Chatbot AI Google Bard dan Bing Kompak, Sama-sama Salah Informasi".

Profil Shou Chew, CEO TikTok yang pernah "survival" di hutan Kalimantan

Nama CEO (Chief Executive Officer) TikTok, Shou Chew, tampaknya telah menyita perhatian publik setelah ia dicecar di kongres Amerika Serikat (AS) pada Kamis minggu lalu (23/3/2023) waktu setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat