Begini Tampilan Game GTA San Andreas Jika Pakai Unreal Engine 5

- Dua tahun yang lalu, Rockstar Games meluncurkan koleksi Grand Theft Auto: The Trilogy - The Definitive Edition yang menghadirkan peningkatan visual untuk sejumlah game dalam seri itu, yakni GTA III, Vice City, dan San Andreas.
Namun, para pemain tidak menyambut perilisan koleksi ini dengan hangat, karena sejumlah faktor, termasuk visualnya yang tidak sesuai harapan.
Melihat hal ini, sebuah kanal YouTube bernama TeaserPlay mencoba untuk menggarap GTA III, Vice City, dan kini San Andreas dengan mesin gambar Unreal Engine 5.
Unreal Engine 5 adalah aplikasi pengembangan game (game engine) besutan Epic Games yang dapat meningkatkan tampilan visual dalam sebuah game sehingga terlihat lebih realistis.
Baca juga: 5 Kabar Game yang Dinanti pada 2023, Ada Pengumuman GTA 6?
Dalam konsep video bertajuk "GTA San Andreas Remake - Unreal Engine 5 | Fan Concept Trailer" yang diunggah Senin kemarin, terlihat suasana perkotaan Los Santos yang tampak lebih realistis dibandingkan versi San Andreas dalam koleksi Definitive Edition milik Rockstar Games.
Disebut lebih realistis karena konsep remake ini menghadirkan model karakter, bangunan, kendaraan, dan model lainnya dalam grafik yang lebih modern layaknya game AAA atau game berbujet tinggi.
Contohnya saja seperti gambar di bawah. Dapat dilihat lokasi Grove Street yang mengalami peningkatan visual yang signifikan dibandingkan koleksi Definitive Edition.

Dalam kondisi sehabis hujan, pencahayaan Unreal Engine 5 membuat jalanan yang becek lebih reflektif. Setiap objek pun memiliki bayangannya sendiri saat terkena sinar matahari, seperti pohon atau tiang listrik di Grove Street.
Jalanan aspal yang tidak merata juga membuat game ini tampak lebih realistis. Jika dibandingkan dengan lokasi Grove Street di GTA V pun, tampaknya versi Unreal Engine 5 memiliki detail yang lebih baik.
Baca juga: Hacker 17 Tahun Ditangkap, Diduga Peretas GTA 6
Berpindah ke model karakter, mesin pengembang game buatan Epic Games membuat model tersebut menjadi lebih ekspresif. Contohnya seperti pada gambar berikut.

Model karakter ini pun dilengkapi dengan rambut dan janggut yang tampak terpisah per helai rambutnya. Sinar matahari membuat bagian depan rambut dan janggut itu terlihat terang.
Pakaian yang dikenakan karakter itu memiliki detail seperti jahitan yang terletak di kerah baju, kerutan di bagian lengan, dan bayangan di bagian bawah kerah.
Baca juga: Begini Tampilan Game Lawas GTA III jika Digarap dengan Unreal Engine 5
Video yang dibuat untuk mengemas perasaan nostalgia dengan teknologi anyar ini menunjukkan sejumlah misi yang akan dijalani di San Andreas, seperti misi "Wrong Side of the Tracks" yang mengharuskan Carl Johnson dan kawannya Big Smoke untuk mengejar kereta.
Meskipun video remake tersebut mendapatkan respons yang positif jika dilihat dari kolom komentarnya, TeaserPlay mengingatkan bahwa video itu hanya merupakan konsep untuk menunjukkan kebolehan Unreal Engine 5 saja.
Artinya, GTA: San Andreas versi ini bukanlah sebuah game yang bisa dimainkan.
Setelah video Los Santos, kanal YouTube itu berjanji akan membuat versi remake untuk dua lokasi lainnya di GTA: San Andreas, yakni San Fierro dan Las Venturas.
TeaserPlay sendiri sebelumnya sudah memiliki banyak konsep video dengan Unreal Engine 5, seperti konsep The Flash, Star Wars, dan Subway Surfers, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari kanal YouTube-nya, Selasa (7/3/2023).
Terkini Lainnya
- Cara Download WhatsApp di Laptop dengan Mudah
- Menerka Arti Huruf "E" di iPhone 16e
- Tablet Huawei MatePad Pro 13.2 Rilis di Indonesia 26 Februari, Ini Spesifikasinya
- Daftar Harga YouTube Premium di Indonesia, Mulai dari Rp 41.500
- Cisco Umumkan AI Defense, Solusi Keamanan AI untuk Perusahaan
- Menggenggam HP Lipat Tiga Huawei Mate XT Ultimate, Smartphone Tipis Rasa Tablet
- Smartphone Vivo Y29 4G Meluncur, Bawa Baterai Jumbo 6.500 mAh
- 3 Cara Mengaktifkan Touchpad Laptop Windows dengan Mudah dan Praktis
- HP Lipat Oppo Find N5 Sangat Tipis, Ini Rahasia di Baliknya
- Fitur Foto Anti-gagal di Samsung Galaxy S25 Ultra Ini Wajib Dipakai Saat Nonton Konser
- Gimbal Smartphone DJI Osmo Mobile 7 Pro Dirilis, Sudah Bisa Dibeli di Indonesia
- 10 Aplikasi untuk Menunjang Ibadah Puasa Ramadhan 2025 di iPhone dan Android
- Merekam Foto dan Video Konser Makin "Seamless" dengan Cincin Pintar Galaxy Ring
- Angin Segar Investasi Apple, Harapan iPhone 16 Masuk Indonesia Kian Terbuka
- Melihat Tampilan iPhone 16e, Serupa tapi Tak Sama dengan iPhone 14
- Oppo Pastikan Ponsel Lipat Oppo Find N2 Flip Akan Masuk Indonesia
- ChatGPT Masih Bebas Beroperasi di Indonesia meski Belum Daftar PSE
- Daftar 85 Pinjol Ilegal Terbaru per Februari 2023, Masyarakat Wajib Waspada
- Satu Sehat Tidak Bisa Dibuka Hanya Menampilkan Logo, Begini 2 Cara Mengatasinya
- Penulis Manga "One Piece" Pakai ChatGPT untuk Cari Ide Cerita Baru