Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Colokan Thunderbolt dan USB-C
- Popularitas dari colokan USB-C semakin tinggi, khususnya di kalangan smartphone, tablet, laptop, dan sebagainya. Ditambah, per 2024 nanti, Komisi Uni Eropa mewajibkan seluruh perangkat elektronik yang dijual di negaranya harus menggunakan port USB-C.
Hal tersebut semakin mendorong popularitas penggunaan port USB-C di sejumlah perangkat di masa mendatang. Namun, terlepas dari aturan yang ada, bentuk colokan USB-C ini tampak serupa dengan colokan Thunderbolt 4.
Sebab, jika dilihat secara sekilas, bentuk kedua colokan ini cukup tipis dan memiliki sudut yang membulat di kedua sisinya. Keduanya juga memiliki sifat yang sama, yakni reversible, bisa dicolok bolak-balik. Jadi, pengguna tidak perlu repot menyesuaikan posisi kabel dengan konektor.
Baca juga: Inikah Penampakan USB-C Pertama di iPhone 15?
Walaupun keduanya memiliki bentuk fisik yang serupa, Thunderbolt dan USB-C memiliki beberapa perbedaan. Thunderbolt merupakan colokan yang dikembangkan oleh perusahaan Intel yang berkolaborasi dengan Apple. Sebelum dinamai ulang menjadi “Thunderbolt”, port ini diberi nama “LightPeak”.
Nah, Thunderbolt generasi pertama mulai dikomersialkan pertama kali ke produk MacBook Pro pada 2011 lalu, seperti yang dirangkum KompasTekno dari How to Geek, Kamis (2/3/2023). Hanya saja, saat itu Thunderbolt generasi pertama masih mengusung bentuk yang serupa dengan Mini DisplayPort.
Serupa dengan generasi pertama, Thunderbolt 2 yang diperkenalkan pada 2013 juga masih mengusung bentuk colokan yang sama, tetapi sudah mengalami peningkatan. Sebab, Thunderbolt 2 memiliki kecepatan transfer data hingga 20 Gbps (gigabyte per second).
Pada 2016, Thunderbolt 3 mengalami perombakan bentuk karena mengusung bentuk colokan yang serupa dengan USB-C, yakni memiliki bentuk yang tipis dengan sudut membulat. Colokan generasi ketiga ini kembali mengalami peningkatan kecepatan transfer data hingga 40 Gbps.
Yang paling baru, Thunderbolt 4 yang memiliki bentuk menyerupai USB-C tidak mengalami peningkatan kecepatan transfer data. Namun, Thunderbolt 4 memungkinkan perangkat menampilkan dua layar beresolusi 4K atau satu layar beresolusi 8K dan dukungan kecepatan PCIe menjadi 32 Gbps.
Baca juga: Intel Pamer Thunderbolt Generasi Baru, Kecepatan Transfer Data Maksimum 120 Gbps
Sementara itu, melansir Apple Insider, USB-C generasi keempat (USB4) hanya memiliki kecepatan transfer data yang mentok di angka 20 Gbps. USB 4 juga memungkinkan perangkat menampilkan satu layar beresolusi 4K hingga 5K, tetapin tidak mendukung port PCIe.
Kedanti demikian, Thunderbolt 4 dan USB-C generasi keempat disebut saling kompatibel. USB 4 juga kompatibel dengan Thunderbolt 3, USB 3.2, dan USB 2.0. Namun, USB-C 3.2 hanya kompatibel dengan USB-C 3.x dan USB-C 2.x, tidak dengan perangkat Thunderbolt.
Thunderbolt memiliki ikon petir disertai dengan angka (misal “4”). Sedangkan, colokan tipe USB-C biasanya menggunakan ikon USB disertai angka kecepatan transfer data, seperti “20” atau “40”. Namun, tidak semua colokan menggunakan ikon atau tanda yang sama.
Sebab, colokan Thunderbolt milik Apple tidak mencantumkan logo atau keterangan apapun. Sehingga, pengguna harus melakukan pemeriksaan spesifikasi secara mandiri.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Cara Menghubungkan Akun Tiktok dengan Instagram
- 4 Cara Mengatasi Status WA yang Pecah Saat Diunggah
- Tahun Ini, Asus Ingin Fokus Rakit Laptop di Indonesia
- Lei Jun Minta Fans Jangan Tunggu Xiaomi 13S
- [POPULER TEKNO] Bagaimana WhatsApp Bisa Disadap? | ChatGPT Salah Jawab dan "Nyolot" Saat Dikoreksi Pengguna