XL Axiata Raup Pendapatan Rp 29 Triliun pada 2022 Berkat Layanan Data
- Operator seluler XL Axiata mencetak total pendapatan sebesar Rp 29,2 triliun pada 2022 lalu. Jumlah tersebut meningkat sebesar 9 persen dari 2021.
Dari total pendapatan tersebut, layanan data dan digital menyumbang pendapatan terbesar mencapai Rp 26,6 triliun. Jumlah trafik sepanjang 2022 juga diklaim meningkat sebesar 22 persen dari 2021.
Menurut Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini, kenaikan trafik dan layanan data ini dipicu oleh investasi XL Axiata dalam infrastruktur jaringan.
"Konsumsi data oleh pelanggan XL Axiata tetap kuat terutama didorong oleh streaming video, yang kami perkirakan akan terus berlanjut di tahun 2023," kata Dian dalam keterangan resmi yang diterima KompasTekno, Selasa (21/2/2023).
Baca juga: Cara Cek Pulsa XL Terbaru Pakai Nomor *808#, Bukan Lagi *123#
Hingga akhir 2022, total jumlah BTS 2G dan 4G XL Axiata mencapai 144.768 BTS. Adapun jumlah BTS 4G saja sebanyak 91.632 unit.
Jumlah BTS 4G ini juga meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sebanyak 54 persen dari total BTS 4G tersebut sudah terhubung dengan jaringan fiber optik (fiberized).
"Selain itu, investasi kami yang masif dalam infrastruktur jaringan baik untuk perluasan atapun peningkatan kapasitas, digitalisasi, personalisasi layanan dan pengoptimalan penggunaan spektrum telah mampu meningkatkan pengalaman pelanggan sehingga mendorong mendorong meningkatnya trafik layanan," lanjut Dian.
Dalam keterangan yang sama, XL juga mengatakan bahwa laba perusahaan sebelum bunga dan pajak (Ebitda) tumbuh 7 persen dari tahun 2021 menjadi Rp 14,2 triliun.
Adapun jumlah Average Revenue Per User atau ARPU naik menjadi Rp 39.000 dari Rp 36.000. Dian menambahkan, salah satu kunci pertumbuhan XL Axiata adalah personalisasi penawaran dan layanan.
Baca juga: XL Tak Mau Kabel Optik di IKN Nusantara Seliweran seperti di Jakarta
Target bisnis konvergensi XL Satu
XL Axiata juga melaporkan adanya kenaikan jumlah pelanggan XL Satu, layanan konvergensi yang menggabungkan internet rumah dengan kuota HP bersama sekeluarga.
Hingga akhir tahun 2022, tercatat sebanyak 37 persen pelanggan XL Home beralih menjadi pelanggan XL Satu.
XL mengatakan, pada 2023 ini permintaan untuk layanan digital akan tetap kuat, begitu pula dengan bisnis layanan konvergensi.
Baca juga: XL Satu Fiber, Layanan Internet Kabel dan Prabayar XL dalam Satu Paket
XL Axiata memastikan akan menggandakan strategi bisnis produk konvergensi seperti XL Satu dengan menambah lebih banyak fitur. XL menargetkan dapat menambah sebanyak 150 pelanggan layanan konvergensi hingga akhir 2023 mendatang.
"Penetapan harga dinamis juga akan memperjuangkan relevansi XL Satu dengan setiap klaster secara khusus. Kami berharap mampu menutup tahun 2023 mendatang dengan 450 ribu Home-connect dan 150 ribu pelanggan beralih menggunakan layanan konvergensi," ungkap pihak XL Axiata.
Terkini Lainnya
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Ramai Banyak Akun Centang Biru di Twitter, Belum Tentu Milik "Influencer"
- ChatGPT Jadi Foto Sampul Majalah "Time"
- Harga Langganan Netflix di Indonesia Turun, Paket Basic Jadi Rp 65.000
- Indosat Cetak Pendapatan Rp 46,75 Triliun pada 2022, Jumlah Pelanggan Naik
- Infinix Zero 5G 2023 Meluncur di Indonesia, Harga Rp 3 Jutaan