cpu-data.info

- Tahun lalu, Samsung urung meluncurkan Galaxy S22 versi murah alias Galaxy S22 Fan Edition (FE). Kabarnya, kelangkaan chipset dan ketidakstabilan ekonomi global menjadi alasan utama keputusan tersebut. Namun, tahun kemungkinan berbeda.

Samsung kabarnya akan meluncurkan Galaxy S23 FE ditahun 2023 ini. Salah satu outlet media asal Korea Selatan, Hankooki melaporkan, Galaxy S23 FE kemungkinan akan dirilis paruh kedua tahun ini, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sammobile, Senin (20/2/2023).

Kabarnya, negara yang "kebagian" ponsel budget ini akan lebih banyak dibandingkan Galaxy S21 FE yang hanya meluncur di sejumlah negara di Asia, Eropa, dan Amerika Serikat.

Baca juga: Samsung Upgrade Kamera Selfie Galaxy S23 Series Jadi 12 MP, Ini Keunggulannya

Apabila rumor ini benar, tampaknya Samsung akan menjadikan Galaxy S23 FE sebagai strategi barunya untuk ponsel kelas menengah. Mungkin saja, Galaxy S23 FE akan menjadi "jembatan" antara ponsel kelas menengah (mid-range) dan ponsel kelas atas (flagship).

Sebab, beberapa waktu lalu juga beredar kabar bahwa Samsung tidak akan melanjutkan produksi Galaxy A7X series tahun ini. Padahal, model Galaxy A7Xseries merupakan model smartphone yang paling mendekati model ponsel kelas atas. Model ini pun memang dijadikan sebagai jembatan antara ponsel kelas menengah dan kelas atas.

Adapun keputusan ini diambil karena penjualan A7X series yang dinilai kurang meskipun sebenarnya lini Galaxy A menjadi seri paling laku dan diminati. Penjualan A7X series juga disebut-sebut lebih rendah dibanding A5X series.

Dengan diberhentikannya produksi Galaxy A7X series, muncul jarak yang lebih jauh antara ponsel kelas menengah dan kelas atas Samsung. Namun, tampaknya jarak tersebut akan diisi oleh Samsung Galaxy S23 FE, model Samsung Galaxy S23 dengan harga yang lebih terjangkau.

Baca juga: Samsung Berhenti Bikin Ponsel Seri Galaxy A7x Tahun Depan?

Bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE

Spesifikasi terperinci Galaxy S23 FE belum diketahui. Namun, sejumlah laporan menyebut Galaxy S23 FE tidak akan menggunakan chipset Exynos 2300. Jadi, kemungkinan, ponsel ini akan dibekali chipset buatan Qualcomm, bisa jadi Snapdragon 8 Gen 2 atau Snapdragon 8+ Gen 1.

Mengingat Fan Edition merupakan lini dengan harga yang lebih terjangkau, pastinya akan ada sejumlah pertimbangan yang harus dibuat Samsung. Beberapa rumor memprediksi bahwa bagian kamera dan display akan mengusung spesifikasi yang lebih rendah dari Galaxy S23 "reguler".

Belum diketahui kisaran harga untuk Galaxy S23 FE. Namun yang pasti, harganya akan dibanderol lebih murah dari Galaxy S23 "reguler". Sebagai gambaran, di pasar Amerika Serikat Galaxy S23 dijual seharga 799 dollar AS (sekitar Rp 12,1 juta).

Mungkin saja, harganya juga akan lebih rendah dibanding Galaxy S22 saat ini. Di sejumlah negara, Galaxy S22 "reguler" sudah mengalami penurunan harga, termasuk di Indonesia.

Di AS misalnya, Samsung Galaxy S22 kini dijual dengan harga 699 dollar AS (sekitar Rp 10,6 juta), lebih murah dari harga peluncurannya kala itu yang mencapai Rp 800 dollar AS. Harga Galaxy S22 di Indonesia juga sudah mengalami penurunan.

Apabila benar Galaxy S23 FE dibanderol lebih murah dibanding Galaxy S23 "reguler" dan harga Galaxy S22 saat ini, kemungkinan tujuannya adalah agar Galaxy S23 FE tidak melakukan "kanibalisasi" pada kedua produk tersebut, dihimpun dari Digital Trends, Senin (20/2/2023).

Alternatifnya, Samsung bisa saja menyetop produksi Galaxy S22 ketika Galaxy S23 FE meluncur sehingga kanibalisasi tidak akan terjadi. Kemungkinan juga, harga smartphone ini lebih mahal dari seri Galaxy A7X.

Selain itu, belum ada bocoran spesifikasi Galaxy S23 FE lainnya sejauh ini. Tidak menutup kemungkinan pula, Samsung tidak meluncurkannya, seperti nasib Galaxy S22 FE yang absen tahun lalu.