Ikuti Jejak Microsoft, Opera Pasang AI ChatGPT di Browser
- Mengikuti jejak Google dan Microsoft, Opera juga mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) ChatGPT ke dalam peramban atau browser buatannya.
AI ChatGPT akan tampil di bagian sidebar browser Opera dalam bentuk fitur baru. Saat ini keberadaan ChatGPT di browser Opera masih dalam tahap uji coba.
Fitur tersebut bernama Shorten. Fitur berbasis AI ChatGPT ini dapat menyajikan ringkasan halaman website atau situs yang sedang dibuka pengguna.
Melalui sebuah video demonstrasi, Opera memperlihatkan bagaimana fitur Shorten yang berbasis ChatGPT itu bekerja.
Dalam video tersebut tampak ChatGPT akan tampil di bagian sisi kiri browser, sama seperti sidebar lain yang sudah tersedia. Kemudian, pengguna akan menemukan tombol "Shorten" di bagian kanan atas halaman, atau sejajar dengan alamat situs.
Baca juga: ChatGPT Plus Resmi di Indonesia, Biaya, Cara Berlangganan, serta Fitur yang Didapat
Saat tombol tersebut diklik, ChatGPT yang ada di bagian sidebar secara otomatis akan membuat ringkasan tulisan dari halaman yang tengah dibuka.
"Selama lebih dari 25 tahun, kami selalu menjadi yang terdepan dalam inovasi browser. Kami selalu mendorong batas dari apa yang mungkin dilakukan di web," kata Song Lin, Co-CEO Opera
Sidebar yang dilengkapi ChatGPT muncul di bagian kiri browser dalam bentuk pop out. Sidebar tersebut kemudian akan memberikan ringkasan isi website dalam bentuk bullet points.
Dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (15/2/2023), fitur ini nantinya akan hadir di browser Opera versi desktop dan mobile. Kendati demikian, pihak Opera sendiri belum membeberkan rincian dari fitur ini.
Integrasi ChatGPT ke dalam browser Opera ini juga belum dirilis resmi kepada publik. Opera tidak menyebut kapan fitur berbasis ChatGPT itu akan dirilis.
Ketika ditanyakan perihal tanggal perilisan, Jan Standal selaku Vice President Marketing and Communications memastikan bahwa fitur perangkuman ini akan hadir "dalam waktu yang sangat dekat".
Belum diketahui apakah fitur Shorten yang berbasis ChatGPT ini hanya akan bisa merangkum isi website yang sedang dibaca, atau akan memiliki kemampuan lain.
"Kami sangat senang melihat peluncuran program seperti Google Bard, dan (kami) mulai mengembangkan dan meluncurkan pengalaman baru dalam penelusuran web yang belum lama ini tampaknya mustahil untuk dicapai", jelas Per Wetterdal, Head of Strategic Partnerships and AI Ecosystem Opera.
Baca juga: Ketika AI ChatGPT Lolos Wawancara Kerja di Google, Dapat Tawaran Gaji Tinggi...
Ikuti jejak Microsoft
Integrasi ChatGPT ke dalam browser Opera, dilakukan setelah Microsoft mengumumkan integrasi ChatGPT di browser Edge.
Microsoft meluncurkan dua fitur AI baru di browser Edge. Kedua fitur ini bernama Chat dan Compose.
Chat memungkinkan pengguna memakai teknologi AI untuk melihat inti dari teks yang sedang mereka baca, sedangkan Compose bisa membantu pengguna membuat sebuah teks berdasarkan topik yang mereka sedang telusuri di internet.
Adapun fitur Chat dan Compose ini bakal tersedia di menu Edge Sidebar yang bisa diakses di deretan menu vertikal yang ada di sebelah kanan tampilan Microsoft Edge.
Selain Edge, Microsoft juga mengintegrasikan AI ChatGPT ke search engine-nya, Bing. Fungsinya pun juga untuk mencari informasi.
Pengguna langsung dapat mencoba versi terbaru Bing di situs resminya, meskipun dengan akses yang terbatas. Untuk mengakses versi lengkapnya, pengguna dapat mendaftarkan diri pada daftar tunggu.
Terkini Lainnya
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- 10 Jenis Malware Berbahaya dan Cara Mencegahnya
- Syarat Main Hogwarts Legacy Rata Kanan di PC, RAM Wajib 16 GB
- Tak Cuma ChatGPT, Ini Deretan Program Perangkat Lunak AI Buatan OpenAI
- ChatGPT Plus Resmi di Indonesia, Biaya, Cara Berlangganan, serta Fitur yang Didapat
- Bukan Sembarang Kabel, USB-C di iPhone Beda dengan Android