10 Jenis Malware Berbahaya dan Cara Mencegahnya
- Cybercrime memang menjadi momok tersendiri bagi para pengguna Internet. Khususnya beragam kejahatan yang saat ini kerap ditemui, mulai dari merusak perangkat, pencurian data pribadi, hingga pembobolan rekening, dan lain sebagainya.
Beberapa kejahatan siber itu terkadang disebabkan oleh malware atau malicious software. malware inilah yang menjadi senjata para oknum kriminal untuk melakukan kejahatan siber.
Maka dari itu dalam upaya untuk membantu melindungi data perangkat Anda , tak ada salahnya untuk memahami jenis-jenis malware berbahaya untuk meningkatkan kewaspadaan kita. Selengkapnya berikut ini beberapa jenis serangan malware yang sering ditemui.
Baca juga: Apa Itu Malware dan Bagaimana Cara Mencegahnya?
Adware
Adware juga kerap dikenali sebagai “spam”. Jenis malware ini menyajikan iklan yang tidak diinginkan. Meskipun dinilai tidak berbahaya, Adware dapat mengganggu dan menghambat kinerja komputer Anda.
Tak hanya itu Adware juga bisa menjadi pintu masuk pengguna untuk mengunduh jenis malware yang lebih berbahaya secara tidak sengaja. Cara mencegah malware jenis ini bisa Anda lakukan dengan rajin memperbarui sistem operasi, browser web, dan e-mail.
Fileless Malware
Tak seperti malware pada umumnya, Fileless malware menggunakan objek non-file untuk menginfeksi perangkat. Karena tidak ada file yang terdeteksi, umunya perangkat antivirus kesulitan untuk mendeteksi jenis malware ini.
Virus
Virus akan menginfeksi program lain dan dapat menyebar ke berbagai sistem lain. Saat diunduh virus tidak akan aktif sampai perangkat dibuka dan digunakan oleh pengguna.
Saat dibuka virus akan mengenkripsi, merusak, menghapus, atau memindahkan data dan file Anda. Untuk mencegahnya Anda dapat sering menjalankan dan memperbarui perangkat antivirus.
Worms
Jenis virus ini dapat menggandakan dirinya sendiri dan menyebar ke berbagai perangkat atau sistem lain. Worm sering menyerang memori komputer atau hard drive. Untuk melindungi perangkat dari jenis virus Worms maka Anda harus memastikan setiap perangkat sering diperbarui dan mendapatkan fitur terbarunya.
Baca juga: ChatGPT Disalahgunakan Hacker untuk Bikin Malware
Trojan
Jenis virus ini akan memanipulasi pengguna dengan menjadi aplikasi yang tidak berbahaya. Trojan akan aktif ketika pengguna mulai menginstal malware tersebut.
Ia akan menyebar dengan sendirinya seperti jenis Worms. Penyerangan jenis ini sering ditemui dalam kasus phising. Pengguna akan diarahkan untuk membuka link tertentu yang berakibat pencurian data pribadi.
Bot
Bot adalah software yang melakukan tugas otomatis tanpa memerlukan interaksi apa pun. Bot dapat melakukan serangan jauh lebih cepat daripada manusia. Perangkat yang sudah terinfeksi bot dapat menciptakan istilah Botnet (robot network).
Jaringan yang disusupi bot akan digunakan sebagai serangan massal, seperti pencurian data pribadi, distribusi malware, kerusakan server, dan lainnya.
Untuk mencegah terjadinya Botnet Anda dapat menambahkan CAPTCHA ke situs Anda. Metode ini dapat mencegah dan mengidentifikasi arus lalu lintas kunjungan di situs Anda.
Ransomware
Ransomware merupakan jenis malware paling umum ditemui. Serangan ransomware akan mengenkripsi data perangkat dan menahannya untuk meminta tebusan. Oknum kejahatan akan meminta sejumlah uang tebusan kepada penggunanya dalam tenggat waktu tertentu.
Terkini Lainnya
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- Syarat Main Hogwarts Legacy Rata Kanan di PC, RAM Wajib 16 GB
- Tak Cuma ChatGPT, Ini Deretan Program Perangkat Lunak AI Buatan OpenAI
- ChatGPT Plus Resmi di Indonesia, Biaya, Cara Berlangganan, serta Fitur yang Didapat
- Bukan Sembarang Kabel, USB-C di iPhone Beda dengan Android
- YouTube Permudah Kreator Pakai Musik Berlisensi di Video