ChatGPT Disalahgunakan Hacker untuk Bikin Malware
- ChatGPT, kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence) yang dikembangkan oleh OpenAI, menjadi tren dan perbincangan di dunia maya pada 2022 lalu.
Popularitasnya mulai dikenal sejak ChatGPT dapat menjawab semua pertanyaan dengan gayanya yang luwes, lengkap, dan ringkas. Tidak hanya itu, jawaban yang diberikan juga sesuai konteks, sehingga tidak tampak seperti jawaban robot.
Namun, baru-baru ini, sejumlah peretas disinyalir menyalahgunakan ChatGPT untuk membuat malware atau perangkat lunak berbahaya. Laporan ini ditemukan oleh firma keamanan siber Check Point.
Check Point mengatakan bahwa mereka menemukan sebuah utas di forum hacker yang mengatakan bahwa peretas tengah mencoba membuat alat atau tools memanfaatkan ChatGPT.
Laporan Check Point juga mengatakan bahwa ChatGPT dapat disalahgunakan untuk membuat ulang serangkaian kode malware yang dapat memantau ketikan keyboard korbannya.
Baca juga: Hati-hati, Ada Malware Tersembunyi di Balik Logo Windows Lawas
Check Point mengatakan bahwa rangkaian kode yang bisa dibuat oleh ChatGPT memang masih dasar.
Namun, menurut Check Point, hal tersebut hanya soal masalah waktu sampai peretas yang lebih canggih dapat meningkatkan cara mereka menggunakan alat berbasis AI untuk tindakan kejahatan.
Baca juga: Apple Kecolongan, Toko Aplikasi App Store Disusupi Malware
Founder firma keamanan siber Hold Security, Alex Holden, juga menemukan adanya aktivitas para scammers yang berpura-pura mengajak korbannya kencan (dating scammers). Mereka menggunakan ChatGPT untuk menciptakan persona/profil mereka.
Misalnya, membangun citra dan berbicara layaknya seorang wanita, guna menumbuhkan rasa kepercayaan dan membuat korban mau melakukan obrolan/interaksi yang panjang.
Pengembang ChatGPT, OpenAI, sejatinya telah menerapkan beberapa kontrol yang berguna untuk mencegah penyalahgunaan ChatGPT, seperti untuk membuat membuat spyware atau perangkat lunak berbahaya lainnya.
Kendati demikian belum ada tanggapan atau respons apapun dari pihak OpenAI terkait temuan ini.
Terkini Lainnya
- Sony Mulai Jual Konsol PlayStation 5 Versi Refurbished, Hemat Rp 1 Jutaan
- Google Menang Gugatan di Uni Eropa, Batal Bayar Denda Rp 25 Triliun
- Cara Cek Aktivitas Login Akun Instagram biar Aman
- Mengenal Sehat Sutardja, Pionir di Balik Kesuksesan Marvell Technology
- Advan 360 Stylus Pro Resmi di Indonesia, Laptop Convertible Harga Rp 7 Juta
- HP Realme 13 Pro 5G dan 13 Pro Plus 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 6 Jutaan
- Cara Bikin Ikon Aplikasi iPhone di iOS 18 Jadi Menarik, Warna dan Ukurannya Bisa Diganti
- Pionir Semikonduktor Modern Sehat Sutardja Meninggal Dunia
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel? Ini Dia Langkah-langkahnya
- Mirip TikTok Shop, YouTube Shopping Juga Bisa buat Jualan dan Belanja
- Bikin Video YouTube Shorts Sekarang Lebih Praktis, Dibantu AI
- Mau Dapat Cuan Lebih dari YouTube Shopping? Ini Syaratnya
- Microsoft Perbarui AI Copilot, Ada Fitur Kolaborasi Serupa Freeform
- iPhone 16 Enggak Selaku iPhone 15?
- Profil IShowSpeed, YouTuber Kenamaan yang Kunjungi Indonesia dan Pecahkan Rekor
- Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harga Stylus dan Smart Keyboard Oppo Pad Air
- James Chen Mantan Pelatih RRQ Hoshi Pamit dari Dunia Mobile Legends
- Cara Membuat QRIS di Aplikasi DANA untuk UMKM
- Cara Registrasi Akun SNPMB 2023 di “portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id” buat Ikut SNBP
- Microsoft Ingin Tambahkan OpenAI ke Aplikasi Office Agar Semakin Pintar