Samsung Galaxy S23 Series Pakai Snapdragon 8 Gen 2 Khusus, Bedanya dari Versi Biasa?

- Samsung resmi mengumumkan trio ponsel flagship terbarunya. Ketiga ponsel tersebut terdiri dari Samsung Galaxy S23, Samsung Galaxy S23 Plus, dan Samsung Galaxy S23 Ultra.
Ketiga ponsel flagship tersebut kompak ditenagai dengan chipset kelas atas tertangguh buatan Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 Gen 2.
Namun chipset yang digunakan bukan versi biasa, melainkan System-on-Chip (SoC) Snapdragon 8 Gen 2 yang dirancang khusus untuk Samsung Galaxy S23 series. Penamaan chipset tersebut juga berbeda yaitu "Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy".
Sederhananya, chipset dengan embel-embel "for Galaxy" ini diklaim memiliki kemampuan yang lebih mumpuni dibanding versi biasa yang ada di berbagai ponsel flagship masa kini.
Baca juga: Qualcomm Luncurkan Snapdragon 8 Gen 2, Chip Flagship untuk HP Android Teratas
Dari aspek prosesor (CPU), misalnya, kecepatan clock maksimal yang bisa dihasilkan Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy ini bisa mencapai 3,36 GHz. Berbeda dengan Snapdragon 8 Gen 2 versi biasa, kecepatan clock-nya mentok di 3,2 GHz.
Lalu pada sektor pengolah grafis (GPU), SoC dengan GPU Adreno 740 ini juga memiliki kecepatan yang lebih tinggi dengan 719 MHz. Di Snapdragon 8 Gen 2 versi reguler, GPU Adreno 740 memiliki kecepatan 680 MHz.
Biasanya, peningkatan kemampuan CPU dan GPU akan membuat ponsel cepat panas (overheat).
Untuk menghindari hal ini, Samsung turut meningkatkan kemampuan unit pemrosesan kecerdasan buatan (NPU), di mana NPU di Galaxy S23 Series diklaim 40 persen lebih andal untuk menyeimbangkan kebutuhan daya dan tenaga.
Dengan begitu, suhu Galaxy S23 Series diklaim akan tetap aman meski performa CPU dan GPU-nya ditingkatkan.

Baca juga: Ini Peningkatan di Snapdragon 8 Gen 2 Dibanding Gen 1
Beberapa di antaranya seperti fitur Snapdragon Cognitive ISP yang memungkinkan kamera ponsel memproses dan mengoptimasi gambar sesuai dengan jenis obyek, hingga dukungan ray tracing untuk menampilkan efek visual ciamik dalam bermain game.
SoC Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy ini akan mentenagai Samsung Galaxy S23 Series di dunia.
Pasalnya tahun ini, Samsung hanya akan memasarkan Galaxy S23 Series dengan chipset edisi khusus tersebut, tidak ada versi chipset Exynos seperti sebelum-sebelumnya, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizmochina, Jumat (3/2/2023).
Terkini Lainnya
- Steam Gelar Spring Sale 2025, Diskon Game hingga 75 Persen
- Foto Dummy iPhone 17 Air Beredar, Beneran Tanpa Port?
- Cara Kirim THR Lebaran Pakai GoPay, Cepat dan Praktis
- Siap-siap, Google Assistant Bakal Diganti Gemini
- Honor Resmi Buka First Sale untuk 8 Gadget Premium dengan Promo Menggiurkan di Shopee
- Cara Buat QRIS untuk Transfer THR Lebih Cepat dan Mudah
- Spesifikasi Xiaomi 15 Ultra dan Harganya di Indonesia
- Baidu Rilis Ernie X1 dan Ernie 4.5, Model AI Penantang DeepSeek dan OpenAI
- Sirkuit Balapan AI Semakin Tajam! Apakah Manus AI Segera Gantikan ManusIA? (Bagian II-Habis)
- Spesifikasi dan Harga Oppo A5 Pro 5G di Indonesia, Mulai Rp 4 Jutaan
- Kreator Konten Wajib Tahu, Ini Waktu Terbaik Posting di IG, TikTok, dkk
- Game "Free Fire" Sebar Skin Jersey Timnas dan Avatar Rizky Ridho
- Mudik Gratis Pemprov DKI Jakarta Buka Lagi 19 Maret, Ini Link dan Caranya
- Tim Indonesia Runner-up Turnamen PUBG Mobile Asia Tenggara, Salah Satu Pemain Sabet MVP
- WhatsApp Siapkan Cara Baru Balas Pesan, Mirip Thread di X/Twitter
- Samsung Galaxy Book3 Pro dan Galaxy Book3 Pro 360 Resmi, Duo Laptop Tipis Bertenaga
- Menjajal Samsung Galaxy S23 Ultra 5G, Layar Lebih Datar Kamera Lebih Besar
- Perbandingan Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra
- Samsung Galaxy Book3 Ultra Meluncur, Laptop Terkuat Samsung
- 10 Perusahaan Teknologi Dunia Lakukan PHK Massal Selama Januari 2023