Ini Peningkatan di Snapdragon 8 Gen 2 Dibanding Gen 1

HAWAII, - Qualcomm resmi memperkenalkan SOC terbarunya untuk ponsel flagship, Snapdragon 8 Gen 2. System-on-chip kelas atas ini akan mentenagai ponsel-ponsel flagship yang bakal mulai dirilis pada akhir 2022 atau awal 2023 mendatang.
Sebagai chipset kelas atas, Snapdragon 8 Gen 2 memiliki sejumlah kelebihan dibanding pendahulunya, Snapdragon 8 Gen 1.
Snapdragon 8 Gen 2 diklaim lebih bertenaga dan efisien. Chipset ini juga disebut dapat meningkatkan kemampuan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) pada ponsel.
AI tersebut dimanfaatkan untuk sejumlah hal, seperti pemrosesan bahasa serta mendongkrak kinerja kamera.
Baca juga: Qualcomm Luncurkan Snapdragon 8 Gen 2, Chip Flagship untuk HP Android Teratas
AI Snapdragon 8 Gen 2 dapat digunakan untuk menerjemahkan dua bahasa sekaligus. Melalui sebuah demo, Qualcomm memamerkan fungsi tersebut.
Dalam demo ini, ponsel khusus dengan Snapdragon 8 Gen 2 dan aplikasi penerjemah yang juga dibuat untuk demo, dapat menerjemahkan bahasa Inggris ke bahasa China dan Spanyol tanpa kendala. Bahkan meski ponsel tersebut dalam keadaan offline.
Kemampuan tersebut hadir berkat adanya fitur Snapdragon Smart yang didukung prosesor Qualcomm Hexagon untuk AI.
Mesin AI di Snapdragon 8 Gen 2 ini, diklaim memiliki peningkatan performa 4,35 kali lebih tinggi dan lebih rendah daya dari AI engine di Snapdragon 8 Gen 1.
Sehingga, Snapdragon 8 Gen 2 menjadi chipset yang lebih cerdas dan efisien.
"Penggunaan daya mesin AI di Snapdragon 8 Gen 2 bahkan lebih rendah hingga 60 persen. Sehingga ponsel akan lebih cerdas tapi efisien," ungkap Vinesh Sukumar, Senior Director Product Management Qualcomm Technologies.
Baca juga: Qualcomm Jadi Sponsor Klub Sepak Bola Manchester United
Selain AI, Snapdragon 8 Gen 2 mendukung codec AV1. Codec ini menawarkan kualitas video yang lebih tinggi meski dalam ukuran file yang sama dengan video codec H.265.
Codec AV1 sendiri dapat membuat ukuran file video 30 persen lebih efisien dari video dengan codec H.265.

Qualcomm juga mengembangkan fitur Snapdragon Elite Gaming di chipset Snapdragon 8 Gen 2 ini. Salah satunya dengan kehadiran teknologi ray tracing.
Baca juga: Qualcomm Rilis Snapdragon XR2 Plus Gen 1, Chip untuk Perangkat VR
Dengan teknologi ray tracing, ponsel dapat menampilkan grafis yang lebih realistis dalam bermain game. Teknologi ini membuat ponsel dapat menampilkan efek cahaya, pantulan atau bayangan dalam permainan tampak nyata.
Terkini Lainnya
- Hasil Foto Kamera 200 MP Samsung Galaxy S25 Ultra, Di-crop Tetap Jernih
- Takut Kendala Bahasa saat Nonton Konser di Luar Negeri? Coba Fitur Samsung S25 Ultra Ini
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Fitur Chat WhatsApp ke Nomor Sendiri Sudah Bisa Dicoba di Indonesia
- Elon Musk Disebut Pecat 20 Karyawan Twitter Setelah Dikritik di Grup Percakapan
- Oppo A1 Pro Segera Meluncur, Bawa Kamera 108 MP
- Paket Baru Pembelian Xbox Series S, Harga Tetap Sama
- Elon Musk Bakal Hapus Label Twitter for Android/iPhone, Ini Alasannya