Waspada, 200 Aplikasi Berbahaya di Android dan iOS Ini Bisa Kuras Isi Rekening
- Ratusan aplikasi Android dan iOS berbahaya diam-diam menguras uang dari rekening pengguna. Selain uang, mereka juga menghimpun data pribadi setiap pengguna yang menginstal aplikasi terkait.
Temuan itu diungkap oleh Kementerian Ekonomi dan Masyarakat (DES) Digital dan Badan Keamanan Siber Nasional (NCSA) Thailand.
Menurut kedua lembaga Thailand itu, setidaknya ada 203 aplikasi berbahaya di Android maupun iOS yang bisa merugikan pengguna.
Meski laporan ini berasal dari Thailand, mayoritas aplikasi berbahaya itu juga ada di banyak negara. Sehingga, setiap pengguna ponsel Android maupun iOS patut waspada.
Baca juga: Segera Update WhatsApp Versi Ini, Ada Celah Keamanan Berbahaya
DES dan NCSA bahkan menyebutkan bahwa pengguna Android maupun iOS di dunia, rentan mengunduh salah satu dari ratusan aplikasi berbahaya yang sudah teridentifikasi itu, meskipun tanpa sengaja.
Aplikasi berbahaya ini dipakai oleh penjahat siber untuk menyebarkan malware setelah aplikasi diinstal. Lewat malware itu, mereka menyusup lalu meretas ponsel dari jarak jauh, mencuri data pribadi, hingga menguras uang dari rekening.
Kedua lembaga Thailand itu melakukan penyelidikan aplikasi berbahaya setelah kasus pencurian uang online marak terjadi di negara tersebut, dihimpun KompasTekno dari Bangkok Post, Minggu (29/1/2023).
Secara umum aplikasi itu meliputi aplikasi pengelola password, edit foto, pemindai PDF hingga aplikasi pesan instan. DES dan NCSA kabarnya sudah menghubungi pihak Google dan Apple, agar menghapus ratusan aplikasi berbahaya itu dari Play Store maupun App Store.
Berikut daftar aplikasi berbahaya di Android dan iOS yang ditemukan DES dan NCSA. Nah, bila Anda termasuk salah satu pengguna yang memasang aplikasi di atas, Anda disarankan segera menghapusnya guna meminimalisir dampak lebih lanjut.
Terkini Lainnya
- ZTE Nubia V60 Design Resmi di Indonesia, HP "Boba" Harga Rp 1 Jutaan
- Tablet Infinix Xpad Versi 4G Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Terungkap, Hacker Pembobol Indodax dari Korea Utara
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Diumumkan Hari ini, Begini Cara Cek Hasil Seleksi Administrasi Petugas Media Center Haji 2023
- Spesifikasi dan Harga Xiaomi Redmi Note 12, 12 Pro, dan 12 Pro Plus, Segera Masuk Indonesia?
- Samsung Galaxy S23 Ponsel Pertama Pakai Layar Gorilla Victus 2
- Perusahaan Software SAP PHK 3.000 Karyawan
- Hukuman Facebook untuk Donald Trump jika Langgar Aturan Lagi