PHK Massal Google, Microsoft & Amazon, Karyawan Divisi Apa Saja yang Terdampak?
- Badai layoff alias pemutusan hubungan kerja (PHK) di perusahaan teknologi masih terus berlanjut di awal tahun 2023 ini.
Mengawali tahun ini, tiga perusahaan teknologi raksasa kompak pengumumkan PHK besar-besaran. Pada 5 Januari, Amazon mengumumkan bakal mem-PHK lebih dari 18.000 karyawannya. Ini bakal menjadi PHK terbesar sepanjang sejarah perusahaan yang dirintis oleh Jeff Bezos tersebut.
Setelah Amazon, Microsoft menyusul mengumumkan bakal merumahkan sekitar 10.000 pegawai hingga akhir Maret 2023. Lalu yang paling baru, ada Google yang bakal memangkas sekitar 12.000 karyawan atau kira-kira 6 persen dari total karyawan Google yang ada di seluruh dunia.
Sejumlah laporan terbaru mengungkapkan deatil lebih lanjut terkait deretan divisi yang terdampak PHK besar-besaran Google, Microsoft, dan Amazon kali ini.
PHK di Google
Menurut sumber yang tahu masalah ini, pegawai yang dirumahkan termasuk mereka yang mendapatkan penilaian kerja yang bagus, pegawai yang baru naik jabatan atau dipromosikan, serta manajer yang bergaji 500.000 hingga 1 juta dollar AS (sekitar Rp 7,5-15 miliar) per tahun.
Hal ini dilaporkan mengejutkan karyawan dan memantik pertanyaan soal bagaimana kriteria pegawai yang dipecat Google.
Menurut sumber, ada satu bagian di bisnis Ads dan Search (periklanan dan pencarian) di Google yang tidak begitu terpengaruh dengan PHK massal ini, yaitu divisi "Google Brain".
Divisi tersebut diketahui dikepalai oleh wakil presiden senior penelitian dan kecerdasan buatan Jeff Dean. Google Brain menjadi divisi utama yang bertanggung jawab mengembangkan teknologi pembelajaran mesin yang sudah digunakan Google di banyak area.
Menurut New York Times, teknologi pembelajaran mesin bikinan Google Brain juga akan diterapkan pada sejumlah produk yang diprediksi bakal diperkenalkan dalam acara tahunan Google I/O pada bulan Mei mendatang. Di antaranya ada tools alat untuk membuat gambar dari AI, fitur layar hijau (green screen) YouTube, dan hingga Google Search versi chatbot.
Tak hanya itu, Google juga mengonfirmasi menghentikan sebagian besar proyek di Area 120, inkubator untuk 20 persen karyawan Google yang mengerjakan proyek sampingan.
Google mengatakan, tiga proyek dari Area 120 akan dimasukkan ke dalam Google. Sementara sisanya tampaknya bakal hilang.
Baca juga: CEO Google Umumkan PHK 12.000 Karyawan
PHK di Microsoft
Laporan terpisah dari Bloomberg menyebut divisi tim realitas campuran (Mixed Reality) yang mengerjakan kacamata hologram Microsoft, HoloLens juga terdampak.
Microsoft juga memecat pegawai yang bertanggung jawab di platform sosial berbasis realitas virtual "AltspaceVR" dan seluruh pegawai di tim Mixed Reality Toolkit Microsoft.
Baca juga: CEO Pastikan PHK Terbesar Kedua di Microsoft Dimulai Hari Ini
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- Spesifikasi Infinix Hot 20S dan Harga Terbaru Januari 2023
- Karyawan Google Pertanyakan Kriteria yang Kena PHK
- Urusan Download, Samsung Galaxy Z Fold 4 Lebih Kencang dari iPhone
- Survei: Harga HP Android Lebih "Jatuh" Dibanding iPhone, Ini Buktinya
- [POPULER TEKNO] Google PHK 12.000 Karyawan | Kabar Baik untuk Bisnis Chip | Harga Samsung Galaxy S22 Terbaru