Sekolah di AS Gugat TikTok, Instagram, dkk karena Ganggu Kesehatan Mental Siswa

- Sebuah sekolah di Seattle (Seattle Public Schools/SPS), Amerika Serikat, menggugat sejumlah media sosial termasuk TikTok, YouTube, Facebook, Snap dan Instagram.
Dalam gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Distrik AS di Seattle itu, dikatakan bahwa media sosial sudah mengeksploitasi otak anak muda yang rentan, demi keuntungan perusahaan.
Facebook cs juga disebut menggunakan taktik psikologis sehingga berdampak pada krisis kesehatan mental di sekolah.
Dari kacamata hukum, perusahaan media sosial itu melanggar undang-undang gangguan publik negara bagian Washington.
Akibat penggunaan dan kecanduan media sosial yang dialami siswa, sekolah di Seattle itu mengeklaim pihaknya rugi baik secara finansial maupun operasional.
Baca juga: Jangan Asal, Begini Sebaiknya Menyikapi Kabar Duka di Media Sosial
Pasalnya, mereka harus memberikan konseling kepada siswa yang mengalami krisis mental hingga menanggapi ancaman, baik ancaman yang dialami murid maupun sekolah di media sosial.
"Krisis kesehatan mental ini bukan kebetulan semata. Ini adalah hasil yang disengaja dan tindakan afirmatif dari para Tergugat dalam merancang dan memasarkan platform media sosial mereka guna menarik minat kaum muda," demikian klaim gugatan itu, dikutip KompasTekno dari GeekWire, Senin (9/1/2023).
Untuk memperkuat klaimnya, Seattle Public Schools juga melampirkan survei yang menunjukkan bahwa "siswa merasa sangat sedih atau putus asa selama hampir setiap hari dalam dua pekan atau lebih, sehingga mereka berhenti melakukan beberapa aktivitas sehari-harinya."
Siswa yang mengalami masalah itu diklaim jumlahnya naik 30 persen di tahun 2019 ketimbang tahun 2009.
SPS juga mengatakan pihaknya meminta pertanggungjawaban perusahaan media sosial, sebagaimana pernyataan Joe Biden yang menyatakan bahwa "kita harus meminta pertanggungjawaban platform media sosial atas eksperimen nasional yang mereka lakukan pada anak-anak demi keuntungan."
Baca juga: Developer Indonesia Rilis Game Android Bertema Kesehatan Mental
Adapun melalui gugatan ini, SPS meminta pengadilan agar memerintahkan penghentian gangguan publik yang dibuat oleh perusahaan media sosial, memberikan ganti rugi dan membayar upaya pendidikan pencegahan serta perawatan dari praktik penggunaan media sosial yang berlebihan dan menimbulkan dampak buruk.
Tanggapan Meta
Induk Facebook dan Instagram, Meta, menanggapi gugatan yang dilayangkan oleh SPS. Tanggapan Meta memang tidak begitu rinci karena perusahaan hanya berdalih pihaknya sudah menyediakan sejumlah alat keamanan untuk pengguna kalangan muda.
Alat yang sama juga bisa dipakai oleh pihak keluarga atau orang tua, agar menjaga kesehatan mental pengguna.
Terkini Lainnya
- Xiaomi Suntik DeepSeek AI ke HyperOS, Ini HP yang Kebagian
- Nugroho Sulistyo Budi Resmi Dilantik Jadi Kepala BSSN
- Bocoran Desain iPhone 17 Pro, Jadi Mirip Ponsel Poco?
- HP Xiaomi Ini Dapat Update 6 Tahun, Dijual di Indonesia
- Foto: 100 Meter dari Panggung Seventeen Bangkok Tetap "Gokil" Pakai Samsung S25 Ultra
- Cara Buat Twibbon Ramadan 2025 di Canva lewat HP dan Desktop
- Garmin Instinct 3 Series Rilis di Indonesia, Kini Pakai Layar AMOLED
- Cara Bikin Kata-kata Kartu Ucapan Lebaran untuk Hampers Lebaran via ChatGPT
- 5 Negara Larang DeepSeek, Terbaru Korea Selatan
- Ini Dia Fitur xAI Grok 3, AI Terbaru Buatan Elon Musk
- Melihat HP Lipat Huawei Mate X6 Lebih Dekat, Layar Besar Bodi Ramping
- Google Didenda Rp 202 Miliar, Pakar Dorong Regulasi Digital yang Lebih Adil
- HP Realme P3 Pro dan P3x 5G Meluncur, Bawa Baterai Besar dan Chipset Baru
- Cara Cari Ide Menu Sahur dan Buka Puasa Otomatis via AI serta Contoh Prompt
- xAI Luncurkan Grok 3, Chatbot AI Pesaing ChatGPT dan DeepSeek
- Satelit 2,5 Ton NASA Jatuh ke Bumi dalam Beberapa Jam Lagi
- Terbukti, Fitur Always on Display iPhone 14 Tidak Bikin Boros Baterai
- Sony Bikin Stik PS5 untuk Penyandang Disabilitas
- Jadwal M4 Mobile Legends Hari Ini, RRQ Hoshi Vs Todak
- Hasil M4 Mobile Legends Upper Bracket Day 1, Onic Bantai Falcon 3-0