Pasukan Siber Ukraina Klaim Lumpuhkan Bank Terbesar Kedua Rusia

- Bank terbesar kedua di Rusia, VTB Bank, pekan ini mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendapat serangan siber (cyber attack). Serangan itu berdampak pada layanan online banking melalui website VTB Bank, serta aplikasi mobile banking dari bank tersebut.
Investigasi internal pihak VTB Bank mengungkap bahwa para peretas (hacker) menggunakan teknik DDoS (Distributed Denial of Service) dalam melakukan serangan.
Dengan metode ini, peretas menjejali server dengan trafik tinggi sampai tumbang. Banyaknya trafik yang masuk ke server VTB Bank membuat sistem macet, sehingga sejumlah layanan bank terganggu.
Meski demikian, beberapa layanan utama bank diklaim masih berjalan dengan normal. Selain itu, data-data nasabah juga disebut masih tetap aman lantaran disimpan di ruang penyimpanan khusus yang tidak terjangkau peretas.
Baca juga: Data 5 Juta Penumpang dan Karyawan AirAsia Dibobol, Hacker Minta Tebusan
Investigasi internal juga mengungkap serangan ini berasal dari alamat IP (IP Address) dari luar Rusia. Namun, ada juga yang berasal dari dalam Rusia sehingga muncul dugaan para peretas juga merekrut orang lokal untuk turut melakukan serangan.
Pihak VTB Bank juga menyebut bahwa serangan ini sudah direncanakan dan sengaja dilancarkan demi membuat ketidaknyamanan bagi para nasabah bank terbesar kedua di Rusia tersebut.
"Ini bukan hanya serangan siber terbesar yang terjadi tahun ini, namun serangan siber terbesar yang terjadi sepanjang sejarah institusi keuangan," ujar VTB Bank, dikutip KompasTekno dari BleepingComputer, Rabu (7/12/2022).
Pihak VTB Bank belum mengetahui siapa sebenarnya dalang di balik serangan DDoS tersebut. Saat ini, mereka tengah bekerja sama dengan otoritas terkait di Rusia untuk menyelidiki serangan siber yang menggangu layanan bank miliknya itu.
Pasukan siber Ukraina klaim bertanggung jawab

Baca juga: UU PDP Resmi Disahkan Setelah Kegaduhan yang Dilakukan Hacker Bjorka
Sebuah kampanye serangan siber kepada VTB Bank yang diumumkan IT Army of Ukraine sekitar akhir November lalu. Kampanye ini konon tersebar di aplikasi percakapan Telegram.
"Kini giliran VTB Bank yang akan bernasib sama dengan Alfa Bank. Kami berencana untuk mengacaukan sistem pembayaran hingga menerapkan sejumlah keterlambatan pada layanan bank, sehingga reputasi bank ini akan terpuruk," tulis IT Army of Ukraine dalam sebuah percakapan di kanal Telegram.
Karena informasi tadi berasal dari Telegram, belum bisa dipastikan apakah IT Army of Ukraine memang merupakan grup peretas yang mendalangi serangan DDoS terhadap VTB Bank atau bukan.
Namun, grup peretas tersebut kabarnya sudah menjalankan beberapa aksi yang menargetkan beberapa perusahaan asal Rusia, bahkan sebelum menyerang VTB Bank.
Konon, per bulan November saja, ada sekitar 900 perusahaan atau institusi asal Rusia yang mereka incar, mencakup Central Bank of Rusia, Alfa Bank, National Center for the Development of Artificial Intelligence, Rostec, dan masih banyak lagi.
Tidak disebutkan apa motif IT Army of Ukraine menyerang ratusan perusahaan asal Rusia, termasuk VTB Bank tadi. Namun, hal ini kemungkinan besar ada hubungannya dengan konflik Ukraina dan Rusia yang hingga saat ini masih panas.
Baca juga: Hacker Curi Token Kripto Binance Senilai Rp 8,7 Triliun
Terkini Lainnya
- 7 Game PS5 Menarik di Sony State of Play 2025, Ada Game Mirip GTA V
- Samsung Pinjamkan 160 Unit Galaxy S25 Series di Acara Galaxy Festival 2025
- 15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
- Samsung Gelar Galaxy Festival 2025, Unjuk Kebolehan Galaxy S25 Series lewat Konser dan Pameran
- Apa Beda Login dan Sign Up di Media Sosial? Ini Penjelasannya
- Kenapa Kursor Laptop Tidak Bergerak? Begini Penyebab dan Cara Mengatasinya
- Oppo A3i Plus Resmi, HP Rp 3 Jutaan dengan RAM 12 GB
- 2 Cara Melihat Password WiFi di MacBook dengan Mudah dan Praktis
- Xiaomi Umumkan Tanggal Rilis HP Baru, Flagship Xiaomi 15 Ultra?
- Wajib Dipakai, Fitur AI di Samsung Galaxy S25 Ultra Bikin Foto Konser Makin Bersih
- Ramai Konser Hari Ini, Begini Setting Samsung S24 dan S25 Ultra buat Rekam Linkin Park, Dewa 19, NCT 127
- WhatsApp Sebar Fitur Tema Chat, Indonesia Sudah Kebagian
- Ini Mesin "Telepati" Buatan Meta, Bisa Terjemahkan Isi Pikiran Jadi Teks
- Begini Efek Keseringan Pakai AI pada Kemampuan Berpikir Manusia
- Menutup Aplikasi Latar Belakang Bisa Hemat Baterai HP, Benarkah Demikian?
- Elon Musk Pecat Petinggi Twitter karena Berupaya Kendalikan Dialog Publik
- Kunci Rahasia Android Bocor, HP Samsung Rentan Disusupi Malware
- [POPULER TEKNO] Misteri Kematian 3 Bos Kripto | Penampakan Ponsel Lipat Oppo Find N2 Flip | Adu Spesifikasi Xiaomi 12T Vs Xiaomi 11T
- Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Desember 2022, Diskon Hingga Rp 250.000
- 10 Video Terpopuler di YouTube Indonesia Sepanjang 2022