Harga Saham Zoom Anjlok 90 Persen dari Rekor Tertinggi
- Saat pandemi Covid-19 awal merebak di dunia tahun 2020 lalu, Zoom langsung melejit menjadi aplikasi primadona.
Penyedia layanan video conferencing tersebut menikmati masa jayanya dengan pendapatan, laba, jumlah pengguna, hingga harga saham yang meroket.
Namun, tahun ini, kejayaan Zoom, terutama di pasar saham tampaknya mulai memudar. Sebab, harga saham Zoom dilaporkan rontok 90 persen bila dibanding harga puncaknya pada Oktober 2020 lalu.
Baca juga: Aplikasi Zoom Bakal Tak Bisa Lagi Dipakai di Chromebook
Sejak melantai di bursa saham pada 2019, saham Zoom tercatat pernah mencapai harga tertinggi di level 559 dollar AS (kira-kira Rp 8,7 juta) per lembar pada 16 Oktober 2020.
Namun, saat ini, saham Zoom hanya diperdagangkan di sekitar level 76 dollar AS (sekitar Rp 1,1 juta) per lembar. Harga saham ini seperti kembali lagi seperti saat awal Zoom melantai di bursa dan absennya Covid-19.
Namun, pada 2022 ini, meski masih mengintai, masyarakat dunia sudah mulai beradaptasi denga situasi pandemi Covid-19.
Baca juga: Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Rp 61 Triliun
Para pekerja kantoran dan anak sekolahan yang tadinya mengandalkan Zoom untuk bekerja di rumah (work from home) dan belajar online kini tak lagi menggunakannya. Sebab, mereka sudah mulai kembali kerja di kantor dan belajar tatap muka di sekolahan.
Kondisi tersebut tampaknya menjadi faktor yang membuat harga saham Zoom rontok, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Reuters, Kamis (24/11/2022).
Saat ini, Zoom tengah berupaya untuk menyesuaikan bisnisnya di situasi pasca-Covid seperti saat ini. Zoom dilaporkan tengah mengembangkan produk lain di luar platform video telekonferensi. Sebut saja seperti layanan panggilan cloud Zoom Phone dan hosting konferensi yang menawarkan Zoom Room, hingga Zoom Mail dan Zoom Calendar.
Terkini Lainnya
- Ponsel Lipat ZTE Nubia Flip 2 Meluncur dengan Cover Screen Jumbo
- iPhone 17 Series dan iPhone SE 4 Bakal Lebih Mahal?
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- 5 Merek Ponsel Terlaris di Dunia 2024 Versi IDC
- Baterai Oppo Reno 13 5G Diklaim Tahan Main Mobile Legends 8 Jam Non-stop
- TikTok Terancam Tutup, Warga AS Ramai-ramai Belajar Mandarin di Duolingo
- Tanda-tanda Google Search Mulai Ditinggalkan
- Wanita Perancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Rp 13 Miliar Melayang
- Wujud Konsol Genggam Nintendo Switch 2 Akhirnya Diungkap, Bawa Layar Lebih Besar
- Sejarah Nokia, Berpindah-pindah Tangan hingga Pensiunnya Merek Smartphone
- 10 Emoji Ini Sering Disalahartikan, Simak Makna Sebenarnya
- Cara Mengatasi WA Muncul "Akun Ini Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp karena Spam"
- Kenapa Sinkronisasi iCloud Lama? Ini Penyebabnya
- Bluesky Siapkan Flashes, Aplikasi Berbagi Foto Pesaing Instagram
- TWS Oppo Enco Air 4 Resmi di Indonesia, Bawa Fitur ANC Harga Rp 800.000
- Roket Starship Elon Musk Meledak, Puing-puing Berjatuhan di Angkasa
- Jangan Salah, Situs Resmi Presiden RI adalah presidenri.go.id
- Ponsel Lipat Honor Magic Vs Meluncur, Kini Lebih Tipis
- Boyong Dual Sensor Flagship dari Sony, Ini 4 Keunggulan Oppo Find X5 Pro 5G
- HP Bakal Mem-PHK 6.000 Karyawan hingga 2025
- Honor 80 SE Meluncur, Usung Layar Melengkung dan Chip Dimensity 900