HP Bakal Mem-PHK 6.000 Karyawan hingga 2025
- Sejumlah perusahaan teknologi besar macam Microsoft, Meta, hingga Twitter belakangan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) alias layoff kepada ribuan karyawannya.
Kini, perusahaan komputer dan periferal komputer Hewlett-Packard alias HP Inc. (HP) bakal mengikuti jejak yang sama. Hal ini diumumkan secara resmi oleh HP ketika mereka mengumumkan hasil laporan keuangan kuartal-IV 2022.
Menurut HP, mereka bakal memangkas sekitar 4.000-6.000 karyawan atau setidaknya 8-12 persen dari total karyawan global HP yang berjumlah sekitar 51.000 orang.
Baca juga: 5 Fakta PHK Massal Induk Facebook, dari Salah Strategi hingga Pesangon Karyawan Terdampak
Meski demikian, PHK karyawan ini tak terjadi efektif pada bulan ini atau pada tahun fiskal 2022, melainkan akan dilakukan secara bertahap hingga tahun fiskal 2025 mendatang.
Belum diketahui karyawan di divisi mana saja yang akan terdampak PHK ini, begitu juga wilayah mana saja yang bakal menjadi fokus PHK yang dilakukan HP.
Namun yang jelas, Presiden dan CEO HP Enqurie Lores mengatakan bahwa langkah PHK karyawan ini harus dilakukan HP demi menghemat biaya dan pengeluaran perusahaan, serta meningkatkan bisnis HP di masa depan.
Adapun PHK karyawan merupakan salah satu strategi jangka panjang pengembangan bisnis HP yang bernama "Future Ready Transformation Plan".
Lores mengatakan bahwa strategi tersebut meliputi penghematan biaya struktural secara signifikan melalui transformasi digital, optimalisasi dan penyederhanaan portofolio produk, serta efisiensi biaya operasional perusahaan.
Adapun langkah PHK karyawan tadi termasuk ke dalam strategi untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional perusahaan di masa depan.
Bisnis yang turun
Sama seperti perusahaan-perusahaan teknologi lain, langkah PHK karyawan dan penghematan HP ini dipicu oleh bisnis perusahaan asal Palo Alto, California, Amerika Serikat itu yang sedang turun.
Baca juga: Amazon Bakal PHK 10.000 Karyawan, Terbanyak Sepanjang Sejarah
Pada laporan keuangan kuartal-IV 2022, HP mencatat pendapatan 14,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 231,5 triliun), turun sekitar 11 persen dari angka 16,7 miliar dolar AS (sekitar Rp 261 triliun) pada periode yang sama tahun lalu, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheRegister, Kamis (24/11/2022).
Artinya, wajar saja apabila HP ingin menghemat biaya demi membuat angka pendapatan tadi meningkat di masa depan.
Selain HP, beberapa perusahaan teknologi lainnya juga sudah melakukan PHK massal demi menghemat, sebagai efek dari kondisi perekonomian global yang tidak menentu.
Beberapa di antaranya yang melakukan PHK, begitu juga kisaran jumlah yang di-PHK, adalah Meta (11.000 karyawan), Twitter (3.000 karyawan), Microsoft (1.000 karyawan), Amazon (10.000 karyawan), Cisco (4.000 karyawan), dan masih banyak lagi.
Ada pula grup perusahaan teknologi lokal GoTo yang pekan lalu mulai mem-PHK 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total seluruh karyawan mereka yang ada saat ini.
Terkini Lainnya
- 2 Tim Indonesia Lolos Grand Final "Free Fire" FFWS Global 2024 di Brasil
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Dua Perangkat Apple Ini Sekarang Dianggap "Gadget" Jadul
- Valuasi Induk TikTok Tembus Rp 4.755 Triliun
- WhatsApp Siapkan Desain Baru, Ini Bocoran Tampilannya
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Apa Itu Rumus COUNT di Microsooft Excel dan Contoh Penggunaannya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Honor 80 SE Meluncur, Usung Layar Melengkung dan Chip Dimensity 900
- Honor 80 dan 80 Pro 5G Resmi, HP Vlogger dengan Kamera 160 MP
- Meta Bantah Kabar Mark Zuckerberg Mundur dari Jabatan CEO
- Aturan Baru, Twitch Blokir Akun Pengguna Usia di Bawah 13 Tahun
- Game Kucing Stray Sabet Gelar Game PS Terbaik, Kalahkan Gran Turismo 7