Cara Facebook dan Instagram Lindungi Remaja dari Kejahatan Dunia Maya
- Jejaring sosial milik Meta yakni Facebook dan Instagram, akan membuat privasi akun milik pengguna berusia 16 tahun ke bawah semakin terjaga.
Ini merupakan langkah lanjutan Facebook dan Instagram untuk melindungi pengguna muda dari kejahatan di dunia maya.
"Mulai sekarang, setiap akun milik remaja berusia di bawah 16 tahun (atau di bawah 18 tahun di negara tertentu) akan diatur ke pengaturan yang lebih privat secara default saat mereka bergabung ke Facebook," tulis Facebook di Meta Newsroom.
Facebook juga mendorong remaja yang sudah terlanjur bergabung sebelum ada kebijakan ini untuk memilih setelan yang lebih privat.
Baca juga: Stalking Orang di Facebook Bakal Makin Sulit
Ada pun pengaturan yang lebih privat berlaku untuk lima aspek, sebagai berikut:
- Siapa yang dapat melihat daftar teman pengguna remaja
- Siapa yang dapat melihat orang, Pages, dan list yang pengguna remaja ikuti
- Siapa yang dapat melihat postingan yang menandai pengguna remaja di profilnya
- Meninjau kiriman yang menandai (tag) pengguna remaja sebelum kiriman tersebut muncul di profil mereka
- Siapa yang diizinkan mengomentari kiriman publik pengguna remaja
Artinya hanya orang yang diikuti oleh pengguna remaja saja yang bisa melihatnya.
Sementara itu, Facebook akan secara bawaan menyetel aspek nomor 4 ke mode "on" (hidup), bukan "off" (mati), seperti gambar di samping.
Dengan begitu, pengguna remaja bakal bisa meninjau seluruh konten yang menandai (tag) mereka. Bila tak setuju, mereka bisa menolak untuk di-tag.
Bagi yang sudah lebih dulu bergabung, Facebook menyediakan menu "Use suggested settings" yang bisa ditemukan di pengaturan "Profile and audience" di Settings.
Bila menu "Use suggested settings" diaktifkan, maka akun pengguna remaja yang sudah bergabung otomatis akan dibuat privat seperti penjelasan di atas.
Pengguna Instagram remaja juga memiliki opsi pengaturan yang serupa.
Baca juga: Sejumlah Proyek Induk Facebook Mandek, Termasuk yang Paling Ditunggu
Facebook juga tengah menguji coba cara lain untuk melindungi remaja, yaitu mencegah remaja mengirim pesan kepada orang dewasa yang "mencurigakan" yang bukan teman (orang yang diikuti).
Facebook juga tidak akan menampilkan akun orang dewasa "mencurigakan" ke rekomendasi "People You May Know".
Menurut Facebook, akun orang dewasa yang mencurigakan adalah akun milik orang dewasa yang mungkin baru saja diblokir atau dilaporkan oleh anak muda, misalnya.
Terkini Lainnya
- Instagram Rilis Fitur "Trial Reels" untuk Uji Performa Konten
- Nilai Merger XL Axiata-Smartfren Capai Rp 104 Triliun
- XL Axiata dan Smartfren Resmi Merger Jadi XLSmart
- Realme Note 60X Resmi, HP Rp 1 Jutaan dengan Baterai 5.000 mAh
- Pabrikan Chip AI yang Pendirinya Orang Indonesia Kini Lebih Kaya daripada Intel
- Game Fortnite Punya Mode Baru, Lima Lawan Lima seperti Counter-Strike
- HP Realme C75 Resmi di Indonesia, Ini Harganya
- Seberapa Akurat Smartwatch untuk Olahraga dan Pantau Kesehatan?
- Sejarah Emoji: Dari Ikon Sederhana hingga Bahasa Universal dalam Chatting
- Membidik Obyek Wisata di Kota Canggih Chongqing China dengan Tecno Camon 30 Premier 5G
- 4 Cara Menonaktifkan Download Otomatis di WhatsApp buat Hemat Memori, Mudah
- Ramai Meme Chill Guy di Media Sosial, Begini Arti dan Asal-usulnya
- Arti Istilah “We Listen We Don’t Judge” yang Ramai di Media Sosial
- Sekian Ketebalan iPhone 17 Air, Tertipis Sepanjang Sejarah iPhone?
- Mantan Karyawan Tipu Apple Rp 2,4 Miliar, Pakai Modus Sumbangan Palsu
- Vivo X90 Pro Plus Meluncur, HP Pertama dengan Snapdragon 8 Gen 2
- Vivo X90 dan X90 Pro Meluncur, Flagship Pertama dengan Dimensity 9200
- Elon Musk Sebut Indonesia dalam Rapat Twitter, Soal Apa?
- [POPULER TEKNO] Nonton Piala Dunia 2022 di TV Perlu Internet? Peluncuran Dua Ponsel Murah Nokia dan Rekor Baru Cristiano Ronaldo
- Sebuah Mobil Tabrak Apple Store, 1 Orang Tewas dan 19 Lainnya Terluka