Pengguna Twitter Ramai-ramai Posting Cuplikan Film, Ada Apa?
- Pada Senin (21/11/2022) pagi waktu Amerika Serikat, pengguna Twitter ramai-ramai mengunggah cuplikan film populer. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang mengunggah film dengan durasi penuh.
Usut punya usut, ramainya konten film yang di-upload di Twitter disebabkan tumbangnya sistem yang bertugas menghapus konten dengan hak cipta seperti film dan musik. Akibatnya, pengguna bisa mengunggah konten dengan hak cipta secara bebas di Twitter.
Sejumlah pengguna memanfaatkan kesempatan itu untuk memposting film berdurasi lengkap serta acara TV populer.
Satu di antara pengguna mengunggah film The Fast and the Furious: Tokyo Drift yang dipotong dalam durasi 2 menit dan diposting dalam sebuah thread. Thread yang terdiri dari 50 cuitan lebih ini kemudian viral.
Baca juga: Elon Musk PHK Karyawan Twitter Lagi, Kali Ini dari Tim Sales
Postingan semacam itu bisa dipublikasikan bebas tanpa larangan, saat sistem Twitter tumbang. Padahal biasanya unggahan semacam itu akan ditangguhkan Twitter secara otomatis, tanpa memblokir akun atau twit terkait.
Namun, karena sistem hapus konten tidak berjalan semestinya, Twitter harus menangguhkan akun secara manual untuk mencegah postingan media dengan hak cipta, dihimpun KompasTekno dari Forbes, Selasa (22/11/2022).
Pada akhirnya, akun Twitter yang mengunggah film The Fast and the Furious: Tokyo Drift itu pun ditangguhkan.
Namun pantauan KompasTekno hari ini, Selasa (22/11/2022) postingan tersebut sudah dihapus oleh Twitter, ditandai dengan keterangan "Media ini telah dinonaktifkan sebagai tanggapan atas laporan dari pemegang hak cipta".
Avatar (2009) pic.twitter.com/7CYgfSE7gL
— internet dad (@laborkyle) November 18, 2022
Sementara itu sejumlah pengguna memposting film lains eperti Need for Speed 2014 hingga SpongeBob SquarePants semua episode.
Akibat karyawan Twitter resign berjemaah?
Twitter sendiri belum menanggapi kasus postingan konten dengan hak cipta di platformnya. Namun menurut laporan media teknologi The Verge, rusaknya sistem hapus konten Twitter merupakan dampak dari ratusan karyawan perusahaan yang mengundurkan diri alias resign berjemaah pada pekan lalu.
Baca juga: Akunnya Dipulihkan Elon Musk, Trump Malah Ogah Twitter-an Lagi
Saat itu Elon Musk, pemilik Twitter saat ini, mengharuskan karyawan mengisi Google form dan menjawab "Ya" sebagai tanda bahwa mereka siap bertahan di "Twitter 2.0" - sebutan untuk Twitter baru di bawah kepemimpinan Elon Musk.
Mereka yang menolak berarti dinyatakan mundur dari Twitter dan akan menerima paket pesangon.
Ketika tenggat pengumpulan Google form tersebut berakhir, ratusan karyawan memposting unggahan perpisahan di Slack disertai dengan emoji hormat, menunjukkan bahwa mereka menolak ultimatum Musk dan memilih pamit dari Twitter.
Terkini Lainnya
- Cisco Umumkan Perangkat WiFi 7 Access Point Pertama, Kecepatan Tembus 24 Gbps
- Penyebab Nomor Telepon Tidak Bisa Dicek di GetContact
- Ini Sebab Bali Jadi Tempat Peluncuran Global Oppo Find X8
- Telkomsel Dukung Industri Game Nasional lewat Keikutsertaan di MPL ID S14
- Cara Membuat YouTube Music "2024 Recap" yang Mirip Spotify Wrapped
- Oppo Rilis Antarmuka ColorOS 15 Global, Sudah Bisa "Circle-to-Search"
- Tablet Oppo Pad 3 Pro Meluncur Global dari Bali, Dilengkapi AI
- Samsung Galaxy Z Flip 7 FE Meluncur Tahun Depan?
- 3 Cara Blokir Telepon Spam di iPhone dengan Mudah dan Praktis
- Algoritma Instagram Kini Bisa Direset, Rekomendasi Konten Bisa Kembali ke Awal
- YouTube Gaming Recap 2024 Dirilis, Kilas Balik Tontonan Game Sepanjang Tahun
- Oppo Find X8 Resmi di Indonesia, HP Pertama dengan Dimensity 9400
- Oppo Find X8 Pro Resmi dengan Tombol Kamera "Quick Button", Ini Harganya di Indonesia
- Suasana Peluncuran Global Oppo Find X8 Series di Bali, Dihadiri Undangan dari Berbagai Negara
- Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy A16 5G di Indonesia
- Keluhan Masyarakat soal Ponsel “No Service”
- Ubisoft "Comeback" ke Steam, Bakal Rilis Assassin's Creed Valhalla
- Elon Musk PHK Karyawan Twitter Lagi, Kali Ini dari Tim Sales
- TWS Nothing Ear (Stick) Meluncur di Indonesia, Harga Rp 1,7 Juta
- Samsung Galaxy A14 5G Muncul di Geekbench, Meluncur Tahun Ini?