Akunnya Dipulihkan Elon Musk, Trump Malah Ogah "Twitter-an" Lagi
- Sejak awal tahun 2021, akun Twitter mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump ditangguhkan oleh Twitter. Platform mikroblogging itu menilai kicauan Trump saat itu mengglorifikasi kekerasan dan ujaran kebencian, terkait peristiwa kerusuhan di gedung DPR/MPR Amerika Serikat (AS) yang menelan korban jiwa.
Trump sempat menggugat Twitter untuk memulihkan akunnya, namun media sosial berlogo Larry Bird itu bergeming. Kini, permintaan Trump akhirnya terkabul setelah Twitter dikuasai Elon Musk.
Pada Sabtu (19/11/2022) lalu, CEO SpaceX dan Tesla sekaligus pemilik Twitter itu menunggah sebuah postingan pemungutan suara (polling) terkait mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Postingan tersebut mengizinkan para pengikut (followers) Musk memilih apakah Twitter harus mencabut blokir akun resmi Trump, dengan handle @realdonaldtrump, atau tidak.
Dalam hasil akhir, polling menyatakan bahwa 51,8 persen dari total sekitar 15 juta orang setuju bahwa akun Trump harus dipulihkan, sedangkan 48,2 persen sisanya tidak setuju.
Baca juga: Elon Musk Mau Cabut Blokir Akun Twitter Donald Trump
Berdasarkan postingan tersebut, Musk akhirnya menepati janjinya dan mencabut status blokir akun Trump.
"Netizen telah berbicara, akun Trump akan dipulihkan," tulis Musk satu hari setelah polling berjalan, dikutip KompasTekno dari akun Twitter Musk, Senin (21/11/2022).
"Vox Populi, Vox Dei," imbuh Musk dalam istilah latin yang berarti "suara rakyat adalah suara Tuhan".
The people have spoken.
Trump will be reinstated.
Vox Populi, Vox Dei. #
— Elon Musk (@elonmusk) November 20, 2022
Trump tak minat "Twitter-an" lagi
Pantauan KompasTekno Senin pagi, akun Twitter Trump dengan handle @realdonaldtrump tampaknya memang sudah bisa diakses oleh pengguna umum.
Namun, jumlah followers Trump tampak berkurang dari angka 88 juta pada 8 Januari 2021 lalu, hari di mana akun Trump diblokir, menjadi sekitar 60,9 juta per Senin ini. Trump juga tampak belum mengunggah postingan apapun setelah blokirnya dicabut.
Usut punya usut, Trump ternyata tak ingin kembali ke Twitter, setidaknya untuk saat ini. Dalam sebuah pernyataan, politisi partai Republik itu mengatakan bahwa ingin tetap menggunakan platform media sosialnya yang diluncurkan pada Februari lalu oleh Trump Media & Technology Group (TMTG).
Baca juga: Donald Trump Umumkan Truth Social, Media Sosial Buatannya Sendiri
Di Truth Social, Trump kabarnya vokal dan kerap berkomunikasi dengan para pengikutnya yang berjumlah sekitar 4,7 juta orang di berbagai topik, terutama politik.
"Saya tidak bisa melihat alasan mengapa saya harus kembali (ke Twitter)," kata Trump dalam sebuah konferensi video, ketika ditanya oleh apakah dia berencana kembali ke Twitter pasca akunnya pulih atau tidak.
Meski tidak berencana untuk kembali ke Twitter, Trump mengapresiasi langkah Musk membeli platform media sosial berlogo burung tersebut.
Terkini Lainnya
- Realme P2 Pro Meluncur, Spesifikasi Serba "Naik Kelas"
- Cara Jadwalkan Kirim Pesan Gmail di PC dan HP
- Kode Cek Nomor Telkomsel dan Cara Menghubunginya
- Cara Buat Menu Ceklis di Google Docs untuk Keperluan Dokumen
- Jawa Barat Sabet Medali Emas PON XXI Cabor E-sports Nomor Free Fire
- 3 Cara Cek Kesehatan Baterai Macbook dengan Mudah dan Praktis
- Cara Hapus Cache dan Riwayat Pencarian di Google Chrome
- Menpora Sebut Arena E-sports Jadi Venue Terbaik PON XXI 2024
- Game "Celestia: Chain of Fate" Bikinan Indonesia Rilis di PC dan Nintendo Switch
- Cara Mengatasi Akun Tidak Diizinkan Menggunakan WhatsApp, Jangan Panik
- Apple Intelligence Tak Bisa Digunakan di China dan Eropa, Kenapa?
- Bos ZTE Ungkap Faktor Utama Pendorong Ekonomi Digital di Indonesia
- Ini Dia, Smartphone dengan Layar Sekunder Dikelilingi Kamera
- 3 Cara Cek Versi Windows 32-bit atau 64-bit dengan Mudah dan Cepat
- PS5 Pro Ditenagai GPU Baru dari AMD, Seperti Ini Kemampuannya
- 75 Link Download Twibbon Hari Anak Sedunia 2022 dan Cara Pakainya
- Kantor Twitter Dikunci, Karyawan Dilarang Masuk Ruangan Mereka Sendiri
- IDC: Pasar Smartphone Indonesia Turun 12 Persen
- Belanja Make Up di Google Search, Bisa Coba Dulu dengan AR Sebelum Beli
- Kata Samsung, Oppo, Xiaomi, dan iQoo soal Chip Snapdragon 8 Gen 2