Video Detik-detik Mobil Tesla Hilang Kendali, 2 Orang Tewas

- Platform media sosial asal China, Weibo dihebohkan dengan sejumlah rekaman video kamera CCTV yang menampilkan mobil Tesla yang tiba-tiba melaju kencang tak terkendali, dan menabrak kendaraan lain di depannya.
Dalam beberapa video singkat yang ditampilkan, terlihat bahwa sebuah mobil Tesla Model Y berwarna putih yang hendak parkir, tiba-tiba melaju sangat kencang hingga 198 km/jam, dan tampak tak terkendali.
Akibatnya, pengemudi mobil tersebut terlihat berusaha menghindari obyek-obyek yang ada di depannya. Namun, laju mobil yang terlalu cepat tampaknya tak bisa mencegah kecelakaan terjadi.
Baca juga: Beli Twitter, Elon Musk Jual Saham Tesla Rp 61 Triliun
Akibatnya, peristiwa tersebut memakan korban lima orang, di mana dua orang tewas dan tiga lainnya luka-luka. Kecelakaan ini terjadi pada Sabtu (5/11/2022) di sebuah jalan raya di kota Chaozhou, Guangdong, China.
Diduga masalah rem
Apabila melihat beberapa video rekaman yang viral di internet tadi, kecelakaan ini juga menghancurkan sejumlah kendaraan dan bangunan-bangunan yang ada di sepanjang jalan raya tersebut.
Belum diketahui pasti apa penyebab mobil Tesla ini tiba-tiba melaju dengan sangat cepat. Sebab, pihak kepolisian setempat belum merilis informasi terkait laporan kecelakaan tersebut.
Dugaan awal, hal ini dipicu oleh sistem di mobil Tesla, terutama rem, yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Baca juga: Tesla Disebut Teken Kontrak untuk Beli Nikel Indonesia, Nilainya Rp 74 Triliun
Hal ini kabarnya telah dikonfirmasi oleh pengemudi Tesla Model Y tadi. Pria 55 tahun itu mengaku bahwa ia mengalami kendala dengan sistem rem Tesla Model Y, ketika hendak parkir di depan toko miliknya.

Tanggapan Tesla
Terkait insiden yang menewaskan dua orang ini, Tesla mengatakan bahwa mereka tengah menginvestigasi kecelakaan yang melibatkan mobil bikinannya itu.
Perusahaan rintisan Elon Musk itu juga mengonfirmasi bahwa kecelakaan tersebut tidak disebabkan oleh rem, lantaran mereka mendeteksi bahwa fungsi ini tidak diinjak sama sekali oleh sang pengemudi.
Namun, mereka tetap menunggu penelusuran dan hasil investigasi pasti dari pihak kepolisian, dan mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama dengan para aparat untuk menguak penyebab kecelakaan ini.
"Polisi dan pihak terkait kini tengah melakukan investigasi terkait kejadian ini, dan kami secara aktif akan membantu mereka untuk mencari tahu penyebab utamanya," ujar Tesla, dikutip KompasTekno dari DailyMail.co.uk, Selasa (15/11/2022).
Terkini Lainnya
- Mencoba MSI Claw 8 AI Plus, Konsol Gaming Windows 11 dengan Joystick RGB
- Cara Pakai WhatsApp Bisnis buat Promosi UMKM
- Cara Buat Kartu Ucapan Ramadan 2025 untuk Hampers lewat Canva
- Databricks Ekspansi ke Indonesia: Buka Potensi AI dan Pengelolaan Data
- GPU Nvidia RTX 5070 Ti Mulai Dijual di Indonesia, Ini Harganya
- Oppo Rilis Case dan Wallet Edisi Timnas Indonesia untuk Reno 13 F 5G
- 5 Aplikasi Al Quran untuk Mengaji Selama Puasa Ramadhan 2025
- Akamai Rilis Laporan "Defender Guide 2025" untuk Mitigasi Ancaman Siber
- Layanan Indosat HiFi Dikeluhkan Gangguan, Ada yang Sampai 9 Hari
- Cara Melihat Password WiFi di Laptop Windows 11 dengan Mudah dan Praktis
- Tabel Spesifikasi Nubia V70 Design di Indonesia, Harga Rp 1 Jutaan
- Google Bawa Fitur ala Circle to Search ke iPhone
- Microsoft Umumkan Muse, AI untuk Bikin Visual Video Game
- Chatbot AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Perbedaan Spesifikasi iPhone 16 Vs iPhone 16e
- Link dan Cara Nonton Qualcomm Snapdragon Summit 2022 di Hawaii
- Sejumlah Proyek Induk Facebook Mandek, Termasuk yang Paling Ditunggu
- Lupa Password Akun Belajar.id? Begini 2 Cara Reset atau Menggantinya
- Semakin Banyak Orang Indonesia yang Ingin Beli Ponsel 5G
- Pendiri Amazon Pastikan Akan Donasikan Sebagian Besar Hartanya