Badai PHK Twitter Berlanjut, 4.400 Karyawan Kontrak Dipecat Halaman all -
- Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Twitter ternyata masih berlanjut. Setelah mem-PHK 3.700 karyawan pekan lalu, Twitter kini memecat ribuan karyawan kontrak atau karyawan yang dipekerjakan melalui pihak ketiga.
Menurut outlet media Platformer, sekitar 4.400 karyawan kontrak di Twitter terdampak PHK. Adapun total karyawan kontrak yang bekerja dengan Twitter sebanyak 5.500 orang. Beberapa di antara karyawan kontrak itu bekerja di Amerika Serikat (AS) dan luar negeri, misalnya di India dan negara lainnya.
Sumber internal Twiter mengatakan bahwa PHK ini dilakukan perusahaan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Karyawan kontrak yang terdampak baru menyadari pemecatan setelah mendapati akun kerjanya seperti di Slack tidak dapat diakses dan akses lainnya dinonaktifkan dari sistem Twitter.
Sumber itu juga berkata bahwa semua tim komunikasi internal Twitter terdampak PHK. Selain divisi tersebut, PHK kali ini juga menyasar karyawan kontrak yang bertugas di divisi memoderasi konten, real estate, pemasaran, engineering, dan lainnya.
Baca juga: Drama PHK 3.700 Karyawan Twitter, Langsung Dilarang ke Kantor dan Ditendang dari Slack
Berdasarkan e-mail yang dikirimkan ke pihak kontraktor, Twitter menjelaskan bahwa PHK ini merupakan bagian dari upaya "prioritas ulang dan penghematan" perusahaan, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari CNBC, Senin (14/11/2022).
Twitter juga menyatakan bahwa hari terakhir bagi karyawan kontrak yang terdampak PHK adalah per Senin, 14 November 2022.
Twitter sendiri belum menanggapi kabar ini. Namun salah seorang perwakilan kontraktor Twitter mengonfirmasi kepada Platformer bahwa kabar PHK ini benar.
"Saya seorang kontraktor dan laporan Anda benar. Saya baru tahu bahwa saya dipecat setelah membaca twit Anda, kemudian mencoba mengakses Slack serta email yang ternyata tidak dapat diakses," kata seorang kontraktor, dikutip KompasTekno dari Twitter Casey Newton, penulis di Platformer.
You don’t have to treat people this way pic.twitter.com/YLBJdJqvkH
— Casey Newton (@CaseyNewton) November 13, 2022
Badai PHK setelah dibeli Elon Musk
PHK karyawan kontrak ini turut menambah daftar pemangkasan karyawan Twitter setelah diakuisisi oleh Elon Musk.
Setelah resmi menjadi pemilik Twitter pada akhir Oktober, Elon Musk awalnya memecat beberapa eksekutif termasuk CEO Twitter, Parag Agrawal. Awal November ini Elon Musk kemudian mem-PHK massal karyawan Twitter secara global, jumlahnya disebut mencapai 3.700 orang.
Baca juga: Drama Twitter Setelah Elon Musk Berkuasa, PHK Massal hingga Makin Cari Cuan
Menurut Musk, pemangkasan karyawan dilakukan karena Twitter merugi 4 juta dollar AS lebih (Rp 61,9 miliar) sehari. Dia sendiri mengeklaim tidak punya pilihan lain selain PHK.
"Soal berkurangnya kekuatan Twitter, sayangnya tidak ada pilihan ketika perusahaan merugi lebih dari 4 juta dollar AS/hari," kata Musk melalui akun Twitter pribadinya ber-handle @elonmusk.
Regarding Twitter’s reduction in force, unfortunately there is no choice when the company is losing over $4M/day.
Everyone exited was offered 3 months of severance, which is 50% more than legally required.
— Elon Musk (@elonmusk) November 4, 2022
Dia juga mengatakan bahwa karyawan yang terdampak PHK mendapat tawaran pesangon selama tiga bulan. Jumlah pesangonnya disebut 50 persen lebih banyak dibanding ketentuan yang berlaku.
Serupa dengan karyawan kontrak, karyawan yang bekerja penuh untuk Twitter juga di-PHK mendadak melalui e-mail tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Terkini Lainnya
- Daftar Aplikasi Android Terbaik 2024, ShopeePay Nomor 1 di Indonesia
- Instagram Hapus Fitur "Ikuti Hashtag", Ini Alasannya
- 5 Tips Menatap Layar HP yang Aman buat Mata, Penting Diperhatikan
- Aplikasi ChatGPT Kini Hadir untuk Semua Pengguna Windows, Tak Perlu Bayar
- Apa Itu Spam di WhatsApp? Ini Penjelasan dan Ciri-cirinya
- Casio Umumkan Ring Watch, Jam Tangan Cincin Harga Rp 2 Juta
- Cara Menghapus Akun Facebook yang Sudah Tidak Dipakai, Mudah dan Praktis
- HP "Underwater" Realme GT 7 Pro Rilis Global, Ini Spesifikasinya
- Yahoo Mail Kebagian Fitur AI, Bisa Rangkum dan Balas E-mail Langsung
- Perbedaan Chromebook dan Laptop Windows yang Perlu Diketahui
- Oppo Reno 13 Series Meluncur Sebentar Lagi, Ini Tanggal Rilisnya
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- China Pamer Roket yang Bisa Dipakai Ulang, Saingi Roket Elon Musk
- 10 Cara Mengubah Tulisan di WhatsApp Menjadi Unik, Mudah dan Praktis
- Ini Dia, Jadwal Rilis Global dan Daftar HP Xiaomi yang Kebagian HyperOS 2
- Janji Terbaru Apple di Indonesia, Rp 1,5 Triliun untuk Cabut Blokir iPhone 16
- Elon Musk Batal Hadiri B20 Summit di Bali, Ini Alasannya
- Twitter Blue Disetop gara-gara Akun "Centang Biru" Palsu?
- Dana Nasabah Platform Kripto FTX Senilai Rp 15 Triliun Raib
- [POPULER TEKNO] "Bencana" dan Rencana Twitter di Bawah Elon Musk hingga Menanti Ponsel Flagship Anyar Xiaomi
- Game Among Us Dibikin Versi VR