Apakah TV Tabung Bisa Dipakai buat Nonton Siaran TV Digital? Begini Penjelasannya
- Siaran TV analog dimatikan sejak 2 November lalu di sejumlah wilayah, termasuk yang pertama adalah Jabodetabek. Masyarakat yang berada di wilayah terdampak kini hanya bisa menonton siaran TV digital.
Baca juga: Apakah Pakai Set Top Box Harus Ganti Antena untuk Nonton Siaran Digital di TV Analog?
Dalam hal menonton siaran TV digital, masyarakat dapat menggunakan perangkat TV yang telah mendukung fitur bawaaan DVB-T2 untuk menerima sinyal digital secara langsung. Perangkat TV dengan fitur itu biasa disebut pula dengan TV digital.
Selain menggunakan perangkat TV digital, masyarakat juga bisa menggunakan perangkat TV non-digital atau TV analog biasa untuk menonton siaran digital. Syaratnya, TV analog tersebut harus dipasangkan dengan perangkat tambahan Set Top Box (STB).
STB atau Digital TV Box berfungsi untuk menerima dan mengoversi konten dari sinyal digital supaya dapat tayang di TV analog biasa. Digital TV Box bisa dipasangkan di berbagai jenis TV analog. Lantas, apakah TV tabung bisa menerima siaran TV digital?
Penting untuk diketahui, TV tabung merupakan salah satu jenis TV analog. Dinamakan sebagai TV tabung lantaran perangkat ini terdiri dari komponen penampil gambar (layar) dan pemancar cahaya yang berupa seperti tabung.
Secara penerimaan sinyal, TV tabung rata-rata tidak memiliki fitur bawaan DVB-T2. TV tabung umumnya hanya bisa menayangkan konten penyiaran audio dan video yang bersumber dari sinyal analog atau gelombang radio FM dan AM.
Dengan ketiadaan fitur bawaan DVB-T2, TV tabung tidak bisa menerima langsung sinyal siaran TV digital. Kendati demikian, TV tabung yang merupakan bagian dari jenis TV analog tetap bisa buat nonton siaran TV digital asal dipasangkan dengan Set Top Box.
Jadi, bila masih memiliki TV tabung yang biasa dipakai di rumah, masyarakat tetap bisa menggunakannnya untuk menonton siaran TV digital, tak perlu repot untuk membeli perangkat TV digital baru.
Baca juga: TV Digital Tidak Ada Sinyal Siaran? Begini 4 Cara Mengatasinya
Seandainya masih bisa dipakai, lantas bagaimana cara mengubah TV tabung ke digital? Sebagaimana sempat disinggung di atas, TV tabung dapat diubah menjadi seperti TV digital jika dipasangkan dengan STB. Untuk lebih lengkapnya, simak penjelasan di bawah ini.
Cara mengubah TV tabung jadi TV digital
Hal pertama yang harus dilakukan untuk mengubah TV tabung jadi TV digital adalah menyiapkan perangkat tambahan Set Top Box. Perangkat ini bisa dibeli dengan mudah di marketplace seperti Shopee atau Tokopedia.
Sebelum membeli, pastikan Digital TV Box telah didukung dengan fitur DVB-T2 yang sesuai dengan standar penyiaran konten dengan sinyal digital di Indonesia. Daftar STB yang sesuai standar bisa dicek di website ini #.
Setelah memiliki STB, masyarakat kini bisa memasangkannya dengan TV tabung. Secara umum, terdapat dua proses untuk mengubah TV tabung jadi TV digital. Pertama, menyambungkan antena, STB, dan TV tabung.
Kedua, memulai pencarian sinyal siaran TV digital di TV tabung yang telah terpasang dengan STB dan antena. Penjelasan yang lebih lengkap soal pemaasangan STB bisa dibaca di artikel ini “Cara Setting STB”.
Demikianlah penjelasan mengenai TV tabung yang dapat dipakai untuk menonton siaran TV digital dengan menggunakan STB. Sebagai informasi tambahan, STB tidak hanya dapat dipasangkan ke TV tabung, melainkan juga TV analog jenis lainnya.
Baca juga: Perbedaan TV Digital dan TV Analog
Setiap jenis TV, seperti TV LED atau Smart TV, yang belum dibekali fitur DVB-T2 bisa disebut juga dengan TV analog. Jenis TV analog tersebut bisa menggunakan STB bila hendak dipakai untuk menonton siaran TV digital.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Cara Registrasi Kartu Telkomsel Baru?
- Arti Kata "Angst" Istilah Slang yang Sering Digunakan di Media Sosial
- Cara Menolak Otomatis Panggilan dari Nomor yang Disembunyikan di HP Android
- Cara Mengatasi Last Seen WhatsApp Tidak Berubah dengan Mudah dan Praktis
- Qualcomm Umumkan Chip Baru untuk Smart Home dan IoT
- Hati-hati, Hacker Gunakan File ZIP untuk Menyusup ke Windows
- Headphone Vs Earphone, Mana yang Lebih Aman Digunakan?
- Advan ForceOne Rilis di Indonesia, PC AIO dengan AMD Ryzen 5 6600H
- Dampak Memakai Headset Terlalu Sering dengan Volume Tinggi yang Penting Dihindari
- Lantai Data Center Microsoft Pakai Bahan Kayu, Ini Alasannya
- Steam Setop Dukungan Windows 7 dan 8, Gamer Diminta Upgrade ke OS Baru
- AI Baru Buatan Induk ChatGPT Bisa Ambil Alih Komputer Pengguna
- Spotify Mulai Gaji Kreator Video Podcast
- Berapa Lama WhatsApp Diblokir karena Spam? Ini Dia Penjelasannya
- Sejarah Silicon Valley, Tempat Bersarangnya Para Raksasa Teknologi
- Drama Twitter Setelah Elon Musk Berkuasa, PHK Massal hingga Makin Cari "Cuan"
- 33 STB Bersertifikasi Kominfo Harga Rp 200.000-an buat Nonton Siaran TV Digital
- Elon Musk PHK Ribuan Karyawan, Pendiri Twitter yang Minta Maaf
- Bocoran Oppo A98, Bodi Curved Kamera Besar
- PBB Desak Elon Musk Hormati HAM Karyawan Twitter