Menang Lelang Frekuensi 2,1 GHz, Telkomsel Perluas 4G dan 5G
- Telkomsel telah ditetapkan sebagai pemenang lelang pita frekuensi 2,1 GHz oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pada 4 November lalu.
Direktur Utama Telkomsel, Hendri Mulya Syam mengatakan Telkomsel mengapresiasi dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah melalui penetapan pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi 2,1 GHz.
Dengan tambahan pita frekuensi 2,1 GHz tersebut, Telkomsel menurut Hendri akan berupaya meningkatkan kebutuhan masyarakat dalam menikmati layanan broadband, terutama memperkuat ekosistem gaya hidup digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.
Baca juga: Telkomsel Menang Lelang Frekuensi 2,1 GHz
Guna merealisasikannya, Telkomsel akan mengoptimalkan penambahan spektrum tersebut untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas jaringan bergerak seluler.
Pita frekuensi 2,1 GHz juga disebut akan mendorong akselerasi infrastruktur 4G/LTE yang dengan cakupan terluas hingga wilayah 3T, serta memperluas cakupan teknologi jaringan 5G secara bertahap dan terukur sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
"Selain itu, investasi ini juga akan memperkuat kapabilitas Telkomsel sebagai dasar dalam menghadirkan inovasi teknologi konektivitas digital terdepan secara berkelanjutan dan berkesinambungan," kata Hendri dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Internet 5.5G Diklaim 10 Kali Lebih Ngebut dari 5G
Dengan ditetapkannya Telkomsel sebagai pemenang Seleksi Pengguna Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz pada Rentang 1975–1980 MHz tersebut, komposisi alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut:
- Frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz (30 MHz dengan alokasi penggunaan nasional dan 20 MHz dengan alokasi penggunaan berdasarkan zona/tidak nasional)
- Frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 20 MHz
- Frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz
- Frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz
Pita 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz ini adalah untuk alokasi penggunaan nasional.
“Penambahan spektrum frekuensi ini akan menjadi penguat bagi landasan pengembangan inovasi produk, layanan, dan bisnis digital yang terus dibangun oleh Telkomsel selama ini," pungkas Hendri.
Terkini Lainnya
- Ada Tonjolan Kecil di Tombol F dan J Keyboard, Apa Fungsinya?
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Konsol Handheld Windows 11 Acer Nitro Blaze 8 dan Nitro Blaze 11 Resmi, Ini Harganya
- X/Twitter Akan Labeli Akun Parodi
- Deretan Laptop Baru Asus di CES 2025, dari Seri Zenbook hingga ROG Strix
- 5 Penyebab Tidak Bisa Lihat Profil Kontak WA Orang Lain
- Cara Logout Akun Google Photos dari Perangkat Lain
- Reaksi TikTok soal Rumor Bakal Dijual ke Elon Musk
- RedNote, Medsos China Mirip TikTok Jadi Aplikasi No. 1 di AS
- Pasar Ponsel Dunia Akhirnya Membaik, Naik 4 Persen Tahun Lalu
- 10 Jenis Cookies di Internet dan Fungsinya
- Fitur Baru ChatGPT Bisa Ngobrol ala Gen Z
- Sah, AS Perketat Ekspor Chip AI ke Pasar Global
- Cara Edit Foto Background Merah untuk Daftar SIPSS 2025, Mudah dan Praktis
- AI Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Sudah Ada di iPhone
- Cara Kerja VPN untuk Membuat Jaringan Privat yang Perlu Diketahui
- Meta Dikabarkan PHK Karyawan Besar-besaran Minggu Ini
- Samsung Galaxy S23 Meluncur Februari, Hanya Pakai Chipset Snapdragon?
- Twitter Mulai Pungut Biaya Rp 125.000 Per Bulan dari Akun Centang Biru
- Karyawan Twitter "Salah Pecat" Diminta ke Kantor Lagi
- Kolaborasi agar Kuat Berkompetisi