Internet 5.5G Diklaim 10 Kali Lebih Ngebut dari 5G

- Dulu, setelah teknologi 4G sudah masif digunakan, pengembangannya dilanjutkan dengan teknologi 4.5G. Kecepatan internet 4.5G diklaim lebih kencang, yakni kecepatan download-nya (unduh) mencapai 300 Mbps, tiga kali lebih ngebut dari 4G yang dipatok 100 Mbps.
Nah, hal yang sama dilakukan dengan teknologi 5G. Nah, sama seperti 4G yang diteruskan dengan 4.5G, teknologi 5G juga nantinya akan dilanjutkan dengan 5.5G dengan peningkatan kecepatan download hingga 10 kali lipat dari 5G.
Apabila prediksi itu tepat, maka kecepatan 5.5G bisa mencapai 10 Gbps. Sebab, kecepatan 5G saat ini diklaim mencapai 1.000 Mbps (1 Gbps), 10 kali lipat dari kecepatan 4G yang dipatok 100 Mbps.
Baca juga: Rata-rata Kecepatan Internet 5G di Indonesia Saat Ini
Setidaknya begitu menurut Executive Director Huawei, David Wang, di ajang Global Mobile Forum yang digelar di Bangkok, Thailand, pekan ini.
Seperti diketahui, selain membuat smartphone dan laptop, Huawei juga merupakan sebuah perusahaan teknologi asal China yang memproduksi base transceiver station (BTS) yang biasa digunakan operator seluler.
"Setelah 5G, teknologi selanjutnya yang menjadi fokus kami adalah 5.5G. Teknologi ini bakal bisa memiliki kecepatan download 10 Gbps, mendukung miliaran koneksi jaringan, dan turut meningkatkan pengalaman penggunaan perangkat pintar," ujar Wang, dikutip KompasTekno dari Gizchina, Senin (31/10/2022).
Dengan kecepatan 10 Gbps, sebuah film berkualitas tinggi dengan ukuran sekitar 10 GB, diklaim akan bisa diunduh dalam waktu 1 detik saja, berbeda dengan 5G yang bakal mengunduh film yang sama dalam waktu 10 detik.
Namun, sama seperti 5G, kecepatan 10 Gbps ini tentunya akan bergantung dengan beragam faktor seperti lokasi, trafik pengguna, hingga perangkat yang kita gunakan.
Baca juga: 15 Negara dengan Internet 5G Tercepat di Dunia
Wang tidak mengumbar kapan teknologi 5.5G bisa dirasakan pengguna umum. Saat ini, dia mengatakan teknologi tersebut sedang dalam pengembangan, dan pihaknya tengah fokus untuk menyempurnakan teknologi tersebut dengan fokus kepada beberapa aspek.
"Fokus kami ke depannya adalah meningkatkan kemampuan di lima aspek yang penting, yaitu standar teknologi, spektrum, produk, ekosistem, dan pengaplikasian 5.5G untuk menciptakan dunia yang pintar dan saling terkoneksi," imbuh Wang.
Terkini Lainnya
- Cara Hapus GetContact Permanen biar Identitas Kontak Tetap Aman
- Cara Melihat Garis Lintang dan Bujur di Google Maps dengan Mudah dan Praktis
- Apa Itu Grok AI dan Bagaimana Cara Menggunakannya?
- 7 Cara Menghapus Cache di HP untuk Berbagai Model, Mudah dan Praktis
- Samsung Rilis Vacuum Cleaner yang Bisa Tampilkan Notifikasi Telepon dan Chat
- Akun Non-aktif X/Twitter Akan Dijual mulai Rp 160 Juta
- 3 Cara Menggunakan Chatbot Grok AI di X dan Aplikasi HP dengan Mudah
- Poco M7 Pro 5G Resmi di Indonesia, Harga Rp 2,8 Juta
- Siap-siap, Harga iPhone Bakal Semakin Mahal gara-gara Tarif Trump
- Grok Jadi Aplikasi Terpisah, Bisa Diunduh di HP dan Desktop
- Meta Rilis 2 Model AI Llama 4 Baru: Maverick dan Scout
- Kisah Kejatuhan HP BlackBerry: Dibunuh oleh Layar Sentuh
- AI Google Tertipu oleh April Mop, Tak Bisa Bedakan Artikel Serius dan Guyonan
- Smartwatch Garmin Vivoactive 6 Meluncur, Pertama dengan Fitur Alarm Pintar
- Vimeo Rilis Fitur Streaming ala Netflix, Kreator Indonesia Gigit Jari
- 2 November, Google Meet Batasi Grup Video Call 60 Menit untuk Pengguna Gratis
- Pendapatan Apple Naik, Mac Paling Laris, iPhone dan iPad Mengecewakan
- Xiaomi Book Air 13 Meluncur, Laptop Tipis dengan Prosesor Intel Gen 12
- Elon Musk Pecat 4 Petinggi Twitter, Salah Satu Digiring Keluar Gedung
- Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter