2 November, Google Meet Batasi Grup Video Call 60 Menit untuk Pengguna Gratis

- Google mengumumkan layanan video telekonferensi, Google Meet akan dibatasi bagi pengguna gratis.
Jika membuka halaman utama Google Meet, tertera keterangan bahwa untuk group call, Google Meet akan dibatasai maksimal 1 jam saja mulai 2 November 2022. Terkait hal tersebut, Google Indonesia memberikan penjelasan sebagai berikut.
"Individu yang menggunakan produk Google Meet gratis akan mulai melihat batasan 60 menit yang diberlakukan di pertemuan dengan tiga atau lebih peserta (grup call) mulai 2 November 2022," kata perwakilan Google kepada KompasTekno, Kamis (27/10/2022).
Namun, untuk pengguna Google Meet yang melakukan panggilan one-on-one atau hanya dua orang, mereka masih dapat melakukan panggilan dengan batas waktu 24 jam.
Baca juga: Fitur Baru Google Meet Bisa Buat Nobar YouTube dengan 100 Orang
Individu yang ingin menyelenggarakan panggilan Google Meet lebih lama dengan tiga peserta atau lebih (grup video call) dapat mendaftar Google One Premium (mulai Rp 26.900 per bulan).
Selain itu, individu yang menggunakan Google Meet untuk tujuan bisnis juga dapat mengakses fitur Google Meet premium ini melalui Google Workspace Individual untuk pemilik bisnis solo, atau melalui pilihan paket berbayar Google Workspace.
Dari keterangan yang diberikan Google di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
- Pengguna Google Meet gratis bisa melakukan panggilan one-on-one satu sesi dengan batas 24 jam.
- Pengguna Google Meet gratis yang melakukan panggilan grup (dengan lebih dari dua orang), akan dibatasi 60 menit untuk satu sesi.
- Untuk melakukan panggilan Google Meet tanpa batas, pengguna harus terlebih dulu berlangganan paket Google One Premium.
Meski mendapat batasan waktu, pengguna tetap bisa melanjutkan grup video call setelah satu sesi habis.
Aturan terbaru ini akan diluncurkan secara serentak ke seluruh pengguna Google di Indonesia mulai 2 November mendatang.
Ditunda sejak 2020
Kabar mengenai batasan Google Meet ini sudah muncul sejak 2020 lalu. Google juga sudah mengumumkan akan mencabut aturan batasan Google Meet ini kepada pengguna gratisan pada 1 Oktober 2020.
Baca juga: Google Mulai Gabungkan Aplikasi Video Call Duo dan Meet
Akan tetapi, satu hari sebelum tenggatnya, Google berubah pikiran dan kembali memperpanjang kebijakan fitur premium unlimited tersebut hingga akhir Maret 2021 lalu.
Kebijakan tersebut pun kerap mengalami penundaan beberapa kali hingga pengumuman pembatasan ini kembali diumumkan oleh Google pekan lalu, Jumat (21/10/2022).
Dari penjelasan Google, pada saat itu, semua orang ingin tetap berhubung selama puncak pandemi. Untuk membantu orang agar tetap terkoneksi, pencabutan layanan tanpa batas pun tertunda.
“Dikarenakan kebutuhan orang-orang untuk bisa saling terkoneksi tumbuh selama puncak pandemi, kami memperluas kemampuan (layanan) kepada semua orang agar dapat mengakses (Meet) secara gratis tanpa batas di luar timeline perusahaan,” jelas Google.
Adanya pembatasan durasi telekonferensi video di Google Meet ini serupa dengan layanan video conference Zoom.
Seperti yang diketahui, Zoom membatasi durasi video telekonferensi selama 40 menit per sesinya bagi pengguna gratisan. Sedangkan, untuk one-on-one, Zoom memberikan layanan gratis tanpa batas kepada pengguna gratisan.
Terkini Lainnya
- Cara agar Tidak Menerima Pesan WhatsApp dari Orang Lain Tanpa Blokir, Mudah
- Meta Resmi Setop Program Cek Fakta di AS, Ini Gantinya
- Isi E-mail Lamaran Kerja dan Contoh-contohnya secara Lengkap
- Honor 400 Lite Meluncur, Mirip iPhone Pro dengan Dynamic Island
- Saham-saham Perusahaan Teknologi dan Game Berjatuhan Jelang Pemberlakuan Tarif Trump
- Fitur Baru WhatsApp: Matikan Mikrofon sebelum Angkat Telepon
- Apple Kirim 5 Pesawat Penuh iPhone ke AS untuk Hindari Dampak Tarif Trump
- Cara Bikin Action Figure ChatGPT dari Foto dengan Mudah, Menarik Dicoba
- Spesifikasi dan Harga Poco M7 Pro 5G di Indonesia
- Harga Bitcoin Anjlok gara-gara Tarif Trump
- Gara-gara Satu Twit X, Pasar Saham AS Terguncang dan Picu "Market Swing" Rp 40.000 Triliun
- Kekayaan Apple Turun Rp 10.718 Triliun akibat Tarif Trump
- Samsung Rilis Real Time Visual AI, Fitur AI yang Lebih Interaktif
- Trump Sebut Elon Musk Akan Mundur dari Pemerintahan
- Rumor Terbaru iPhone 17 Pro: Fanboy Siap-siap Kecewa?
- Pendapatan Apple Naik, Mac Paling Laris, iPhone dan iPad Mengecewakan
- Elon Musk Pecat 4 Petinggi Twitter, Salah Satu Digiring Keluar Gedung
- Elon Musk Resmi Jadi Pemilik Twitter
- Jumlah Pengguna Aktif Instagram Tembus 2 Miliar, Makin Dekati Facebook
- Xiaomi Redmi Note 12 Pro Plus Meluncur dengan Kamera 200 MP